Followers

Saturday, October 5, 2024

Pembahasan Soal Try Out PPG Part 3

 

Bu Enno melakukan pembelajaran Fisika kelas XI SMA. Pada saat bu Enno dan siswa sedang fokus pada penjelasan guru, bu Enno melihat beberapa peserta didik tidak fokus dan mulai saling berbisik-bisik. Bu Enno tahu bahwa ini adalah materi yang penting dan membutuhkan konsentrasi penuh peserta didik agar dapat memahaminya. Tindakan paling tepat yang dapat dilakukan Bu Enno yaitu ....

A. berjalan mendekati peserta didik tersebut sambil terus menjelaskan setelah dekat Bu Enno berbisik kepada mereka untuk mengikuti penjelasan guru

B. Bu Enno fokus pada penjelasan, kemudian memberikan waktu senyap, lalu Bu Enno memperingatkan kepada mereka untuk mengikuti penjelasan Guru

C. berjalan mendekati peserta didik tersebut sambil terus menjelaskan, lalu kepada mereka menggunakan isyarat nonverbal untuk mengikuti penjelasan Bu Enno

D. berjalan mendekati peserta didik tersebut sambil terus menjelaskan, setelah dekat Bu Enno memperingatkan kepada mereka untuk mengikuti penjelasan guru

E. berjalan mendekati peserta didik tersebut sambil terus menjelaskan, setelah dekat Bu Enno menegur halus kepada mereka untuk mengikuti penjelasan guru

Tindakan yang paling tepat dalam situasi ini adalah C. berjalan mendekati peserta didik tersebut sambil terus menjelaskan, lalu kepada mereka menggunakan isyarat nonverbal untuk mengikuti penjelasan Bu Enno.

Pilihan ini efektif karena memungkinkan Bu Enno untuk tetap fokus pada pembelajaran tanpa mengganggu ritme kelas. Dengan mendekati peserta didik yang tidak fokus, Bu Enno menunjukkan kehadiran fisik dan memberikan isyarat nonverbal (seperti kontak mata atau gerakan tangan) untuk memperingatkan mereka, tanpa harus menginterupsi penjelasan secara verbal. Pendekatan nonverbal ini sering kali lebih halus dan tidak mengalihkan perhatian siswa lain yang sedang mendengarkan.


Saat Anda sedang melakukan pembelajaran geografi, seorang peserta didik tiba- tiba menginterupsi dengan mengatakan bahwa pembelajaran Anda membosankan dan membuatnya mengantuk. Peserta didik yang lainnya tampak terpengaruh oleh pernyataan ini dan mulai terlihat gelisah. Respon Anda terkait hal ini adalah ....

A. menggunakan kesempatan ini untuk membuka diskusi kelas sejenak tentang metode pembelajaran geografi yang mereka sukai

B. menghentikan p-embelajaran sejeknak dan meminta peserta didik tersebut untuk menjelaskan apa yang menurutnya lebih menarik dan efektif

C. mengabaikan komentar peserta didik tersebut dan Anda melanjutkan pembelajaran Geografi sesuai dengan Modul Ajar yang telah dibuatnya

D. meminta peserta didik tersebut untuk berbicara dengan Anda tentang keluhannya setelah pembelajaran Geografi

E. menegur peserta didik tersebut di depan kelas agar tidak mengganggu proses pembelajaran dan seharusnya bisa lebih sopan dalam mengemukakan pendapatnya.

Respon yang paling tepat dalam situasi ini adalah A. menggunakan kesempatan ini untuk membuka diskusi kelas sejenak tentang metode pembelajaran geografi yang mereka sukai.

Dengan pendekatan ini, Anda menunjukkan bahwa Anda menghargai pendapat peserta didik, memberi mereka ruang untuk mengungkapkan pandangan mereka, dan mengajak mereka untuk ikut serta dalam menentukan cara belajar yang lebih menyenangkan. Hal ini juga dapat mengubah dinamika kelas yang negatif menjadi kesempatan untuk lebih terlibat dan meningkatkan motivasi belajar siswa. Respon ini mendorong keterlibatan aktif dan kolaboratif, sekaligus menjaga suasana kelas tetap kondusif.

Pendekatan lainnya (B-E) mungkin kurang efektif karena:

  • B terlalu memberikan fokus pada satu peserta didik, yang mungkin membuat siswa lain merasa diabaikan.
  • C mengabaikan masalah dan berpotensi membuat siswa lainnya semakin tidak termotivasi.
  • D menunda penyelesaian dan tidak menangani situasi secara langsung saat itu.
  • E dapat menciptakan suasana tegang dan menurunkan motivasi siswa lainnya.

Beberapa siswa di kelas Anda tampak kesulitan mengikuti pelajaran dan sering kali tidak mengerjakan tugas dengan benar. Anda ingin mengetahui penyebab utama dari masalah ini dan mencari solusi yang efektif. Tindakan yang harus Anda ambil adalah ....

A. memberikan nilai rendah kepada siswa yang tidak mengerjakan tugas dengan benar sebagai peringatan

B. memotivasi siswa untuk lebih keras belajar dan menyelesaikan tugas

C. memberikan lebih banyak tugas untuk mengukur kemampuan siswa secara teratur

D. mengamati perilaku siswa selama pelajaran untuk mencari pola kesulitan yang mereka hadapi

E. menyampaikan penjelasan yang lebih panjang dan rinci tentang materi pelajaran dan tugasnya

Tindakan yang paling tepat adalah D. mengamati perilaku siswa selama pelajaran untuk mencari pola kesulitan yang mereka hadapi.

Dengan mengamati perilaku siswa, Anda dapat memahami penyebab di balik kesulitan mereka, apakah itu karena masalah dalam memahami materi, kurangnya motivasi, atau faktor lain seperti kondisi lingkungan atau emosi. Setelah mengetahui penyebabnya, Anda bisa mengambil tindakan yang lebih tepat dan efektif, misalnya memberikan bantuan tambahan, mengubah pendekatan pengajaran, atau memotivasi siswa dengan cara yang lebih sesuai dengan kebutuhan mereka.

Tindakan lainnya, seperti memberikan nilai rendah (A) atau memberikan lebih banyak tugas (C), mungkin tidak menyelesaikan akar masalah dan justru membuat siswa semakin frustasi.


Seorang peserta didik di kelas Anda tertangkap menyontek saat ujian. Peserta didik tersebut mengaku melakukannya karena khawatir jika mendapatkan nilai jelek maka orang tuanya akan memberikan hukuman. Tindakan yang harus Anda ambil untuk menangani situasi ini adalah ....

A. memberikan nilai nol pada ujian tersebut dan tidak membahas lebih lanjut

B. memberikan hukuman kepada peserta didik tersebut agar dia jera

C. memanggil orang tua dan memberikan teguran atas tekanan berlebih yang diberikan kepada anaknya

D. mengabaikan kejadian ini dan memberikan kesempatan kedua tanpa konsekuensi

E. mengajak peserta didik tersebut berdiskusi secara pribadi, memberikan nasehat dan konsekuensi

Tindakan yang paling tepat adalah E. mengajak peserta didik tersebut berdiskusi secara pribadi, memberikan nasehat dan konsekuensi.

Dengan mendiskusikan masalah ini secara pribadi, Anda dapat memahami lebih dalam alasan peserta didik menyontek serta memberikan nasihat yang mendidik tentang pentingnya kejujuran dan integritas. Ini juga memberi kesempatan untuk menjelaskan bahwa meskipun ada konsekuensi dari tindakannya, Anda memahami tekanan yang ia rasakan dari orang tua. Pendekatan ini akan membantu peserta didik merasa didukung sekaligus menyadari pentingnya tanggung jawab dan kejujuran.

Tindakan ini juga memungkinkan Anda memberikan konsekuensi yang adil sebagai pembelajaran, namun tetap memberikan ruang untuk perbaikan dan refleksi. Ini jauh lebih efektif daripada hukuman keras atau pengabaian, yang mungkin tidak mengatasi akar masalah.



Anda adalah seorang Guru IPS SMP yang memiliki 1 orang anak yang bersekolah di PAUD. Hari ini Anda memiliki jam mengajar pada pukul 07.00 sampai dengan pukul 09.30. Selain itu Anda juga diundang mengikuti pertemuan koordinasi di Dinas Pendidikan yang waktu tempuhnya 10 menit dari sekolah, mulai pukul 09.00. Anak Anda akan mengikuti lomba menari hari ni pukul 08.00,, sedangkan pasangan Anda sedang dinas luar kota. Terdapat beberapa alternatif keputusan yang akan Anda rangkai sebagai berikut :
1. mempersiapkan segala sesuatu untuk anak Anda dan mendampinginya saat lomba
2. mempersiapkan segala sesuatu untuk anak Anda dan mengantar sampai ke sekolah
3. melakukan pembelajaran IPS mulai pukul 07.00 sampai dengan 9.30
4. melakukan pembelajaran IPS mulai pukul 07.00 sampai dengan  08.50 dilanjutkan pembimbingan oleh guru piket
5. meminta guru piket untuk mengganti pembelajaran IPS oleh guru piket
6. mengikuti pertemuan koordinasi di Dinas Pendidikan mulai pukul 09.00
7. mengikuti pertemuan koordinasi di Dinas Pendidikan mulai pukul 09.40 dengan ijin terlambat

Rangkuman keputusan yang akan Anda ambil adalah.... 

A. 2,4,6

B. 2,3,7

C. 1,5,7

D. 2,4,7

E. 1,5,6

Rangkuman keputusan yang paling tepat adalah A. 2,4,6.

Alasan:

  • 2. Mempersiapkan segala sesuatu untuk anak Anda dan mengantar sampai ke sekolah: Ini memastikan anak Anda siap untuk lomba dan diantar ke sekolah tanpa perlu mendampingi sepenuhnya.
  • 4. Melakukan pembelajaran IPS mulai pukul 07.00 sampai dengan 08.50 dilanjutkan pembimbingan oleh guru piket: Anda tetap melaksanakan tugas mengajar hingga pukul 08.50, lalu menyerahkan tanggung jawab kepada guru piket agar bisa mengikuti pertemuan.
  • 6. Mengikuti pertemuan koordinasi di Dinas Pendidikan mulai pukul 09.00: Dengan waktu tempuh 10 menit, Anda bisa mencapai pertemuan tepat waktu setelah menyelesaikan tugas pengajaran.

Pilihan ini memungkinkan Anda menjalankan tanggung jawab sebagai guru, orang tua, dan profesional secara efektif tanpa mengorbankan kewajiban penting.

Untuk lebih jelasnya dapat disimak video berikut ini


Mudah-mudahan bermanfaat dan dapat menginspirasi...😍😍😍

Persiapan Pendampingan Individu 4 (PI 4) Pelatihan Guru Penggerak Angkatan 11

 


Apa saja yang harus dipersiapkan untuk Kegiatan Pendampingan Individu 4 pada Pelatihan Guru Penggerak Angkatan 11 ?

Yuk disimak.....

Pendampingan Individu 4
  • Waktu: Kurun waktu seminggu sebelum lokakarya 4

  • Tema Pendampingan: Evaluasi dan Pengembangan Proses Pembelajaran

  • Fokus Pendampingan:

    • Observasi kelas CGP untuk melihat penerapan dari modul budaya positif, pembeljaaran berdiferensiasi dan pembelajaran sosial-emosional.

    • Penilaian Observasi Praktik Pembelajaran

  • Penilaian: Observasi pembelajaran yang berpusat pada murid

Bagian Awal Pendampingan (20’)

  • Menjelaskan tentang fokus pendampingan, PP memastikan CGP memahami aktivitas pendampingan yang akan dilakukan.
  • Fokus Pendampingan:
    Observasi kelas CGP untuk melihat penerapan dari modul budaya positif, pembeljaaran berdiferensiasi dan pembelajaran sosial-emosional.
    Penilaian Observasi Praktik Pembelajaran
    Penilaian: Observasi pembelajaran yang berpusat pada murid

  • Pengajar Praktik menanyakan apa saja proses yang sudah berjalan selama satu bulan terakhir, menanyakan rencana tindak lanjut dari pendampingan sebelumnya, serta hal-hal yang dianggap sebagai capaian selama satu bulan terakhir (berdasarkan Jurnal Pemantauan Pembelajaran Daring) 
  • Mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih telah berbagi praktik baik yang sudah dilakukan dari pembelajaran daring.
  • Pengajar Praktik memastikan RPP yang dibuat CGP sudah direvisi berdasarkan masukan yang diberikan PP.
  • Menyiapkan lembar Observasi Praktik Mengajar Calon Guru Penggerak (Lampiran 5).

                     Lembar Observasi Praktik Mengajar Calon Guru Penggerak (Unduh Disini)

                    Contoh yang sudah diisi Lembar Observasi Praktik Mengajar Calon Guru                                        Penggerak (Unduh Disini)

Bagian Inti Pendampingan (135’)
  1. Ketentuan

    • Observasi pembelajaran dilakukan di kelas CGP baik secara luring atau daring (disesuaikan dengan kebijakan sekolah)

    • Observasi dilakukan minimal 2 (dua) jam pelajaran dengan durasi menit disesuaikan dengan jenjang sekolah.


  2. Pra- Observasi (15’)

    Pertemuan pra-observasi ini merupakan percakapan yang membangun hubungan antara guru (CGP) dan supervisor (PP) sebagai mitra dalam pengembangan kompetensi diri .

    Percakapan pra-observasi ini berlangsung selama 15 menit, dengan menggunakan percakapan coaching untuk perencanaan, supervisor dapat mencatat apa yang menjadi sasaran pengembangan guru dan menginformasikan kepada guru prosedur supervisi klinis ini. Adapun yang harus dilakukan oleh supervisor adalah:

  • Supervisor menyampaikan tujuan besar supervisi dan tujuan dari percakapan awal.
  • Guru menyampaikan rancangan pelaksanaan pembelajaran dan menginformasikan aspek perkembangan yang hendak diobservasi
  • Supervisor dan guru menyepakati sasaran observasi, waktu kunjungan kelas dan waktu percakapan pasca-observasi
  • Supervisor menginformasikan bahwa ia akan mencatat kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru di kelas

  1. Percakapan pra-observasi baiknya berlangsung dengan suasana santai dan kekeluargaan dan dengan semangat positif. Hasil percakapan pra-observasi dicatat pada Lampiran 4.

        Lembar Catatan Percakapan Pra-Observasi Kelas (Unduh Disini)

  1. Observasi Pembelajaran (90’)

    Observasi adalah aktivitas pengamatan oleh supervisor (PP) pada saat guru melaksanakan pembelajaran di kelas. Tujuan utama tahap ini adalah mengambil data atau informasi secara obyektif mengenai aspek pengembangan yang sudah disepakati. 

    Pengamatan oleh supervisor menggunakan instrumen yang telah ditentukan sebelumnya dan fokus pada sasaran yang sudah disepakati (lihat hasil catatan pada lampiran 4). Namun dapat saja pada saat observasi ada hal-hal menarik di luar hal yang sudah disepakati yang ditemukan oleh supervisor (PP) yang dapat bermanfaat bagi guru dalam pengembangan kompetensi dirinya sebagai pemimpin pembelajaran yang berpihak pada murid. 

    Hal-hal yang harus diperhatikan saat observasi pembelajaran:

  • Saat observasi, PP tidak boleh mengganggu proses pembelajaran atau ikut membantu CGP dalam pembelajaran. PP hanya melakukan pengamatan, apakah sudah sesuai dengan perangkat yang sudah dibuat dan materi modul yang sudah dipelajari yaitu sudah menerapkan budaya positif, pembelajaran berdiferensiasi pembelajaran sosial-emosional dan budaya positif.
  • PP boleh melihat secara dekat aktivitas pembelajaran murid di saat murid mengerjakan tugas. Disini PP tetap tidak dibolehkan membantu murid dalam menyelesaikan masalah belajarnya, hanya boleh mengamati saja.
  • Usahakan saat proses observasi pembelajaran tidak terlalu sering keluar masuk kelas karena hal ini dapat menganggu kosentrasi murid dalam belajara. (ijin keluar jika benar-benar mendesak)
  • Pastikan HP dalam keadaan nada getar (tidak diijinkan melakukan komunukasi dalam kelas dengan HP). Silahkan gunakan HP untuk mengambil foto proses pembelajaran. 
  • Pencatatan aktivitas pembelajaran dilakukan pada lembar Observasi Praktik Mengajar Calon Guru Penggerak (Lampiran 5)
            Panduan Pengisian Lembar Observasi Praktik Mengajar Calon Guru Penggerak (Unduh Disini)
            Instrumen Observasi Praktik Mengajar Calon Guru Penggerak (Unduh Disini)

  1. Pasca Observasi (30’)

    Dalam proses percakapan pasca-observasi ini, supervisor (PP) dan guru (CGP) secara bersama memahami tujuan percakapan dan saling percaya akan tahapan kegiatan yang berlangsung.  Percakapan pasca-observasi  berisikan aktivitas berikut:

  • Menyampaikan tujuan percakapan dan hasil analisis data observasi kepada CGP
  • Melakukan percakapan umpan balik. Dalam percakapan PP menemukan area pengembangan dan perbaikan diri yang hendak dilakukan. Catat hasil umpan balik pada lampiran 6 .
            Lembar Catatan Percakapan Pasca-Observasi Kelas (Unduh Disini)
  • Percakapan perencanaan area pengembangan
  • Rencana aksi pengembangan diri. Hasil perencanaan aksi pengembangan diri dicatat pada lampiran 7.
            Lembar Rencana Pengembangan Diri (Unduh Disini)

Bagian akhir pendampingan (15’)

  1. Melakukan refleksi terhadap proses pendampingan saat ini:

  • Apa yang sudah baik dan yang perlu Bapak/Ibu perbaiki ke depannya pada pembelajaran tadi?
  • Sejauh apa pendampingan saat ini membantu Bapak/ Ibu mengimplementasikan pembelajaran yang berpihak kepada murid? Hal-hal apa saja yang perlu diperbaiki untuk ke depannya?

  1. Jika ada hal-hal terkait pembelajaran daring yang perlu diketahui oleh fasilitator, maka perlu dicatat dalam Jurnal Komunikasi di LMS.

  2. Mengingatkan CGP untuk menyiapkan diri untuk pendampingan individu 5.

  3. Aktivitas persiapan:

    Kelengkapan bahan yang harus disiapkan CGP untuk PI 5 adalah:

  • Mengajak satu orang rekan sejawat untuk dibimbing dan dicoaching pada PI 5.
  • Penetapan jadwal observasi pembelajaran. Pelaksanaan observasi pembelajaran minimal 2 jam pelajaran dan dapat dilakukan secara daring ataupun luring (disesuaikan dengan kebijakan sekolah)
  • Membimbing rekan sejawat dalam menyusun RPP dan juga melakukan koreksi terhadap RPP yang disusun. Hasil koreksiksi CGP dijadikan dasar perbaikan RPP oleh rekan sejawat.

  1. Aktivitas Coaching untuk supervisi akademik

    • Untuk melakukan aktivitas ini, CGP harus mengikuti instruksi yang ada dalam modul 2.3 pada bagian aksi nyata. Pastikan CGP melakukan:

    • Proses pra-observasi. Hasil catatan saat proses ini diserahkan kepada PP saat pendampingan individu 5 (CGP menggunakan instrument pra-observasi di modul 2.3)
    • Proses observasi pembelajaran.  Hasil catatan saat proses ini diserahkan kepada PP saat pendampingan individu 5 (CGP menggunakan instrument observasi pembelajaran di modul 2.3)

    • Setiap aktivitas CGP saat melakukan pra-observasi dan observasi pembelajaran, PP tetap melakukan pemantauan dan diskusi melalui WA/HP/tatap muka virtual. 

Demikian tadi pemaparan persiapan Pendampingan Individu 4 (PI 4) Pelatihan Guru Penggerak Angkatan 11. Mudah- mudahan dapat bermanfaat dan menginspirasi...Semangat...😍😍😍