Bagian Awal Pendampingan (20’)
- Menjelaskan
tentang fokus pendampingan, PP memastikan CGP memahami aktivitas
pendampingan yang akan dilakukan.
- Fokus Pendampingan:
Observasi kelas CGP untuk melihat penerapan dari modul budaya positif, pembeljaaran berdiferensiasi dan pembelajaran sosial-emosional.
Penilaian Observasi Praktik Pembelajaran
Penilaian: Observasi pembelajaran yang berpusat pada murid
- Pengajar Praktik menanyakan apa saja proses
yang sudah berjalan selama satu bulan terakhir, menanyakan rencana tindak
lanjut dari pendampingan sebelumnya, serta hal-hal yang dianggap sebagai
capaian selama satu bulan terakhir (berdasarkan Jurnal Pemanatauan
Pembelajaran Daring)
Jawab : sudah terbiasa dan
menjalani dengan enjoy. Sudah melaksanakan tugas sebelum due date ternyata
lebih rileks. Sedang mempersiapkan aksi nyata 2.3. Dan semua tugas daring dapat
dilaksanakan dengan sangat baik dan tepat waktu
- Mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih telah
berbagi praktik baik yang sudah dilakukan dari pembelajaran daring.
- Pengajar Praktik memastikan RPP yang dibuat CGP
sudah direvisi berdasarkan masukan yang diberikan PP.
- Menyiapkan lembar Observasi Praktik Mengajar Calon
Guru Penggerak (Lampiran 5).
Bagian Inti Pendampingan (135’)
- Ketentuan
- Observasi pembelajaran dilakukan di kelas CGP baik secara luring atau daring (disesuaikan dengan kebijakan sekolah)
- Observasi dilakukan minimal 2 (dua) jam pelajaran dengan durasi menit disesuaikan dengan jenjang sekolah.
- Pra- Observasi (15’)
Pertemuan pra-observasi ini merupakan percakapan yang membangun hubungan antara guru (CGP) dan supervisor (PP) sebagai mitra dalam pengembangan kompetensi diri .
Percakapan pra-observasi ini berlangsung selama 15 menit, dengan menggunakan percakapan coaching untuk perencanaan, supervisor dapat mencatat apa yang menjadi sasaran pengembangan guru dan menginformasikan kepada guru prosedur supervisi klinis ini. Adapun yang harus dilakukan oleh supervisor adalah:
- Supervisor menyampaikan tujuan besar supervisi dan tujuan dari percakapan awal.
- Guru menyampaikan rancangan pelaksanaan pembelajaran dan menginformasikan aspek perkembangan yang hendak diobservasi
- Supervisor dan guru menyepakati sasaran observasi, waktu kunjungan kelas dan waktu percakapan pasca-observasi
- Supervisor
menginformasikan bahwa ia akan mencatat kegiatan pembelajaran yang
dilakukan guru di kelas
Percakapan pra-observasi baiknya berlangsung dengan suasana santai dan kekeluargaan dan dengan semangat positif. Hasil percakapan pra-observasi dicatat pada Lampiran 4.
Hari/ Tanggal
: Jumat, 11 Oktober 2024
Sekolah
: SMPN 3 Cihampelas
Nama Guru
: H. Osad
Kelas
: IX B
Mata Pelajaran
: Pendidikan Agama Islam
Waktu Percakapan
: 20 menit
Tujuan Pembelajaran:
·
Mengindentifikasi hukum tahfidz Quran Surat At
Taubah tentang Mustahiq zakat
Area Pengembangan
yang hendak dicapai:
1. Menerapkan disiplin positif
2. Menerapkan Kompetensi Sosial Emosional
3. Pembelajaran diferensiasi konten
Strategi yang dipersiapkan:
1.
Membuat keyakinan kelas
2.
KSE : Berdoa
3.
KSE : Pengelompokan kelas
4.
KSE : Refleksi
5. Pembelajaran diferensiasi konten,kelas di bagi menjadi 3 kelompok dengan diberi konten yang berbeda
Catatan khusus
Supervisor:
CGP sudah membuat rencana pembelajaran dengan lengkap dan baik, sudah memuat disiplin positif yaitu membuat kesepakatan kelas, terdapat pula kompetensi sosial emosional yang terdiri dari berdoa, pengelompokan kelas dan refleksi. Pembelajaran diferensiasi konten dengan membagi kelas menjadi 3 kelompok dan diberi konten yang berbeda
Disepakati bersama
Supervisor GuruObservasi Pembelajaran (90’)
Observasi adalah aktivitas pengamatan oleh supervisor (PP) pada saat guru melaksanakan pembelajaran di kelas. Tujuan utama tahap ini adalah mengambil data atau informasi secara obyektif mengenai aspek pengembangan yang sudah disepakati.
Pengamatan oleh supervisor menggunakan instrumen yang telah ditentukan sebelumnya dan fokus pada sasaran yang sudah disepakati (lihat hasil catatan pada lampiran 4). Namun dapat saja pada saat observasi ada hal-hal menarik di luar hal yang sudah disepakati yang ditemukan oleh supervisor (PP) yang dapat bermanfaat bagi guru dalam pengembangan kompetensi dirinya sebagai pemimpin pembelajaran yang berpihak pada murid.
Hal-hal yang harus diperhatikan saat observasi pembelajaran:
Saat observasi, PP tidak boleh menganggu proses pembelajaran atau ikut membantu CGP dalam pembelajaran. PP hanya melakukan pengamatan, apakah sudah sesuai dengan perangkat yang sudah dibuat dan materi modul yang sudah dipelajari yaitu sudah menerapkan budaya positif, pembelajaran berdiferensiasi pembelajaran sosial-emosional dan budaya positif.- PP boleh melihat secara dekat aktivitas pembelajaran murid disaat murid mengerjakan tugas. Disini PP tetap tidak dibolehkan membantu murid dalam menyelesaikan masalah belajarnya, hanya boleh mengamati saja.
- Usahakan saat proses observasi pembelajaran tidak terlalu sering keluar masuk kelas karena hal ini dapat menganggu kosentrasi murid dalam belajara. (ijin keluar jika benar-benar mendesak)
- Pastikan HP dalam keadaan nada getar (tidak diijinkan melakukan komunukasi dalam kelas dengan HP). Silahkan gunakan HP untuk mengambil foto proses pembelajaran.
- Pencatatan aktivitas pembelajaran dilakukan pada lembar Observasi Praktik Mengajar Calon Guru Penggerak (Lampiran 5)
Dalam proses percakapan pasca-observasi ini, supervisor (PP) dan guru (CGP) secara bersama memahami tujuan percakapan dan saling percaya akan tahapan kegiatan yang berlangsung. Percakapan pasca-observasi berisikan aktivitas berikut:
1. Menyampaikan tujuan percakapan dan hasil analisis data observasi kepada CGP
2. Melakukan percakapan umpan balik. Dalam percakapan PP menemukan area pengembangan dan perbaikan diri yang hendak dilakukan. Catat hasil umpan balik pada lampiran 6 .
Lembar Catatan Percakapan Pasca-Observasi Kelas
Hari/ Tanggal
: Jumat, 11 Oktober 2024
Sekolah
: SMPN 3 Cihampelas
Nama Guru
: H. Osad
Kelas
: IX B
Mata Pelajaran
: Pendidikan Agama Islam
Waktu Percakapan
: 30 menit
Lampiran: Lembar Catatan Observasi
Catatan Refleksi Guru:
CGP menenkankan dan memotivasi semua murid untuk menjadi orang kaya bisa memberikan zakat, jangan menjadi penerima zakat. Harus bisa menjadi teladan buat semua murid. CGP selalu mengadakan refleksi setiap selesai pembelajaran.
CGP memberikan kisah nyata untuk memberikan contoh nyata kepada murid- murid. Ini menjadi lebih efektif sehingga murid mengerti lebih jelas.
Topik percakapan dan
catatan:
Memberikan motivasi dan contoh nyata. Kelas dibagi menjadi 3
kelompok dengan pengambilan permen secara acak dan membuat anak bahagia.
CGP memceritakan bagaimana mengajar murid untuk bisa menanamkan akhlak karena itu sangat penting untuk masa depan murid.
Rencana Tindak Lanjut:
CGP berencana untuk melaksanakan asesmen sesuai dengan kemampuan murid. CGP akan melaksanakan asesmen diagnostic atau asesmen awal. Setiap kelas mempunyai ciri khas masing- masing.
1. Percakapan perencanaan area pengembangan
2. Rencana aksi pengembangan diri. Hasil perencanaan aksi pengembangan diri dicatat pada lampiran 7.
Bagian akhir pendampingan (15’)
- Melakukan refleksi terhadap proses pendampingan saat ini:
- Apa yang sudah baik dan yang perlu Bapak/Ibu perbaiki ke depannya pada pembelajaran tadi?
Jawab : memperbaiki dalam mempersiapkan bahan pembelajaran.
- Sejauh apa pendampingan saat ini membantu Bapak/ Ibu mengimplementasikan pembelajaran yang berpihak kepada murid? Hal-hal apa saja yang perlu diperbaiki untuk ke depannya?
Jawab : CGP selalu mengapresiasi PP.
- Jika ada hal-hal terkait pembelajaran daring yang perlu diketahui oleh fasilitator, maka perlu dicatat dalam Jurnal Komunikasi di LMS.
- Mengingatkan CGP untuk menyiapkan diri untuk pendampingan individu 5.
- Aktivitas persiapan:
Kelengkapan bahan yang harus disiapkan CGP untuk PI 5 adalah:
- Mengajak satu orang rekan sejawat untuk dibimbing dan dicoaching pada PI 5.
- Penetapan
jadwal observasi pembelajaran. Pelaksanaan observasi pembelajaran minimal
2 jam pelajaran dan dapat dilakukan secara daring ataupun luring
(disesuaikan dengan kebijakan sekolah)
- Membimbing rekan sejawat dalam menyusun RPP dan juga melakukan koreksi terhadap RPP yang disusun. Hasil koreksiksi CGP dijadikan dasar perbaikan RPP oleh rekan sejawat.
- 5.Aktivitas Coaching untuk supervisi akademik
- Untuk
melakukan aktivitas ini, CGP harus mengikuti instruksi yang ada dalam
modul 2.3 pada bagian aksi nyata. Pastikan CGP melakukan:
- Proses
pra-observasi. Hasil catatan saat proses ini diserahkan kepada PP saat
pendampingan individu 5 (CGP menggunakan instrument pra-observasi di
modul 2.3)
- Proses
observasi pembelajatan. Hasil catatan saat proses ini
diserahkan kepada PP saat pendampingan individu 5 (CGP menggunakan
instrument observasi pembelajaran di modul 2.3)
- Setiap
aktivitas CGP saat melakukan pra-observasi dan observasi pembelajaran, PP
tetap melakukan pemantauan dan diskusi melalui WA/HP/tatap muka
virtual.
Berikut fot dokumentasi pada saat Pendampingan Individu 4 CGP H.Osad SMPN 3 Cihampelas
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomemtar sesuai dengan topik artikel yang di bahas. Tidak boleh memasang link.