Followers

Tuesday, August 27, 2024

Modul P5 Kewirausahaan: Pengolahan Susu Sapi dengan Desain Thinking

 

Modul P5 Kewirausahaan: Pengolahan Susu Sapi dengan Desain Thinking

Tema: Pengolahan Susu Sapi

Tujuan: Membekali siswa dengan kemampuan berpikir desain untuk mengembangkan ide bisnis berbasis pengolahan susu sapi di sekitar lingkungan mereka, serta menumbuhkan jiwa kewirausahaan.

Tahap 1: Empati

  • Observasi:
    • Kunjungi peternakan sapi di sekitar sekolah. Amati proses pemerahan, penyimpanan susu, dan kendala yang dihadapi peternak.
    • Lakukan survei kecil-kecilan di lingkungan sekolah untuk mengetahui preferensi siswa terhadap produk olahan susu.
  • Wawancara:
    • Wawancarai peternak sapi mengenai kualitas susu yang dihasilkan, kesulitan dalam pemasaran, dan potensi pengembangan produk olahan.
    • Wawancarai pedagang atau pemilik toko kelontong mengenai permintaan pasar terhadap produk olahan susu lokal.

Tahap 2: Definisi

  • Pernyataan Masalah:
    • Susu sapi yang dihasilkan peternak lokal seringkali terbuang percuma karena kesulitan pemasaran dan terbatasnya pengetahuan tentang pengolahan.
    • Terdapat peluang besar untuk mengembangkan produk olahan susu yang bervariasi dan berkualitas untuk memenuhi kebutuhan pasar.
  • Persona Pelanggan:
    • Pelajar: Mencari produk olahan susu yang praktis, sehat, dan sesuai dengan selera.
    • Ibu rumah tangga: Membutuhkan produk olahan susu yang segar, bergizi, dan mudah didapat.
    • Konsumen umum: Menyukai produk olahan susu dengan rasa yang unik dan kemasan yang menarik.

Tahap 3: Ideasi

  • Brainstorming:
    • Produk apa saja yang bisa dibuat dari susu sapi? (yogurt, keju, susu kental manis, es krim, dll.)
    • Bagaimana cara membuat produk olahan susu yang berbeda dari produk yang sudah ada di pasaran? (rasa unik, kemasan menarik, nilai tambah lainnya)
    • Siapa saja yang bisa menjadi target pasar produk olahan susu kita? (sekolah, warung, toko oleh-oleh, dll.)
  • Mind Mapping:
    • Buat mind map untuk memvisualisasikan ide-ide produk olahan susu yang dihasilkan.
  • Crazy 8:
    • Setiap siswa menggambar 8 sketsa ide produk olahan susu dalam waktu 8 menit.

Tahap 4: Prototyping

  • Pembuatan Prototipe:
    • Buat prototipe sederhana dari produk olahan susu yang dipilih. Misalnya, membuat sampel yogurt dengan berbagai rasa atau mendesain kemasan produk yang menarik.
  • Uji Coba:
    • Ajak teman sekelas atau anggota keluarga untuk mencoba prototipe produk dan memberikan feedback.

Tahap 5: Pengujian

  • Presentasi:
    • Setiap kelompok mempresentasikan ide bisnis pengolahan susu mereka, termasuk produk yang ditawarkan, target pasar, dan strategi pemasaran.
  • Evaluasi:
    • Lakukan evaluasi terhadap presentasi setiap kelompok. Berikan masukan dan saran untuk perbaikan.

Contoh Kegiatan Pembelajaran

  • Kunjungan Industri: Ajak siswa mengunjungi pabrik pengolahan susu untuk melihat langsung proses produksi dan belajar dari para ahli.
  • Workshop Membuat Produk Olahan Susu: Ajak ahli kuliner untuk memberikan workshop membuat berbagai produk olahan susu, seperti yogurt, keju, atau es krim.
  • Lomba Bisnis Plan: Adakan lomba bisnis plan untuk mendorong siswa mengembangkan ide bisnis mereka secara lebih detail.

Tips Tambahan

  • Keterlibatan Masyarakat: Libatkan peternak sapi lokal sebagai narasumber atau mentor untuk siswa.
  • Aspek Keuangan: Ajak siswa untuk menghitung biaya produksi, harga jual, dan potensi keuntungan dari produk olahan susu yang mereka buat.
  • Pemasaran: Ajarkan siswa tentang pentingnya pemasaran dan bagaimana cara mempromosikan produk mereka.

Pengembangan Lebih Lanjut

  • Analisis SWOT: Ajak siswa melakukan analisis SWOT untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dari ide bisnis mereka.
  • Rencana Bisnis: Bantu siswa membuat rencana bisnis yang lengkap, termasuk deskripsi produk, analisis pasar, strategi pemasaran, dan proyeksi keuangan.
  • Implementasi: Dorong siswa yang memiliki ide bisnis yang bagus untuk mencoba mengimplementasikannya secara nyata, misalnya dengan membuat usaha kecil-kecilan.

Dengan mengikuti modul ini, diharapkan siswa dapat:

  • Memahami konsep desain thinking dan menerapkannya dalam mengembangkan ide bisnis.
  • Mengenal potensi bisnis di sekitar lingkungan mereka, khususnya terkait dengan pengolahan susu sapi.
  • Menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan berani mengambil risiko untuk mewujudkan ide-ide mereka.

1. Contoh Rubrik Penilaian untuk Setiap Tahap

Tahap Empati

KriteriaSangat BaikBaikCukupPerlu Perbaikan
ObservasiMelakukan observasi yang sangat detail dan menyeluruh, mengidentifikasi masalah dengan jelas.Melakukan observasi yang cukup detail, mengidentifikasi beberapa masalah.Melakukan observasi yang kurang detail, kesulitan mengidentifikasi masalah.Tidak melakukan observasi atau observasi yang tidak relevan.
WawancaraMengajukan pertanyaan yang relevan dan mendalam, mendapatkan informasi yang sangat berharga.Mengajukan pertanyaan yang cukup relevan, mendapatkan informasi yang cukup berharga.Mengajukan pertanyaan yang kurang relevan, mendapatkan informasi yang terbatas.Tidak melakukan wawancara atau wawancara yang tidak terstruktur.
JurnalJurnal lengkap, terstruktur, dan berisi analisis yang mendalam.Jurnal cukup lengkap, terstruktur, namun kurang dalam analisis.Jurnal kurang lengkap, kurang terstruktur, dan kurang dalam analisis.Tidak membuat jurnal.

Tahap Definisi

KriteriaSangat BaikBaikCukupPerlu Perbaikan
Pernyataan MasalahPernyataan masalah jelas, spesifik, dan relevan dengan hasil observasi dan wawancara.Pernyataan masalah cukup jelas, namun kurang spesifik.Pernyataan masalah kurang jelas dan tidak relevan.Tidak dapat merumuskan pernyataan masalah.
Persona PelangganPersona pelanggan sangat detail, menggambarkan kebutuhan dan perilaku dengan jelas.Persona pelanggan cukup detail, namun kurang lengkap.Persona pelanggan kurang detail dan tidak jelas.Tidak dapat membuat persona pelanggan.

Tahap Ideasi

KriteriaSangat BaikBaikCukupPerlu Perbaikan
Jumlah IdeMengusulkan banyak ide yang kreatif dan inovatif.Mengusulkan beberapa ide yang kreatif.Mengusulkan sedikit ide yang kurang kreatif.Sulit menghasilkan ide.
Kualitas IdeIde yang diusulkan sangat relevan dengan masalah yang diidentifikasi.Ide yang diusulkan cukup relevan dengan masalah.Ide yang diusulkan kurang relevan dengan masalah.Ide yang diusulkan tidak relevan dengan masalah.
Presentasi IdePresentasi ide yang jelas, menarik, dan persuasif.Presentasi ide yang cukup jelas, namun kurang menarik.Presentasi ide yang kurang jelas dan tidak persuasif.Tidak dapat mempresentasikan ide dengan baik.

Tahap Prototyping

KriteriaSangat BaikBaikCukupPerlu Perbaikan
Kualitas PrototipePrototipe yang dibuat sangat baik, mewakili ide dengan jelas.Prototipe yang dibuat cukup baik, mewakili ide dengan cukup jelas.Prototipe yang dibuat kurang baik, tidak mewakili ide dengan jelas.Tidak membuat prototipe.
Uji CobaMelakukan uji coba dengan baik, mendapatkan feedback yang konstruktif.Melakukan uji coba dengan cukup baik, mendapatkan sedikit feedback.Melakukan uji coba yang kurang baik, tidak mendapatkan feedback yang berarti.Tidak melakukan uji coba.

Tahap Pengujian

KriteriaSangat BaikBaikCukupPerlu Perbaikan
PresentasiPresentasi yang sangat baik, meyakinkan, dan menjawab pertanyaan dengan baik.Presentasi yang cukup baik, namun kurang meyakinkan.Presentasi yang kurang baik, tidak meyakinkan, dan sulit menjawab pertanyaan.Tidak dapat mempresentasikan hasil dengan baik.
EvaluasiMampu mengevaluasi hasil dengan baik, memberikan saran perbaikan yang konstruktif.Mampu mengevaluasi hasil dengan cukup baik, namun saran perbaikan kurang spesifik.Kesulitan mengevaluasi hasil dan memberikan saran perbaikan.Tidak dapat mengevaluasi hasil.

2. Daftar Pertanyaan Wawancara untuk Peternak Sapi dan Konsumen

Untuk Peternak Sapi:

  • Berapa jumlah sapi yang Anda miliki?
  • Berapa liter susu yang dihasilkan setiap hari?
  • Apakah Anda mengalami kesulitan dalam memasarkan susu?
  • Produk olahan susu apa yang paling diminati konsumen?
  • Apa kendala yang Anda hadapi dalam produksi susu?

Untuk Konsumen:

  • Produk olahan susu apa yang sering Anda konsumsi?
  • Kriteria apa yang Anda pertimbangkan saat memilih produk olahan susu? (rasa, harga, kemasan, dll.)
  • Apakah Anda bersedia mencoba produk olahan susu lokal?
  • Produk olahan susu apa yang ingin Anda coba?

3. Contoh Mind Map untuk Ide Produk Olahan Susu

Sumber Daya Tambahan

  • Buku:
    • "Design Thinking" karya Tim Brown
    • "Start with Why" karya Simon Sinek
  • Artikel:
    • Artikel-artikel di jurnal ilmiah atau website tentang kewirausahaan dan desain thinking
  • Video Tutorial:
    • Video tutorial di YouTube tentang desain thinking, pembuatan produk olahan susu, dan pemasaran produk.
  • Website:

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomemtar sesuai dengan topik artikel yang di bahas. Tidak boleh memasang link.