Followers

Sunday, August 18, 2024

Jawaban Pretest Modul 2.6 Pengelolaan Program yang berdampak Positif pada Murid PGP Jabar

 Berikut ini adalah jawaban Pretest Modul 2.6 Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid.

Jawaban : dapat merasa bahwa dirinya mempunyai kontrol atas sesuatu

jawaban : Program pendidikan dibuat demi perkembangan mereka dan mereka yang menjadi pusatnya

Jawaban : mereka mengeksplorasi apa yang ada di sekelilingnya sebagai bentuk pembelajaran


Jawaban : Memberi instruksi dan mengajak mereka belajar


Jawaban : terencana dan mempertimbangkan keinginan pihak lain yang saling berketergantungan

Demikian tadi jawaban pretest Modul 2.6 Pengelolaan Program yang berdampak positif pada murid. Mudah-mudahan bermanfaat dan menginspirasi...😍😎😍



Jawaban Pretest dan Post test Modul 2.5 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya PGP Jabar

 Berikut ini adalah jawaban Pretes dan Post test Modul 2.5 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya dalam Pelatihan Guru penggerak Jawa Barat.

Jawaban : memanfaatkan sumber daya apapun yang dimiliki dengan memaksimalkan penggunaannya untuk pembelajaran


Jawaban : menanyakan tentang apa saja yang sudah dilakukan dan dimanfaatkan untuk bisa praktikum baik di lapangan maupun di laboratorium

Jawaban : Perpustakaan, kantin, toilet guru, murid, tukang parkir

Jawaban : modal Finansial

Jawaban : modal politik

Demikian tadi jawaban Pretest dan post test Modul 2.5 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya. Mudah-mudahan bermanfaat dan menginspirasi...😍😍😘




Tugas Modul Pendidikan Berbasis Kasih Sayang PGP Jabar

 


LEMBAR KERJA MODUL

PENDIDIKAN BERBASIS KASIH SAYANG

 Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak Jabar, Mari membahas tentang konsep Pendidikan berbasis kasih sayang. Mari kita simak dan telaah video dan bahan bacaan yang disediakan dan jawablah pertanyaan di bawah ini.

1.     Apa yang dimaksud dengan Pendidikan berbasis kasih sayang?

       Pendidikan berbasis kasih sayang adalah pendekatan pendidikan yang menekankan pentingnya hubungan emosional yang positif antara guru dan murid. Pendekatan ini berfokus pada menciptakan lingkungan belajar yang penuh kasih, empati, dan dukungan, di mana setiap murid merasa dihargai dan diterima. Berikut adalah beberapa prinsip utama dari pendidikan berbasis kasih sayang:

    1. Empati dan Pengertian: Guru berusaha memahami perasaan dan kebutuhan murid, serta memberikan dukungan emosional yang diperlukan.
    2. Hubungan Positif: Membangun hubungan yang kuat dan positif antara guru dan murid, serta antara murid dengan teman-temannya.
    3. Lingkungan Aman: Menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman, di mana murid merasa bebas untuk berekspresi dan belajar tanpa rasa takut.
    4. Penghargaan dan Pengakuan: Menghargai dan mengakui usaha dan prestasi murid, sehingga mereka merasa dihargai dan termotivasi untuk terus belajar.
    5. Komunikasi Terbuka: Mendorong komunikasi yang terbuka dan jujur antara guru dan murid, serta mendengarkan dengan penuh perhatian.
    6. Pengembangan Karakter: Membantu murid mengembangkan nilai-nilai positif seperti rasa hormat, tanggung jawab, dan kejujuran.

2. Mengapa penting bagi guru untuk memahami dan menerapkan prinsip-prinsip Pendidikan             berbasis kasih sayang?

    Memahami dan menerapkan prinsip-prinsip pendidikan berbasis kasih sayang sangat penting bagi guru karena beberapa alasan berikut:

    1. Meningkatkan Kesejahteraan Emosional Murid: Pendidikan berbasis kasih sayang membantu menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung, di mana murid merasa dihargai dan diterima. Ini dapat mengurangi stres dan kecemasan, serta meningkatkan kesejahteraan emosional mereka.

    2. Meningkatkan Motivasi dan Keterlibatan: Ketika murid merasa dihargai dan didukung, mereka lebih termotivasi untuk belajar dan lebih terlibat dalam proses pembelajaran. Hubungan positif dengan guru dapat meningkatkan minat dan partisipasi murid dalam kegiatan belajar.

    3. Membangun Kepercayaan Diri: Dengan memberikan penghargaan dan pengakuan atas usaha dan prestasi murid, guru dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri mereka. Murid yang percaya diri lebih cenderung mengambil risiko dalam belajar dan lebih berani menghadapi tantangan.

    4. Meningkatkan Prestasi Akademik: Lingkungan belajar yang penuh kasih dan dukungan dapat membantu murid mencapai potensi akademik mereka. Murid yang merasa didukung secara emosional cenderung memiliki kinerja akademik yang lebih baik.

    5. Mengembangkan Keterampilan Sosial: Pendidikan berbasis kasih sayang mengajarkan murid nilai-nilai seperti empati, rasa hormat, dan tanggung jawab. Ini membantu mereka mengembangkan keterampilan sosial yang penting untuk berinteraksi dengan orang lain di dalam dan di luar kelas.

    6. Menciptakan Lingkungan Belajar yang Positif: Guru yang menerapkan prinsip-prinsip kasih sayang membantu menciptakan budaya sekolah yang positif dan inklusif. Ini tidak hanya bermanfaat bagi murid, tetapi juga bagi guru dan staf sekolah lainnya.

    7. Mengurangi Perilaku Negatif: Dengan membangun hubungan yang kuat dan positif dengan murid, guru dapat mengurangi perilaku negatif seperti ketidakpatuhan dan bullying. Murid yang merasa dihargai dan didukung cenderung lebih menghormati aturan dan norma sekolah


3. Tuliskan hal- hal yang baru yang sudah dipelajari dalam Modul Pendidikan Berbasis Kasih Sayang

Berikut adalah beberapa hal baru yang dapat dipelajari dari video dan bahan bacaan dalam Modul Pendidikan Kasih Sayang PGP Jabar:

    1. Pentingnya Hubungan Emosional: Menyadari bahwa hubungan emosional yang positif antara guru dan murid sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dan aman.

    2. Strategi Membangun Empati: Teknik dan strategi untuk mengembangkan empati dalam interaksi sehari-hari dengan murid, seperti mendengarkan aktif dan menunjukkan perhatian yang tulus.

    3. Pendekatan Individual: Pentingnya memahami kebutuhan dan latar belakang masing-masing murid untuk memberikan dukungan yang sesuai dan personal.

    4. Pengelolaan Kelas yang Positif: Cara-cara untuk mengelola kelas dengan pendekatan yang penuh kasih sayang, termasuk penggunaan pujian dan penghargaan untuk memotivasi murid.

    5. Peran Guru sebagai Teladan: Menyadari bahwa guru harus menjadi teladan dalam menunjukkan nilai-nilai kasih sayang, empati, dan keadilan dalam setiap tindakan dan keputusan.

    6. Dampak Positif pada Prestasi Akademik: Memahami bahwa lingkungan belajar yang penuh kasih sayang dapat meningkatkan motivasi, keterlibatan, dan prestasi akademik murid.

    7. Pentingnya Kesejahteraan Emosional: Menyadari bahwa kesejahteraan emosional murid adalah fondasi penting untuk keberhasilan akademik dan sosial mereka.

    8. Kolaborasi dengan Orang Tua: Teknik untuk membangun hubungan yang positif dan kolaboratif dengan orang tua murid untuk mendukung perkembangan anak secara holistik.

    9. Penggunaan Teknologi dengan Kasih Sayang: Cara-cara untuk menggunakan teknologi dalam pembelajaran dengan pendekatan yang penuh kasih sayang, memastikan bahwa teknologi digunakan untuk mendukung dan memperkaya pengalaman belajar murid.

    10. Refleksi Diri: Pentingnya refleksi diri bagi guru untuk terus meningkatkan pendekatan mereka dalam mengajar dan berinteraksi dengan murid.


Bapak/Ibu calon Guru Penggerak Jabar, mari membahas tentang prinsip prinsip Pendidikan berbasis kasih sayang. Simak dan telaah video dan bahan bacaan yang tersedia dan jawablah pertanyaan di bawah ini.

1. Apa prinsip-prinsip Pendidikan berbasis kasih sayang?

    • Empati: Memahami dan merasakan apa yang dirasakan oleh murid, serta memberikan dukungan emosional yang diperlukan.
    • Penghargaan dan Pengakuan: Menghargai usaha dan prestasi murid, serta memberikan pengakuan yang tulus untuk memotivasi mereka.
    • Komunikasi Terbuka: Mendorong komunikasi yang jujur dan terbuka antara guru dan murid, serta mendengarkan dengan penuh perhatian.
    • Lingkungan Aman dan Nyaman: Menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan bebas dari rasa takut.
    • Keadilan dan Kesetaraan: Memperlakukan semua murid dengan adil dan memberikan kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang.
    • Pengembangan Karakter: Membantu murid mengembangkan nilai-nilai positif seperti rasa hormat, tanggung jawab, dan kejujuran.
    • Kolaborasi: Mendorong kerjasama antara murid, guru, dan orang tua untuk mendukung perkembangan murid secara holistik.

2. Mengapa penting bagi guru untuk memahami dan menerapkan prinsip-prinsip Pendidikan berbasis kasih sayang?

    • Meningkatkan Kesejahteraan Emosional Murid: Murid yang merasa dihargai dan didukung secara emosional cenderung lebih bahagia dan sehat secara mental.
    • Meningkatkan Motivasi dan Keterlibatan: Murid yang merasa dihargai dan didukung lebih termotivasi untuk belajar dan lebih terlibat dalam proses pembelajaran.
    • Membangun Kepercayaan Diri: Penghargaan dan pengakuan membantu meningkatkan kepercayaan diri murid, yang penting untuk keberhasilan akademik dan sosial.
    • Meningkatkan Prestasi Akademik: Lingkungan belajar yang penuh kasih sayang dapat meningkatkan kinerja akademik murid.
    • Mengembangkan Keterampilan Sosial: Pendidikan berbasis kasih sayang membantu murid mengembangkan keterampilan sosial yang penting untuk berinteraksi dengan orang lain.
    • Menciptakan Lingkungan Belajar yang Positif: Guru yang menerapkan prinsip-prinsip kasih sayang membantu menciptakan budaya sekolah yang positif dan inklusif.
    • Mengurangi Perilaku Negatif: Hubungan yang kuat dan positif dengan guru dapat mengurangi perilaku negatif seperti ketidakpatuhan dan bullying.

3. Bagaimana penerapan prinsip-prinsip pendidikan berbasis kasih sayang di sekolah Bapak/Ibu?

    • Membangun Hubungan Positif: Guru di sekolah kami berusaha membangun hubungan yang positif dengan setiap murid melalui komunikasi yang terbuka dan mendengarkan dengan penuh perhatian.
    • Penghargaan dan Pengakuan: Kami rutin memberikan penghargaan dan pengakuan atas usaha dan prestasi murid, baik secara individu maupun kelompok.
    • Lingkungan Aman dan Nyaman: Sekolah kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, di mana murid merasa bebas untuk berekspresi dan belajar tanpa rasa takut.
    • Keadilan dan Kesetaraan: Kami memastikan bahwa semua murid diperlakukan dengan adil dan diberikan kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang.
    • Pengembangan Karakter: Program pengembangan karakter di sekolah kami membantu murid mengembangkan nilai-nilai positif seperti rasa hormat, tanggung jawab, dan kejujuran.
    • Kolaborasi dengan Orang Tua: Kami mendorong kerjasama yang erat dengan orang tua murid untuk mendukung perkembangan anak secara holistik.
    • Pelatihan Guru: Guru-guru di sekolah kami secara rutin mengikuti pelatihan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam menerapkan prinsip-prinsip pendidikan berbasis kasih sayang.

Bapak/Ibu guru Penggerak Jabar, mari membahas tentang strategi implementasi Pendidikan berbasis kasih sayang. Simak dan telaah video dan bahan bacaan yang tersedia dan jawablah pertanyaan di bawah ini.


 1. Strategi apa saja yang dapat diterapkan dalam Pendidikan berbasis kasih sayang ?

    • Membangun Hubungan Positif: Mengembangkan hubungan yang kuat dan positif antara guru dan murid melalui komunikasi yang terbuka dan mendengarkan dengan penuh perhatian.
    • Penghargaan dan Pengakuan: Memberikan penghargaan dan pengakuan atas usaha dan prestasi murid untuk memotivasi mereka.
    • Lingkungan Aman dan Nyaman: Menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan bebas dari rasa takut.
    • Keadilan dan Kesetaraan: Memperlakukan semua murid dengan adil dan memberikan kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang.
    • Pengembangan Karakter: Membantu murid mengembangkan nilai-nilai positif seperti rasa hormat, tanggung jawab, dan kejujuran.
    • Kolaborasi dengan Orang Tua: Mendorong kerjasama yang erat dengan orang tua murid untuk mendukung perkembangan anak secara holistik.
    • Pelatihan Guru: Mengadakan pelatihan rutin untuk guru agar mereka dapat memahami dan menerapkan prinsip-prinsip pendidikan berbasis kasih sayang.
    • Pendekatan Individual: Memahami kebutuhan dan latar belakang masing-masing murid untuk memberikan dukungan yang sesuai dan personal.

              2.  Tuliskan hal-hal yang sudah Anda ketahui mengenai strategi implementasi yang dapat                              diterapkan dalam Pendidikan berbasis kasih sayang!

    • Komunikasi Terbuka: Pentingnya komunikasi yang jujur dan terbuka antara guru dan murid.
    • Penghargaan dan Pengakuan: Memberikan penghargaan atas usaha dan prestasi murid untuk memotivasi mereka.
    • Lingkungan Aman: Menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman.
    • Keadilan: Memperlakukan semua murid dengan adil dan memberikan kesempatan yang sama.
    • Kolaborasi dengan Orang Tua: Mendorong kerjasama dengan orang tua untuk mendukung perkembangan anak.

3.                  3. Tuliskan hal-hal yang baru Anda ketahui dari bahan bacaan dan tayangan video tersebut!

    • Empati dalam Pengajaran: Teknik dan strategi untuk mengembangkan empati dalam interaksi sehari-hari dengan murid.
    • Penggunaan Teknologi dengan Kasih Sayang: Cara-cara untuk menggunakan teknologi dalam pembelajaran dengan pendekatan yang penuh kasih sayang.
    • Refleksi Diri: Pentingnya refleksi diri bagi guru untuk terus meningkatkan pendekatan mereka dalam mengajar dan berinteraksi dengan murid.
    • Pengelolaan Kelas yang Positif: Cara-cara untuk mengelola kelas dengan pendekatan yang penuh kasih sayang, termasuk penggunaan pujian dan penghargaan.
    • Peran Guru sebagai Teladan: Menyadari bahwa guru harus menjadi teladan dalam menunjukkan nilai-nilai kasih sayang, empati, dan keadilan dalam setiap tindakan dan keputusan.

                         4.  Apa hal-hal yang ingin Anda pelajari lebih lanjut ?

    • Teknik Spesifik untuk Mengembangkan Empati: Strategi konkret yang dapat diterapkan untuk mengembangkan empati dalam interaksi dengan murid.
    • Studi Kasus Implementasi: Contoh-contoh nyata dari sekolah atau guru yang berhasil menerapkan pendidikan berbasis kasih sayang.
    • Penggunaan Teknologi: Cara-cara inovatif untuk menggunakan teknologi dalam pembelajaran dengan pendekatan yang penuh kasih sayang.
    • Pelatihan dan Workshop: Informasi tentang pelatihan dan workshop yang dapat diikuti untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam menerapkan pendidikan berbasis kasih sayang.
    • Pengelolaan Kelas yang Efektif: Teknik-teknik pengelolaan kelas yang dapat menciptakan lingkungan belajar yang positif dan mendukung.


Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak Jabar, Mari membahas tentang Metode Pendidikan berbasis kasih sayang. Simak dan telaah video dan bahan bacaan yang tersedia dan jawablah pertanyaan di bawah ini.

1.     Sebutkan metode Pendidikan berbasis kasih sayang yang relevan diimplementasikan di ruang kelas Bapak/Ibu Guru? 

Berikut adalah beberapa metode pendidikan berbasis kasih sayang yang relevan untuk diimplementasikan di ruang kelas:

    1. Pendekatan Personal: Memahami kebutuhan dan latar belakang masing-masing murid untuk memberikan dukungan yang sesuai dan personal.
    2. Pembelajaran Kolaboratif: Mendorong kerja sama antar murid melalui kegiatan kelompok yang mempromosikan empati dan saling menghargai.
    3. Penggunaan Pujian dan Penghargaan: Memberikan pujian dan penghargaan atas usaha dan prestasi murid untuk memotivasi mereka.
    4. Komunikasi Terbuka: Mendorong komunikasi yang jujur dan terbuka antara guru dan murid, serta mendengarkan dengan penuh perhatian.
    5. Lingkungan Belajar yang Aman dan Nyaman: Menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, di mana murid merasa bebas untuk berekspresi dan belajar tanpa rasa takut.
    6. Pengembangan Karakter: Mengintegrasikan nilai-nilai positif seperti rasa hormat, tanggung jawab, dan kejujuran dalam kegiatan pembelajaran.
    7. Refleksi Diri: Mengajak murid untuk melakukan refleksi diri tentang pengalaman belajar mereka dan bagaimana mereka dapat meningkatkan diri.
    8. Aktivitas Sosial dan Emosional: Mengadakan kegiatan yang membantu murid mengembangkan keterampilan sosial dan emosional, seperti diskusi kelompok tentang perasaan dan pengalaman mereka.
    9. Penggunaan Teknologi dengan Kasih Sayang: Menggunakan teknologi dalam pembelajaran dengan cara yang mendukung dan memperkaya pengalaman belajar murid.
    10. Mentoring dan Bimbingan: Memberikan bimbingan dan dukungan individual kepada murid yang membutuhkan, membantu mereka mengatasi tantangan dan mencapai tujuan mereka.

Tujuan Pembelajaran Khusus:

1.     Merancang      Pembelajaran      berbasis      kasih     sayang                              sesuai                     dengan        konteks masing-masing guru.

2.     Melaksanakan Pembelajaran berbasis kasih sayang sesuai konteks masing-masing guru.

Bapak/Ibu Guru Penggerak Jabar, setelah Bapak/Ibu memahami Pendidikan berbasis kasih sayang, selanjutnya tuangkanlah pemahaman Bapak/Ibu dalam RPP dengan mengakomodasi prinsip-prinsip pendidikan berbasis kasih sayang dari sang guru qolbu Een Sukaesih dengan Strategi/Metode yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik di sekolah Bapak/Ibu.

Langkah-langkah yang dapat Anda ikuti:

1.   Buatlah pemetaan prinsip-prinsip pendidikan berbasis kasih sayang yang sesuai dengan bahan bacaan di atas.

2.   Tentukan strategi/metode implementasi Pendidikan berbasis kasih sayang yang akan Bapak/Ibu kembangkan dalam mata pelajaran yang diampu.

3.   Tuliskan detail dari teknik pembelajaran yang Bapak/Ibu pilih pada RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) yang terdiri dari 3 komponen (Tujuan, aktivitas, dan asesmen).

4. Siapkan perangkat untuk mendokumentasikan kinerja murid pada saat teknik 

         pembelajaran dilakukan.

5. Unggah dokumentasi RPP dan pembelajaran yang sudah Bapak/Ibu lakukan pada akun youtube Bapak/Ibu.

6. Tautkan link RPP dan video youtube tersebut pada kolom berikut ini 

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Mata Pelajaran: Biologi

Kelas/Semester: X/1

Materi Pokok: Ekosistem

Alokasi Waktu: 2 x 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran

    1. Murid dapat menjelaskan komponen-komponen ekosistem dengan benar.
    2. Murid dapat mengidentifikasi hubungan antara komponen biotik dan abiotik dalam ekosistem.
    3. Murid dapat menunjukkan sikap peduli terhadap lingkungan melalui kegiatan kelompok.

B. Prinsip-Prinsip Pendidikan Berbasis Kasih Sayang

    1. Empati: Guru memahami dan merespon kebutuhan emosional murid.
    2. Penghargaan dan Pengakuan: Memberikan pujian dan penghargaan atas usaha dan prestasi murid.
    3. Komunikasi Terbuka: Mendorong komunikasi yang jujur dan terbuka antara guru dan murid.
    4. Lingkungan Aman dan Nyaman: Menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman.
    5. Keadilan dan Kesetaraan: Memperlakukan semua murid dengan adil dan memberikan kesempatan yang sama.

C. Metode Pembelajaran

    1. Pendekatan Personal: Memahami kebutuhan dan latar belakang masing-masing murid.
    2. Pembelajaran Kolaboratif: Mendorong kerja sama antar murid melalui kegiatan kelompok.
    3. Penggunaan Pujian dan Penghargaan: Memberikan pujian dan penghargaan atas usaha dan prestasi murid.
    4. Aktivitas Sosial dan Emosional: Mengadakan kegiatan yang membantu murid mengembangkan keterampilan sosial dan emosional.

D. Langkah-Langkah Pembelajaran

    1. Pendahuluan (10 menit)

      • Guru menyapa murid dengan ramah dan memulai pelajaran dengan doa bersama.
      • Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan pentingnya memahami ekosistem.
      • Guru memberikan motivasi dengan menceritakan kisah inspiratif tentang pentingnya menjaga lingkungan.
    2. Kegiatan Inti (70 menit)

      • Eksplorasi (20 menit)
        • Guru membagi murid ke dalam kelompok kecil dan memberikan tugas untuk mengamati lingkungan sekitar sekolah.
        • Setiap kelompok diminta untuk mencatat komponen biotik dan abiotik yang mereka temukan.
      • Elaborasi (30 menit)
        • Kelompok-kelompok murid mempresentasikan hasil pengamatan mereka di depan kelas.
        • Guru memberikan pujian dan penghargaan atas usaha dan presentasi murid.
        • Diskusi kelas tentang hubungan antara komponen biotik dan abiotik dalam ekosistem.
      • Konfirmasi (20 menit)
        • Guru memberikan penjelasan tambahan dan klarifikasi tentang konsep ekosistem.
        • Murid diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi lebih lanjut.
    3. Penutup (10 menit)

      • Guru mengajak murid untuk merefleksikan pembelajaran hari ini dan bagaimana mereka dapat menerapkan pengetahuan ini dalam kehidupan sehari-hari.
      • Guru memberikan tugas individu untuk menulis esai singkat tentang pentingnya menjaga ekosistem.
      • Guru menutup pelajaran dengan memberikan pujian atas partisipasi aktif murid dan doa bersama.

E. Penilaian

    1. Penilaian Proses: Observasi selama kegiatan kelompok dan presentasi.
    2. Penilaian Hasil: Esai singkat tentang pentingnya menjaga ekosistem.

F. Sumber dan Media Pembelajaran

    1. Buku teks Biologi kelas X.
    2. Lingkungan sekitar sekolah sebagai objek pengamatan.
    3. Alat tulis dan kertas untuk mencatat hasil pengamatan.

Bapak/ Ibu guru dapat merefleksikan kegiatan Aksi nyata yang dibuat. Setelah membuat aksi nyata terkait dengan Pembelajaran berbasis kasih sayang, Silahkan Bapak/ Ibu Guru membuat refleksi tentang aksi nyata yang dibuat menggunakan alur 4F (Fact, Feeling, Finding, and Future). 4F merupakan model refleksi yang dikembangkan oleh Dr. Roger Greenaway. 4F dapat diterjemahkan menjadi 4P, dengan pertanyaan sebagai berikut (disesuaikan dengan yang sedang terjadi pada saat penulisan jurnal):

Berikut adalah contoh refleksi menggunakan alur 4F (Fact, Feeling, Finding, and Future) untuk kegiatan aksi nyata Pembelajaran Ekosistem dengan Kasih Sayang:

Refleksi Aksi Nyata Pembelajaran Ekosistem dengan Kasih Sayang

1. Fact (Fakta)

    • Apa yang terjadi?
      • Saya melaksanakan pembelajaran tentang ekosistem dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip pendidikan berbasis kasih sayang. Kegiatan ini melibatkan pengamatan langsung di lingkungan sekitar sekolah, diskusi kelompok, dan presentasi hasil pengamatan.

2. Feeling (Perasaan)

    • Bagaimana perasaan saya selama dan setelah kegiatan?
      • Selama kegiatan, saya merasa sangat terlibat dan bersemangat melihat antusiasme murid-murid. Mereka tampak senang dan termotivasi untuk belajar. Setelah kegiatan, saya merasa puas dan bangga karena murid-murid menunjukkan pemahaman yang baik tentang materi dan juga saling mendukung satu sama lain.

3. Finding (Temuan)

    • Apa yang saya pelajari dari pengalaman ini?
      • Saya menemukan bahwa pendekatan berbasis kasih sayang dapat meningkatkan keterlibatan dan motivasi murid dalam pembelajaran. Murid-murid lebih aktif berpartisipasi dan menunjukkan sikap saling menghargai. Saya juga belajar bahwa memberikan pujian dan penghargaan secara tulus dapat memperkuat hubungan positif antara guru dan murid.

4. Future (Masa Depan)

    • Apa yang akan saya lakukan di masa depan berdasarkan pengalaman ini?
      • Di masa depan, saya akan terus mengintegrasikan prinsip-prinsip pendidikan berbasis kasih sayang dalam setiap pembelajaran. Saya akan lebih sering menggunakan metode pembelajaran kolaboratif dan memberikan penghargaan atas usaha murid. Selain itu, saya akan mencari cara-cara baru untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi semua murid.