Followers

Friday, August 30, 2024

Tugas 6. Modul 1.2 Peningkatan Kompetensi Guru PGP Jabar

 


TUGAS 6

Saatnya Bapak/ Ibu mengimplementasikan pemahaman terkait model kompetensi Guru. Tugas Bapak/ Ibu adalah mengimplementasikan dalam aksi nyata.

Petunjuk :

Buatlah dokumentasi sederhana berupa Vlog/ Foto/ Audio/ Tulisan sederhana/ PPT yang menunjukan aksi nyata Bapak/ Ibu dalam penerapan kompetensi yang di miliki dengan pendekatan Inkuiri Apresisiatif dalam konteks sebagai seorang pendidik dalam pembelajaran di kelas/ di sekolah. Tautkan link dokumentasi dan materi aksi nyata pada kolom berikut ini !

Dokumentasi Aksi Nyata: Penerapan Inkuiri Apresiatif dalam Pembelajaran Sistem Pencernaan Kelas 10 di SMAN 1 Cililin

Pendahuluan

Materi sistem pencernaan seringkali dianggap membosankan bagi siswa. Untuk mengatasi hal ini, saya mencoba menerapkan pendekatan Inkuiri Apresiatif dalam pembelajaran sistem pencernaan di kelas 10. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang proses pencernaan makanan, serta menumbuhkan rasa ingin tahu dan minat belajar mereka.

Deskripsi Aksi Nyata

Tahap 1: Menemukan yang Terbaik (Discovering)

  • Diskusi Awal: Saya memulai dengan diskusi terbuka tentang makanan favorit siswa dan proses makan yang mereka alami sehari-hari.
  • Mind Mapping: Bersama-sama, kami membuat mind map untuk memetakan pengetahuan awal siswa tentang organ pencernaan dan fungsinya.
  • Refleksi Diri: Saya mengajak siswa untuk merefleksikan pengalaman makan mereka, misalnya saat mengalami gangguan pencernaan.

Tahap 2: Membayangkan yang Mungkin (Dreaming)

  • Visualisasi: Saya memutar video tentang proses pencernaan makanan pada berbagai hewan, mulai dari hewan sederhana hingga manusia.
  • Diskusi Kelompok: Siswa dibagi menjadi kelompok kecil untuk berdiskusi dan membayangkan bagaimana sistem pencernaan yang ideal dapat bekerja.
  • Presentasi: Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi mereka, kemudian kita bersama-sama menyusun visi pembelajaran yang ingin dicapai.

Tahap 3: Mendesain yang Diinginkan (Designing)

  • Pembuatan Model: Siswa membuat model sederhana dari sistem pencernaan manusia menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat.
  • Percobaan Sederhana: Kami melakukan percobaan pencernaan makanan menggunakan bahan-bahan makanan seperti nasi, roti, dan daging.
  • Pembuatan Poster: Siswa membuat poster edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan sistem pencernaan.

Tahap 4: Menentukan Tindakan (Delivering)

  • Studi Kasus: Saya memberikan studi kasus tentang berbagai gangguan pada sistem pencernaan.
  • Simulasi: Siswa melakukan simulasi proses pencernaan makanan menggunakan alat peraga sederhana.
  • Kuis Singkat: Setelah setiap sesi pembelajaran, diberikan kuis singkat untuk mengevaluasi pemahaman siswa.

Hasil dan Pembelajaran

  • Peningkatan Partisipasi: Siswa menjadi lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran, berani bertanya, dan memberikan pendapat.
  • Pemahaman Konsep: Hasil kuis menunjukkan peningkatan pemahaman siswa terhadap proses pencernaan makanan.
  • Keterampilan Berpikir Kritis: Siswa mampu menganalisis informasi dan mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari.
  • Kreativitas: Siswa menunjukkan kreativitas dalam membuat model dan poster.

Dokumentasi

  • Foto: Terlampir (foto proses pembuatan model, presentasi siswa, dan kegiatan eksperimen)
  • Video: Terlampir (video singkat proses pembelajaran dan presentasi siswa)
  • Produk Siswa: Terlampir (model sistem pencernaan, poster edukasi, dan laporan hasil studi kasus)

Link Dokumentasi:

  • Google Drive: [Masukkan link ke Google Drive Anda]
  • YouTube: [Masukkan link ke video Anda di YouTube]

Refleksi

Penerapan Inkuiri Apresiatif dalam pembelajaran sistem pencernaan memberikan hasil yang sangat positif. Siswa menjadi lebih termotivasi dan terlibat dalam proses pembelajaran. Namun, masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan, seperti ketersediaan alat peraga yang lebih lengkap dan waktu yang lebih fleksibel untuk melakukan kegiatan eksperimen.


No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomemtar sesuai dengan topik artikel yang di bahas. Tidak boleh memasang link.