Tujuan Pembelajaran Khusus:
Menggali pemahaman awal guru terhadap konsep disiplin murid
Bentuk kegiatan:
Membuat cerita reflektif dengan
pertanyaan pemantik
Bapak/Ibu guru hebat bagaimana usaha
Bapak/Ibu dalam menerapkan disiplin pada murid? Apakah dalam bentuk hukuman,
hadiah atau bentuk lainnya. Lalu bagaimana hasilnya terhadap kedisiplinan
murid? Apakah berlaku jangka Panjang atau jangka pendek?. Pada bagian ini
Bapak/Ibu dapat menceritakan pengalaman Bapak/Ibu dalam menerapkan disiplin
pada murid.
Cerita
Reflektif Bapak/Ibu guru dalam mendisiplinkan murid
Cerita reflektif saya dalam mendisiplinkan murid bukan dengan kekerasan tetapi dengan membuat kesepakatan kelas di awal pembelajaran. Semua aturan dan sanksi sudah dibicarakan di awal, sehingga semua murid harus paham dan mentaati kesepakatan kelas yang dibuat bersama. Pada saat pembuatan, saya sebagai Guru terbuka dengan masukan dari murid. Sehingga semua murid menerima dan harus mentaati kesepakatan yang dibuat bersama. Jika suatu saat ada murid yang melanggar kesepakatan kelas, konsekuensi dengan sangsi yang sudah disepakati bersama. Tetapi bila seorang murid yang melanggar tersebut meminta keringanan maka saya sebagai Guru akan mengembalikan kepada forum kelas, apakah semua murid memberikan keringanan atau tidak. Karena murid saya adalah anak yang sudah beranjak dewasa : SMA/ SMK maka saya akan kembalikan ke forum, biar forum yang akan memutuskan. Karena hal ini selalu saya lakukan maka semua murid menerima dan pastinya ini akan menjadi efek jera untuk murid yang melanggar.
Harapan:
Apa
saja harapan pada diri Bapak dan Ibu sebagai seorang pendidik, pemimpin, dan
pada murid setelah mempelajari modul ini?
1. Untuk Diri Sendiri
Harapan saya sebagai Guru adalah ingin menanamkan kepada murid sikap dan sifat bertanggung jawab dengan pilihan mereka, tidak mudah untuk melanggar, ada kesadaran dari internal. Saya pun akan menjadi pribadi yang lebih berempati kepada semua murid, paham dengan situasi dan sifat semua murid saya. Tidak menjadi Guru yang ditaktor, ditakuti. Tapi menjadi guru yang bisa menjadi teman tapi tetap dihargai dan dihormati. karena tetap ya posisi Guru bukan bestie tapi tempat untuk bertanya, sehingga masalah murid dapat diselesaikan, bukan menjadi guru yang ditakuti dan dihindari oleh semua murid.
2. Untuk Peserta didik
Harapan saya untuk semua murid adalah murid dapat menjadi pribadi yang bertanggungjawab dengan pilihannya, menerima konsekuen yang sudah disepakati bersama. Dapat menempatkan diri sehingga tidak selalu minta di maklumi, tetapi dapat berempati dengan lingkungan. Murid menjadi sadar secara internal untuk taat dengan kesepakatan kelas. Murid dapat berlatih menjadin seorang yang dewasa yang bisa membedakan mana yang baik atau tidak. Dan murid mempunyai rasa percaya diri untuk bisa hidup mandiri di lingkungan.
3. Untuk Sekolah
Harapan saya terhadap sekolah, sekolah bisa menjadi tempat nyaman bagi ,murid dan Guru, menjadi rumah kedua untuk murid. Sekolah menjadi tempat yang menyenangkan untuk bisa berkolaborasi antar sesama murid, murid dengan Guru. Menjadi tempat ternyaman untuk menimba ilmu, untuk mencari pengalaman sehingga nantinya semua murid dapat hidup di dunia yang keras dan dapat menjadi pribadi yang mandiri dan solutif.
4. Apa saja kegiatan, materi, manfaat, yang Bapak dan Ibu harapkan ada dalam modul ini?
Kegiatan, materi, manfaat yang saya harapkan dari modul ini adalah saya bisa belajar bagaimana saya melaksanakan disiplin positif kepada semua murid- murid saya. Saya dapat lebih berempati dengan semua keadaan murid saya yang beragam. Saya lebih menyadari bahwa kesepakatan kelas sangat di perlukan supaya Kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung dengan lancar dan nyaman.
Lihatlah
tabel di bawah ini dan tuliskan nilai kebajikan yang dituju dari peraturan yang
tercantum di kolom sisi kiri. Masih ingat bahwa nilai-nilai kebajikan universal
merupakan nilai-nilai lintas budaya, bahasa, suku bangsa, maupun agama seperti
keadilan, kehormatan, peduli, integritas, kejujuran, pelayanan, keamanan,
kesabaran, tanggung jawab, mandiri, berprinsip, keselamatan, kesehatan, dan
lain-lain. Peraturan-peraturan yang tercantum di sisi kiri tidak terbatas pada
peraturan yang ditemui di kelas atau sekolah, namun peraturan yang biasa kita
temui di masyarakat.
Peraturan |
Nilai
Kebajikan yang Dituju |
Kembalikan barang ke tempatnya |
|
Dilarang Mengganggu Orang Lain |
|
Hadir di
sekolah 15 menit sebelum pembelajaran dimulai |
|
Dilarang Melakukan Kekerasan |
|
Dilarang Menggunakan Narkoba |
|
Bergantian atau menunggu giliran |
|
Dilarang Merokok |
|
Gunakan masker |
|
Berjalan di kelas dan koridor |
|
syukron jazakillah bu wety.. sangat membantu kami yg mau pensiun yg sudah malas mikir......
ReplyDeleteTerimakasih banyak...sangat sangat membantu sekali...untuk saya yang mau purna tugas...
ReplyDeleteterimakasih banyak, semoga menjadi amal sholeh bunda
ReplyDelete