Sebagai bahan diskusi selama melakukan kegiatan belajar mandiri, silahkan cermati beberapa pertanyaan pemantik berikut:
- Jelaskan secara singkat apa yang dilakukan dan dipelajari oleh calon guru penggerak pada Pendampingan Individu Calon Guru Penggerak?
- Jelaskan secara singkat apa yang dilakukan oleh fasilitator pada Pendampingan Individu Calon Guru Penggerak?
- Aktivitas mana saja yang harus diberikan penilaian?
1. Yang dilakukan oleh Calo Guru Penggerak pada saat Pendampingan Individu
Tema Pendampingan | Fokus Pendampingan |
PI-1: Refleksi awal kompetensi guru penggerak |
|
PI-2: Perubahan paradigma pemimpin pembelajaran
|
|
PI-3: Implementasi Pembelajaran yang Berpihak pada Murid |
|
PI-4: Evaluasi dan Pengembangan Proses Pembelajaran |
|
PI-5: Rancangan Program yang Berpihak pada Murid |
|
PI-6: Refleksi perubahan diri dan dampak pendidikan |
|
2. Tugas Fasilitator pada Pendampingan Individu
- Lakukan koordinasi dengan penyelenggara Program Pendidikan Guru Penggerak terkait dengan jadwal pendampingan;
- Bacalah profil Calon Guru Penggerak yang akan anda dampingi sebelum pertemuan, serta isilah jurnal pendampingan yang terdapat pada LMS di setiap: modulnya agar Anda mengetahui perkembangan belajar Calon Guru Penggerak yang didampingi;
- Tulislah tujuan dan topik pendampingan di setiap pertemuan pada Catatan Pendampingan
- Komunikasikanlah tujuan pendampingan kepada Calon Guru Penggerak sebelum memulai kegiatan pendampingan;
- Pelajari fokus pendampingan bulanan dan materi-materi yang berkaitan dalam modul Calon Guru Penggerak;
- Dalam pendampingan, Pendamping/Pengajar Praktik berperan untuk mengapresiasi pencapaian dan upaya implementasi yang sudah dilakukan Calon Guru Penggerak, memotivasi, mendiskusikan bersama solusi untuk tantangan dan kendala yang dihadapi, serta membantu Calon Guru Penggerak menemukan pembelajaran-pembelajaran dalam setiap prosesnya. Upayakan gar proses diskusi berjalan dalam suasana nyaman secara dua[1]arah sehinggaCalon Guru Penggerak dapat mengeluarkan refleksinya dengan lebih leluasa;
- Jika fokus pendampingan berkaitan dengan penugasan pada fase pendidikan daring, sempatkan diri untuk mempelajari hasil yang dikumpulkan oleh setiap Calon Guru Penggerak pada portal belajar (learning management system) PGP atau bagian Jurnal Komunikasi dengan fasilitator;
- Baca kembali catatan-catatan pada Jurnal Pendampingan (coaching log) untuk mengetahui pembahasan pada pertemuan sebelumnya.
3. Penilaian yang dilakukan adalah
a. Penilaian kebermaknaan refleksi
Sebagai pendamping dan teman belajar CGP, peran Fasilitator dan Pengajar Praktik sangat penting untuk memastikan proses dan kualitas refleksi CGP mencerminkan kebermaknaan pembelajaran dan mampu mendorong upaya perbaikan yang terus menerus. Oleh karena itulah, selain memandu dan memberikan umpan balik refleksi, Fasilitator dan Pengajar Praktik juga diminta untuk memberikan penilaian berdasarkan rubrik yang disediakan. Rubrik ini mengukur 3 (tiga) aspek yang terdiri dari: (a) Pemikiran reflektif terkait pengalaman belajar; (b) Analisis untuk implementasi dalam konteks CGP; (c) Membuat keterhubungan.
Sistem penilaian menggunakan rentang skor antara 1-4 dengan penjelasan sebagai berikut: 1 = Kurang; 2 = Cukup; 3 = Baik; 4 = Sangat baik Penilaian Pengajar Praktik terhadap refleksi CGP dilakukan dalam 2 tahap yaitu: (a) Penilaian refleksi dari LK Orientasi-Lokakarya 4 dan Pendampingan Individu 1-3. Hasilnya dicatat di LMS pada Pendampingan Individu 3 (b) Penilaian refleksi dari LK 5-LK 7 dan Pendampingan Individu 5-6. Hasilnya dicatat di LMS pada pendampingan Individu 6 Oleh karena itu, Pengajar Praktik perlu merenungkan keseluruhan interaksi bersama CGP dan membuka kembali berbagai catatan terkait hasil refleksi CGP sebelum memberikan penilaian. Fasilitator diharapkan membaca dengan baik setiap indikator dari setiap aspek sebelum memberikan penilaian di dalam sistem yang disediakan di dalam LMS.
b. Penilaian Observasi Pembelajaran yang Berpusat pada Murid
Penilaian selama observasi ini memiliki dua fungsi, yaitu sebagai komponen nilai CGP dan juga pijakan PP dalam memandu proses percakapan pasca-observasi dengan pendekatan coaching. PP diharapkan membuat catatan tertulis selama observasi; membaca dengan baik indikator dari setiap aspek sebelum memberikan penilaian; serta segera melakukan input penilaian di dalam sistem yang disediakan di dalam LMS agar data lebih akurat.
c. Penilaian Sesi Coaching
Pada kunjungan Pendampingan Individu ke-5, Pengajar Praktik akan menilai CGP saat melakukan coaching dalam konteks rangkaian supervisi akademik kepada rekan sejawat di sekolahnya. Aspek penilaian pada rubrik ini didasarkan pada tiga (3) prinsip yang perlu diperhatikan saat melakukan coaching, yaitu kemitraan yang setara, proses kreatif dan memaksimalkan potensi.
d. Penilaian Dokumentasi Pemetaan Aset
Penilaian ini untuk menilai proses yang dilakukan oleh CGP dalam memberdayakan murid, rekan guru, orang tua dan masyarakat untuk memetakan aset. Aset-aset yang diidentifikasi tersebut akan menjadi modal dalam pelaksanaan program untuk mendorong kepemimpinan murid, yang menjadi aksi nyata di modul 3.3. Pemetaan ini didorong untuk dilakukan minimal dua kali dengan melibatkan beragam unsur. Pengajar Praktik perlu mengingatkan CGP untuk mendokumentasikan prosesnya, dalam bentuk notulensi, foto dari pertemuan, serta hasil pemetaan aset itu sendiri. 3 aspek, yaitu keterlibatan berbagai pemangku kepentingan; kerja sama tim; dan keterkaitan hasil pemetaan aset untuk pengembangan program sekolah.
Terimakasih atas berbaginya kak, materi ini sangat membantu saya dalam pengerjaan tugas CPP
ReplyDeletethx berta ya mba ..sangat membantu
ReplyDeleteblog ini sangat membantu sekali. trims mba wety. smga sehat selalu utk terus berkarya
ReplyDeleteTerima kasih
ReplyDeleteTerima Kasih Ibu sudah mau berbagi, semoga ibu sehat selalu, Aamiin Ya Robbal Alamiin
ReplyDelete