Tujuan Sesi:
Peserta dapat menggali lebih dalam wawasan tentang praktik Pendidikan yang Memerdekakan sehingga memiliki pemahaman yang matang sesuai dengan konteks praktik yang terjadi di sekolahnya.
Pemikiran apa yang harus ditanamkan?
Pemikiran Ki Hajar Dewantara yaitu pendidikan yang memerdekakan lahir batin, artinya bisa mandiri,dan berkontribusi pada masyarakat. Pembelajaran tanpa paksaan, dapat belajar sesuai dengan cita- cita dan tujuan hidupnya. Cara belajar juga harus nyaman, sesuai dengan minat dan bakat peserta didik. Peserta didik hidup mandiri dan merdeka dari tekanan agar bisa berkontribusi dalam masyarakat sesuai dengan kodrat dan jati dirinya. Murid adalah sebagai makhluk secara kodrat diciptakan sempurna, yang mempunyai kehendak bebas, merdeka dari tekanan, merdeka untuk mencapai tujuan hidupnya. Pendidikan hakikatnya adalah humanisme, dimana murid di harapkan bisa terus menerus menyempurnakan diri.
Praktik pembelajaran yang dapat di terapkan adalah belajar sepanjang hayat, menumbuhkan untuk senang terhadap belajar sehingga bisa mandiri dan berkontribusi dalam masyarakat.
membantu murid untuk menemukan jati diri, kodrat hidup dan menentukan perannya dalam masyarakat dengan melakukan pembelajaran eksplorasi dan refleksi sehingga dapat membuat murid bisa dan mandiri.
Pengajar bisa dari masyarakat yang mempunyai keahlian bidang tertentu sehingga dapat menambah pengetahuan murid.
Sekolah merupakan ekosistem yang nyaman untuk pengembanagan diri dan ruang dialog.
Setelah melihat video diatas dapat dilihat bahawa sekolah mereka adalah sekolah yang sudah menganut pendidikan yang memerdekakan dan saya melihat ada satu hal yang berbeda dengan pembelajaran yang banyak di lakukan oleh sekolah pada umumnya yaitu pada seragam yang mereka gunakan di sekolah. Mereka menggunakan baju bebas, tidak menggunakan seragam dan juga terlihat dari rambut tidak ada aturan seperti di sekolah biasa. Jadi mereka diharapkan untuk memakai apapun yang dianggap nyaman untuk belajar.
jadi praktik pembelajaran di sekolah biasa tentang seragam dan hal- hal yang mengatur dirinya, perlu dihilangkan. Karena bisa menghambat atau membuat tekanan bagi para murid.
Potensi apa yang bisa mendukung penerapan prinsip Pendidikan yang Memerdekakan?
Potensi yang bisa mendukung penerapan prinsip pendidikan yang memerdekakan adalah murid dapat hidup mandiri, menemukan jati diri mereka, dan bisa mencapai apa yang menjadi cita- cita dan harapan hidupnya.
Karena murid bahagia, merdeka tidak di bawah tekanan, atau aturan yang bisa mengekang jiwa dan pikiran untuk mengeksplor pengetahuan dan pengalaman, lalu merefleksikan apa yang sudah di lakukan sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan hidupnya.
Tantangan apa saja yang dihadapi?
Tantangan dari murid adalah banyak murid yang belum terbiasa mandiri dalam menentukan tujuan belajar dan berpikir kritis, dan menyuarakan pendapat pribadinya.
Tantangan yang dihadapi adalah dari faktor luar seperti orang tua dan masyarakat. Tidak semua orang tua sadar akan arti kemerdekaan. Saat sekolah menggalakkan pendidikan yang memerdekakan, malah bisa jadi di cap sebagai sekolah yang terlalu bebas tidak mempunyai aturan.
Tantangan terbesar adalah pemahaman masyarakat umum dan orang tua terhadap tujuan pendidikan. Perubahan zaman yang sangat cepat menuntut murid untuk hidup mandiri. Sekolah sekarang harus menyiapkan murid untuk bekerja di bidang yang mungkin sekarang belum ada.
Langkah pertama apa yang harus dilakukan?
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memberikan pemahaman tentang pendidikan yang memerdekakan kepada guru, kepala sekolah, dan masyarakat.
Mencoba untuk mempraktikkan dari kelas kita dahulu untuk mengajar yang menganut filosofi Ki Hajar Dewantara, dengan sistem among nya, dengan pembelajaran sesuai dengan kodrat alam dan jaman. Kemudian berusaha untuk bisa mendokumentasikan dan menyebarkan bagaimana kita mengajar supaya bisa di ATM oleh guru- guru yang lain. Dan wajib melakukan refleksi untuk perbaikan diri.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomemtar sesuai dengan topik artikel yang di bahas. Tidak boleh memasang link.