Followers

Sunday, August 11, 2024

Laporan Pendampingan Individu 2 CGP Reni Lisna SDN Sirnagalih Cipongkor KBB

 

Bagian awal pendampingan (10’)

  1. Pengajar Praktik menyapa dan menanyakan kabar Calon Guru Penggerak
  2. Menjelaskan tentang fokus pendampingan. PP memastikan CGP memahami aktivitas pendampingan yang akan dilakukan.

a)     Diskusi refleksi diri tentang lingkungan belajar di sekolah

b)     Diskusi refleksi perubahan diri setelah mempelajari modul 1.1, 1.2 dan 1.3

c)     Diskusi rencana merintis komunitas praktisi di sekolah, berdasarkan hasil pemetaan di lokakarya 1

d)     Mengkomunikasikan visi dan prakasra perubahan ke KS dan warga sekolah dengan dimoderasi oleh PP

 

  1. Pengajar praktik memastikan dokumen yang dibutuhkan saat pendampingan individu sudah disiapkan CGP.
  2. Pengajar praktik menanyakan apa saja proses kegiatan yang sudah berjalan selama satu bulan terakhir, pembelajaran daring dan menanyakan rencana tindak lanjut dari pendampingan individu 1, serta hal-hal yang dianggap sebagai capaian selama satu bulan terakhir (berdasarkan jurnal hasil pemantauan pembelajaran daring)

Jawaban : Belajar tentang Nilai dan Peran Guru Penggerak, Visi Guru Penggerak, membuat prakarsa perubahan melalui canvas BAGJA (Buat pertanyaan, Ambil pelajaran, Gali mimpi, Jabarkan rencana dan Atur Eksekusi). Rencana tindak lanjutnya adalah menjabarkan rencana yang sudah disusun dalam prakarsa perubahan di kelas yang diampu, serta melaksanakan pengimbasan ke rekan guru dan murid dari kelas lain.

  1. Mengapresiasi kemajuan-kemajuan yang disampaikan oleh Calon Guru Penggerak;
  2. Pengajar Praktik mendampingi Calon Guru Penggerak meminta izin kepada kepala sekolah untuk melakukan aktivitas mengkomunikasikan visi dan prakarsa perubahan sekolah. Akan lebih baik lagi jika Pengajar Praktik mengingatkan CGP untuk meminta izin kepala sekolah beberapa hari sebelum kunjungan PI-2.

Bagian inti pendampingan (160’)

1.   Refleksi diri tentang lingkungan belajar di sekolah (15’)

Lakukan diskusi dengan CGP terkait lingkungan belajar di sekolah dengan memberikan pertanyaan permatik berikut ini: 

  • Bagaimana dukungan Kepala Sekolah/ Rekan Sejawat terhadap pendidikan guru penggerak yang Bapak/Ibu jalani? Kepala Sekolah dan rekan Sejawat mendukung penuh terhadap Program Guru Penggerak ini.
  • Apa bentuk dukungan yang mereka berikan? Apabila ada kegiatan sekolah yang bersamaan dengan kegiatan CGP, saya diperkenankan untuk memprioritaskan kegiatan CGP. Kemudian guru PAI-BP yang secara sukarela mengisi jam pelajarannya di hari Sabtu, agar pada saat pendampingan dan loka karya saya bisa fokus hanya melaksanakan kegiatan CGP.
  • Apa tantangan yang Bapak/Ibu hadapi dalam menjalani pendidikan guru penggerak dilingkungan sekolah Bapak/Ibu? Tantangannya yaitu tugas CGP lumayan banyak, dan tidak bisa melaksanakan ruang kolaborasi di sekolah apabila dilaksanakan malam hari.
  • Apa yang Bapak/Ibu lakukan untuk menghadapi tantangan tersebut? Untuk menghadapi tantangan tugas yang banyak, saya biasanya mengerjakan tugas secara berkala agar tidak menumpuk banyak. Karena saya juga harus membagi tugas saya sebagai guru, dari pukul 7.00-12.30 hanya fokus di kelas, tidak digunkan untuk mengerjakan tugas CGP. Kemudian untuk tantangan ruang kolaborasi yang dilaksanakan malah hari, saya biasanya ikut rukol di rumah saudara. Karena di lokasi rumah saya tinggal sinyalnya kurang mendukung.
  • Apa rencana Bapak/Ibu ke depannya sehingga kegiatan pendidikan guru penggerak yang Bapak/Ibu jalani berjalan maksimal? Menjaga kesehatan fisik dan mental, lebih pandai mengatur waktu agar pendidikan CGP ini senantiasa berjalan lancar, terlaksana dengan baik dan maksimal.

1.   Refleksi perubahan diri setelah memperlajari modul 1.1, 1.2 dan 1.3. (15’)

Lakukan diskusi dengan CGP terkait perubahan apa saja yang dirasakan setelah mempelajari modul, dengan memberikan pertanyaan pematik berikut ini:

·       Apa saja yang sudah Bapak/Ibu Pelajari pada Modul 1.1, 1.2 dan 1.3? Modul 1.1. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional Ki Hadjar Dewantara, isi mudul yang paling diingat adalah kita sebagai guru mempunyai peran sebagai pembelajaran dan juga pemelajar. Modul 1.2. Nilai-nilai dan Peran Guru Penggerak, 5 nilai dan 5 peran guru penggerak, nilainya yaitu mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif dan berpusat pada murid. Modul 1.3. Visi Guru Penggerak, materi yang paling diingat adalah kita belajar membuat prakarsa perubahan dengan proses BAGJA (Buat pertanyaan, Ambil pelajaran, Gali mimpi, Jabarkan rencana dan Atur Eksekusi).

·       Apakah yang Bapak/Ibu pelajari sudah di implementasikan di kelas bapak ibu ? Berikan beberapa contohnya? Saya menerapkan pembelajaran yang berpusat pada murid, menerapkan nilai dan peran guru penggerak dalam pembelajaran dan kegiatan sekolah.

·       Apakah terjadi perubahan terhadap murid Bapak/Ibu dikelas? dan bagaimana tanggapan atau respon murid Bapak/Ibu terhadap perubahan yang  dilakukan? Murid lebih semangat dalam mengikuti pembelajaran, tanggapan dan respons yang diberikan peserta didik adalah mereka lebih leluasa untuk menyampaikan pendapat.

·       Bagaimana perasaan Bapak/Ibu setelah menerapakan Modul 1.1, 1.2 dan 1.3 dikelas Bapak/Ibu? Perasaan senang, bangga, serta bersemangat. Melalui CGP saya banyak menerima pembelajaran baik yang dapat membantu saya sebagai guru.

·       Apa yang yang sudah baik dan yang perlu Bapak/Ibu perbaiki kedepannya? Yang sudah baik yaitu secara bertahap menerapkan ilmu baru di lingkungan sekolah saya mengajar, untuk perbaikan kedepannya yaitu semoga konsisten dalam menjalankan kegiatan kegiatan positif di sekolah, karena terkadang semangat diri yang up and down.

1.   Rencana merintis komunitas praktisi di sekolah (20’)

Ajak CGP untuk melihat lagi hasil pemetaan komunitas praktisi di lokakarya 1. Kemudian diskusikan pertanyaan pemantik berikut ini dengan CGP.

  • Dari pemetaan komunitas praktisi di lokakarya 1, dalam komunitas praktisi mana saja Bapak/Ibu memiliki peran/pengaruh? Dalam komunitas praktisi yang saya ikuti, saya berperan sebagai anggota. Saya berperan untuk mengikuti dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan komunitas praktisi yang saya ikuti.
  • Bagaimana dengan di sekolah sendiri, apakah Bapak/Ibu sudah mulai  merintis komunitas praktisi dan mendapatkan dukungan awal? Komunitas praktisi di sekolah kami yaitu komunitas belajar di PMM, sudah terbentuk dan beberapa kali melaksanakan kegiatan kombel baik secara luring dan daring.
  • Apa tantangan selama penerapan komunitas praktisi di sekolah tempat Anda mengajar dan bagaimana Bapak/Ibu mengatasi tantangan tersebut? Tantangannya yaitu pada saat melakukan pertemuan rapat rutin komunitas, kadang tidak bisa seluruh guru hadir, cara mengatasi tantangan tersebut adalah menentukan tanggal rutin pertemuan komunitas.
  • Apa saja hal menarik dan menjadi pembelajaran saat merintis komunitas praktisi? Kami sebagai warga sekolah lebih sering melakukan kegiatan kolaborasi baik secara daring dan luring.

Setelah CGP menjawab 4 pertanyaan di atas, berikan pertanyaan lanjutan berikut ini.

  • Strategi apa saja yang akan Bapak/ Ibu lakukan untuk segera memulai komunitas praktisi di lingkungan sekolah Bapak/ Ibu? (jika belum dimulai) 
  • Apa rencana yang akan Bapak/Ibu lakukan untuk pengembangan komunitas praktisi yang sudah dibentuk agar dapat belajar bersama demi meningkatkan hasil belajar murid? Saya sebagai anggota ingin memberikan beberapa ide tentang kegiatan kombel di PMM, misalnya pemanfaatan aplikasi quizizz untuk permainan berbasis pembelajaran di kelas, aplikasi canva untuk berbagai kebutuhan, serta hal lainnya yang berhubungan untuk peningkatan mutu dan kualitas di sekolah kami.

2.       Memfasilitasi Diskusi Visi dan Prakarsa Perubahan Sekolah (110’)

  • CGP melakukan fasilitasi diskusi sesuai dengan Panduan fasilitasi Diskusi Visi dan Prakarsa Perubahan Sekolah
  • Pengajar Praktik memberikan penguatan di akhir diskusi dengan menekankan pentingnya kerja sama dan gotong royong untuk mencapai visi sekolah. Dukungan seluruh warga sekolah dalam menindaklanjuti proses ini juga diperlukan dalam bentuk membuat rencana yang lebih konkret atas inisiatif/prakarsa perubahan yang diusulkan sehingga cita-cita sekolah untuk masa depan murid dapat terwujud. Jika waktu tidak memadai, diskusi tindak lanjut tersebut dapat dilakukan oleh CGP di luar waktu kunjungan pendampingan individu.

·       Di luar forum diskusi, Pengajar Praktik memastikan CGP menyerahkan laporan hasil diskusi  kepada Kepala sekolah dan Pengajar Praktik.

Bagian akhir pendampingan (10’)

1.   Melakukan refleksi terhadap proses pendampingan saat ini:

·       Apa hal paling menarik yang Bapak/ Ibu dapatkan setelah proses pendampingan hari ini? Apa yang membuat hal tersebut menarik menurut Bapak/ Ibu? Pengalaman baru yaitu saya belajar berbicara/memimpin diskusi bersama Bapak Kepala Sekolah, Ibu PP dan beberapa rekan guru di sekolah tempat saya mengajar. Hal tersebut mungkin tidak akan saya lakukan apabila tidak ada kegiatan pendampingan ini.

·       Apa yang sudah baik dan yang perlu diperbaiki dari pendamping pada kegiatan pendampingan berikutnya? Yang sudah baik adalah saya sudah berusaha untuk menyiapkan kegiatan pendampingan dan diskusi agar terlaksana dengan baik, yang perlu diperbaiki adalah belajar lagi untuk menantang diri agar keberanian dan kepercayaan diri dapat terbentuk sebagai seorang pemimpin.

2.   Mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih telah berbagi praktik baik yang sudah dilakukan dari pembelajaran daring.

Mengingat CGP untuk menyebarkan, mengumpulkan dan menginput survei di LMS tentang kompetensi guru penggerak (lembar umpan balik, lampiran 3). Kegiatan ini dilakukan satu minggu sebelum pelaksanaan PI 3. Yang harus dilakukan CGP:

    • Menyebarkan kuesioner survey Lembar Umpan Balik sesuai peran dan jenjang yang diampu oleh CGP dengan responden Kepala sekolah, rekan guru (5 orang), dan perwakilan murid CGP (5 orang) 
    • CGP mengisi lembar asesmen mandiri kompetensi guru penggerak.
    • CGP membuat refleksi tertulis terkait umpan balik dari para responden dan hasil asesmen mandiri. Refleksi ini diunggah di LMS pada bagian Pendampingan Individu 3 (Lampiran 2).
  1. Memotivasi untuk tetap mencoba praktik-praktik pembelajaran yang berpihak pada anak.
  2. Jika ada hal-hal terkait pembelajaran daring yang perlu diketahui oleh fasilitator, maka perlu dicatat dalam Jurnal Komunikasi.

Dokumentasi Pendampingan Individu 2

Coaching antara PP dengan CGP


Pada Pendampingan Individu 2 dilakukan diskusi Prakarsa perubahan pada Visi Sekolah

Diskusi ini dihadiri oleh para rekan Guru CGP yang berdiskusi tentang Prakarsa Perubahan Visi SDN Sirnagalih Cipongkor.

Berikut adalah link Video Dokumentasi Diskusi Prakarsa perubahan pada Visi Sekolah

               

Untuk lebih jekasnya dapat diunduh File Lsaporan Pendampingan Individu 2 CGP Reni Lisna SDN Sirnagalih Cipongkor Kabupaten Bandung Barat (Unduh Disini)
Demikian tadi Laporan Pendampingan Individu 2 Pelatihan Guru Penggerak Angkatan 11. Mudah-mudahan dapat bermanfaat dan menginspirasi.. 😍😍😍😍

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomemtar sesuai dengan topik artikel yang di bahas. Tidak boleh memasang link.