Followers

Saturday, August 24, 2024

Lembar Kerja 3 Modul 2.6 Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid PGP Jabar

 

Tujuan Pembelajaran Khusus:

1.     Guru dapat membuat program yang memfasilitasi kepemimpinan murid berdasarkan tahapan model prakarsa perubahan dengan alur BAGJA.

2.   Guru dapat mengimplementasikan program yang memfasilitasi kepemimpinan murid berdasarkan alur BAGJA pada mata pelajaran yang diampu.

3.     Guru mendokumentasikan pelaksanaan tahapan yang telah dijalankan tersebut.

4.     Guru mengupload tugas aksi nyatanya


Pada tahapan ini , Bapak/Ibu Guru:

Sekarang saatnya Anda mengimplementasikan pemahaman Anda terkait program yang memfasilitasi kepemimpinan murid (students agency) dengan mempertimbangkan suara (voice), pilihan (choice) dan kepemilikan (ownership). Dengan langkah sebagai berikut :

1.   Buatlah program yang memfasilitasi kepemimpinan murid berdasarkan tahapan model prakarsa perubahan dengan alur BAGJA (Buka kembali modul 1 dan tahapan BAGJA di modul 1. Lampiran Tahapan BAGJA )

2.     Lakukan aksi nyata di kelas berdasarkan program yang Anda buat dengan mempertimbangkan suara (voice), pilihan (choice) dan kepemilikan (ownership).

3.       Dokumentasikanlah setiap tahapan yang dilaksanakan.

4.   Buatlah dokumentasi sederhana berupa Vlog/ Foto/ Audio/ Tulisan sederhana/ PPT yang menunjukan aksi nyata Anda


Program: “Proyek Lingkungan Sekolah”

Tahapan BAGJA

1. B (Buat Pertanyaan)

    • Pertanyaan Utama: Bagaimana kita dapat melibatkan siswa dalam menjaga dan meningkatkan lingkungan sekolah?
    • Pertanyaan Pendukung:
      • Apa saja masalah lingkungan yang ada di sekolah kita?
      • Bagaimana siswa dapat berkontribusi dalam mengatasi masalah tersebut?
      • Apa saja sumber daya yang kita miliki untuk mendukung proyek ini?

2. A (Ambil Pelajaran)

    • Refleksi Pengalaman Sebelumnya:
      • Mengidentifikasi proyek atau kegiatan lingkungan sebelumnya yang berhasil dan yang tidak berhasil.
      • Mengumpulkan umpan balik dari siswa, guru, dan staf tentang pengalaman mereka dalam proyek lingkungan sebelumnya.
    • Pembelajaran dari Pengalaman:
      • Menyadari pentingnya keterlibatan aktif siswa dalam setiap tahap proyek.
      • Memahami bahwa dukungan dari komunitas sekolah sangat penting untuk keberhasilan proyek.

3. G (Gali Mimpi)

    • Visi Bersama:
      • Mengadakan sesi brainstorming dengan siswa untuk menggali ide-ide mereka tentang bagaimana mereka ingin melihat lingkungan sekolah di masa depan.
      • Mengidentifikasi tujuan jangka pendek dan jangka panjang untuk proyek lingkungan sekolah.
    • Mimpi Siswa:
      • Siswa bermimpi memiliki taman sekolah yang hijau dan bersih, tempat mereka bisa belajar dan bermain.
      • Siswa ingin mengadakan program daur ulang yang efektif di sekolah.

4. J (Jabarkan Rencana)

    • Rencana Aksi:
      • Pembentukan Tim: Membentuk tim proyek yang terdiri dari siswa, guru, dan staf yang berminat.
      • Pembagian Tugas: Menentukan peran dan tanggung jawab masing-masing anggota tim.
      • Jadwal Kegiatan: Menyusun jadwal kegiatan untuk setiap tahap proyek, mulai dari perencanaan hingga evaluasi.
      • Sumber Daya: Mengidentifikasi dan mengalokasikan sumber daya yang diperlukan, seperti alat kebersihan, bibit tanaman, dan bahan daur ulang.
    • Kegiatan Utama:
      • Survey Lingkungan: Melakukan survey untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.
      • Penanaman Pohon: Mengadakan kegiatan penanaman pohon dan tanaman hias di sekitar sekolah.
      • Program Daur Ulang: Membuat program daur ulang sampah yang melibatkan seluruh siswa.
      • Kampanye Kesadaran: Mengadakan kampanye kesadaran lingkungan melalui poster, presentasi, dan media sosial.

5. A (Atur Eksekusi)

    • Pelaksanaan Proyek:
      • Melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana yang telah disusun.
      • Memastikan keterlibatan aktif siswa dalam setiap tahap proyek.
      • Mengadakan pertemuan rutin untuk memantau kemajuan dan mengatasi hambatan yang muncul.
    • Evaluasi dan Penyesuaian:
      • Melakukan evaluasi berkala untuk menilai efektivitas kegiatan yang telah dilakukan.
      • Mengumpulkan umpan balik dari siswa dan guru untuk melakukan penyesuaian yang diperlukan.

Kesimpulan

Dengan mengikuti tahapan BAGJA, program “Proyek Lingkungan Sekolah” dapat memfasilitasi kepemimpinan murid dengan memberikan mereka suara (voice) dalam perencanaan, pilihan (choice) dalam pelaksanaan, dan kepemilikan (ownership) atas hasil proyek. Program ini tidak hanya meningkatkan kualitas lingkungan sekolah tetapi juga mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan tanggung jawab sosial siswa.

Berikut ini adalah File PPT Proyek Lingkungan Sekolah BAGJA (Unduh Disini)

Untuk Video nya dapat di simak berikut ini



No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomemtar sesuai dengan topik artikel yang di bahas. Tidak boleh memasang link.