Sebagian besar siswa Kelas XI IPA 2 SMA Budi Luhur telah berusia 17 tahun, di mana pada usia ini siswa mengalami pubertas, misalnya pada laki- laki. siswa mengalami perubahan bentuk tubuh, perubahan suara, berjerawat, mimpi basah dan mulai tertarik dengan lawan jenis. Sedangkan pada siswa perempuan akan mengalami menstruasi, muncul jerawat, pertumbuhan fisik yang cepat, tumbuh payudara, dan perubahan suasana hati yang cepat. Ciri- ciri tersebut akan dijumpai pada siswa yang mengalami fase perkembangan dan pertumbuhan yang normal. Namun siswa juga perlu mengetahui bagaimana ciri- ciri kelainan yang terjadi pada sistem reproduksi pada masa pubertas.
Berikut ini organisasi konten yang tidak sesuai untuk di sajikan oleh Guru dalam mempelajari kelainan sistem organ reproduksi adalah ....
A. guru memberikan LKPD kepada siswa untuk menganalisa contoh- contoh kelainan pada sistem reproduksi wanita, misalnya haid tidak teratur, endometriosis, kanker, kemandulan, dan lainnya
B. guru menyajikan video mengenai maraknya kasus pernikahan dini di pelosok desa luar jawa dan dampaknya bagi kesehatan reproduksi
C. guru memberikan video maraknya pergaulan bebas di kota besar dan meminta siswa untuk memprediksi resiko dari kasus tersebut
D. guru memberikan LKPD yang didalamnya di sajikan beberapa kasus penyakit degeneratif, dan siswa diminta untuk mencari solusi mencegah terjadinya penyakit degeneratif
E. guru memberikan LKPD kepada siswa untuk mencari solusi mengenai upaya pencegahan penularan HIV dan virus herpes simplex
Organisasi konten yang tidak sesuai untuk disajikan oleh guru dalam mempelajari kelainan sistem organ reproduksi pada masa pubertas adalah:
D. guru memberikan LKPD yang didalamnya di sajikan beberapa kasus penyakit degeneratif, dan siswa diminta untuk mencari solusi mencegah terjadinya penyakit degeneratif.
Alasannya, penyakit degeneratif seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung tidak secara langsung terkait dengan sistem reproduksi, terutama dalam konteks pembelajaran mengenai kelainan sistem reproduksi pada masa pubertas. Sementara itu, pilihan lainnya (A, B, C, dan E) lebih relevan karena berkaitan dengan masalah kesehatan reproduksi, pubertas, dan risiko terkait reproduksi.
Pernyataan yang benar berdasarkan ilustrasi kasus di atas adalah:
A. Materi mengenai hormon testosteron disajikan dalam bentuk bacaan agar siswa dapat mendeskripsikan fungsi hormon testosteron.
Alasannya, sesuai dengan alur tujuan pembelajaran yang diminta, siswa diharapkan dapat menyebutkan dan mendeskripsikan fungsi hormon, khususnya hormon testosteron yang mempengaruhi perkembangan reproduksi seksual pada pria. Bentuk bacaan akan membantu siswa untuk memahami dan mendeskripsikan fungsi hormon secara mendalam.
Sementara itu, pilihan lainnya lebih menekankan pada aspek yang kurang relevan dengan tujuan pembelajaran tentang hormon testosteron.
Bu Diah sedang membelajarkan salah satu kelainan yang terjadi pada sistem saraf yaitu penyakit Alzheimer yang menyerang otak, yang mengakibatkan penderitanya mengalami penurunan daya ingat, penurunan kemampuan berpikir, dan perubahan suasana hati yang cepat. Berikut urutan penyajian konten yang tepat agar tercapai tujuan pembelajaran siswa dapat mengidentifikasikan berbagai kelainan sistem saraf ....Urutan penyajian konten yang tepat agar tercapai tujuan pembelajaran siswa dapat mengidentifikasikan berbagai kelainan sistem saraf adalah:
B. sel saraf dan otak, jenis sistem saraf, dan gangguan sistem saraf.
Alasannya, untuk mencapai tujuan agar siswa dapat mengidentifikasi berbagai kelainan pada sistem saraf, penyajian konten perlu dimulai dengan pengenalan dasar tentang sel saraf dan otak, kemudian dilanjutkan dengan jenis sistem saraf (seperti sistem saraf pusat dan tepi) sehingga siswa memahami struktur dasar dan fungsinya. Setelah pemahaman ini terbentuk, siswa dapat lebih mudah memahami gangguan sistem saraf, termasuk penyakit seperti Alzheimer.
Pilihan lain kurang tepat karena fokusnya bercabang ke sistem lain (seperti sistem hormonal atau sistem gerak), yang kurang relevan dalam konteks pembelajaran tentang kelainan sistem saraf.
Konten dan media pembelajaran yang relevan dengan kegiatan pembelajaran di atas adalah:
A. Jenis-jenis tulang dan fungsinya, jenis otot dan fungsinya, jenis sendi dan mekanisme gerakannya, serta menggunakan media alat peraga torso tulang, torso otot, dan video animasi sistem gerak.
Alasannya, dalam konteks pembelajaran mengenai sistem gerak, siswa perlu memahami jenis-jenis tulang, otot, dan sendi serta fungsinya. Selain itu, mekanisme gerakan sangat penting agar siswa dapat mengaitkan struktur tulang dan otot dengan proses gerak pada manusia, seperti yang tertuang dalam tujuan pembelajaran. Penggunaan alat peraga torso untuk memperlihatkan struktur fisik dan video animasi sistem gerak untuk menjelaskan proses gerakan adalah media yang sangat efektif untuk membantu pemahaman siswa.
Pilihan lainnya ada yang tidak mencakup mekanisme gerakan (C, D, E), atau menambahkan materi yang terlalu luas seperti kelainan sistem gerak (B) yang bisa mengalihkan fokus dari tujuan pembelajaran utama.
Strategi yang paling sesuai untuk menumbuhkan nalar kritis peserta didik berdasarkan narasi di atas adalah:
B. menggunakan metode tanya jawab langsung setelah setiap presentasi kelompok.
Alasannya, metode tanya jawab mendorong siswa untuk berpikir kritis dengan mempertanyakan, mengevaluasi, dan menganalisis informasi yang disampaikan oleh kelompok lain. Sesi tanya jawab ini juga memberi kesempatan bagi siswa untuk memperdalam pemahaman mereka, mengklarifikasi konsep yang mungkin belum jelas, serta melatih kemampuan mereka dalam menyampaikan argumen dan tanggapan secara logis.
Pilihan lain kurang efektif dalam menumbuhkan nalar kritis. Misalnya, ceramah panjang (A) dan membaca buku teks (C) cenderung bersifat pasif, sementara ujian tertulis (D) lebih fokus pada penilaian, bukan pengembangan pemikiran kritis. Alat peraga (E) lebih menekankan visualisasi, namun tanpa diskusi yang kritis, pemahaman siswa mungkin tetap terbatas pada aspek pengamatan.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomemtar sesuai dengan topik artikel yang di bahas. Tidak boleh memasang link.