Followers

Tuesday, November 5, 2024

Perbedaan Eubacteria dan Archaebacteria Bab Bakteri Kelas 10 Fase E

 


Eubacteria dan Archaebacteria adalah dua kelompok utama dalam kerajaan Monera yang terdiri dari organisme bersel tunggal (prokariotik). Meskipun keduanya tampak mirip dalam hal struktur dasar, mereka memiliki perbedaan yang cukup signifikan:

  1. Dinding Sel:

    • Eubacteria: Dinding sel Eubacteria mengandung peptidoglikan, suatu polimer yang memberikan kekakuan pada dinding sel mereka.
    • Archaebacteria: Dinding sel Archaebacteria tidak mengandung peptidoglikan, tetapi mengandung protein dan polisakarida yang berbeda. Struktur ini membuatnya lebih tahan terhadap kondisi ekstrem.
  2. Lingkungan Hidup:

    • Eubacteria: Umumnya hidup di lingkungan yang netral atau sedang (misalnya air, tanah, dan tubuh manusia).
    • Archaebacteria: Cenderung hidup di lingkungan ekstrem seperti mata air panas, dasar laut yang sangat dalam, dan lingkungan dengan kadar garam tinggi (ekstremofil).
  3. Genetik dan Biokimia:

    • Eubacteria: Secara biokimia lebih mirip dengan sel-sel eukariotik (pada tumbuhan, hewan, dan jamur).
    • Archaebacteria: Memiliki beberapa gen dan jalur biokimia yang mirip dengan eukariot, terutama dalam hal replikasi DNA, transkripsi, dan translasi.
  4. Lipida Membran:

    • Eubacteria: Memiliki lipid fosfolipid berantai lurus dalam membran sel.
    • Archaebacteria: Lipid membrannya memiliki rantai hidrokarbon bercabang dan ikatan eter yang lebih tahan panas dan tekanan tinggi.
  5. Sensitivitas terhadap Antibiotik:

    • Eubacteria: Rentan terhadap beberapa antibiotik seperti penicillin.
    • Archaebacteria: Biasanya tahan terhadap antibiotik yang mengganggu sintesis dinding sel Eubacteria.

Singkatnya, meskipun keduanya adalah organisme prokariotik, Archaebacteria memiliki adaptasi unik yang memungkinkan mereka bertahan di lingkungan ekstrem, sedangkan Eubacteria lebih banyak ditemukan di lingkungan umum dan dikenal sebagai "bakteri sejati."

Berikut adalah beberapa contoh bakteri Archaebacteria beserta peranannya:

  1. Methanogens (Contoh: Methanobacterium, Methanosarcina)

    • Peran: Methanogens menghasilkan gas metana sebagai produk sampingan metabolisme mereka, terutama dalam kondisi anaerob. Mereka sering ditemukan di perut hewan herbivora, seperti sapi, kambing, dan domba, serta di lingkungan seperti rawa. Methanogens berperan dalam proses pencernaan hewan ruminansia dan membantu penguraian bahan organik di lingkungan anaerob.
  2. Halophiles (Contoh: Halobacterium, Haloferax)

    • Peran: Halophiles hidup di lingkungan dengan kadar garam yang sangat tinggi, seperti danau garam dan tambak garam. Mereka mampu bertahan di kondisi ekstrem dan berperan dalam menguraikan bahan organik dalam habitat berkadar garam tinggi. Selain itu, beberapa halophiles menghasilkan enzim dan pigmen yang dapat dimanfaatkan dalam industri bioteknologi, seperti produksi kosmetik atau enzim industri.
  3. Thermoacidophiles (Contoh: Sulfolobus, Thermoplasma)

    • Peran: Thermoacidophiles hidup di lingkungan yang panas dan asam, seperti mata air panas dan lahar vulkanik. Mereka mampu mengoksidasi sulfur atau hidrogen sulfida menjadi asam sulfat, yang membantu proses pembentukan mineral. Bakteri ini juga digunakan dalam bioteknologi untuk ekstraksi logam dari bijih mineral (bioleaching).
  4. Hyperthermophiles (Contoh: Pyrolobus fumarii, Thermococcus)

    • Peran: Hyperthermophiles hidup di lingkungan yang sangat panas, seperti ventilasi hidrotermal di dasar laut. Mereka memainkan peran dalam siklus nutrisi laut dalam dan dapat menguraikan bahan organik di lingkungan yang sangat ekstrem. Beberapa enzim yang dihasilkan oleh hyperthermophiles berguna dalam industri karena tahan panas dan digunakan dalam aplikasi PCR (Polymerase Chain Reaction) di laboratorium genetika.

Berikut adalah ilustrasi bakteri Archaebacteria dengan nama-namanya, termasuk Methanobacterium, Halobacterium, Sulfolobus, dan Pyrolobus fumarii, beserta lingkungan habitat masing-masing.

Berikut adalah beberapa contoh bakteri Eubacteria beserta peranannya:

  1. Escherichia coli (E. coli)

    • Peran: Sebagian besar strain E. coli hidup di usus besar manusia dan hewan, membantu pencernaan dengan memecah sisa-sisa makanan dan memproduksi vitamin K. Namun, beberapa strain tertentu bersifat patogen dan dapat menyebabkan infeksi saluran pencernaan.
  2. Cyanobacteria (Contoh: Anabaena, Nostoc)

    • Peran: Cyanobacteria adalah bakteri fotosintetik yang menghasilkan oksigen, mirip dengan tumbuhan. Mereka berperan penting dalam ekosistem air karena membantu dalam siklus karbon dan produksi oksigen. Cyanobacteria juga menjadi sumber makanan bagi beberapa organisme akuatik dan digunakan dalam biofertilizer untuk meningkatkan kesuburan tanah.
  3. Lactobacillus (Contoh: Lactobacillus acidophilus)

    • Peran: Lactobacillus merupakan bakteri asam laktat yang terdapat pada saluran pencernaan manusia dan digunakan dalam industri makanan. Mereka membantu proses fermentasi dalam pembuatan produk seperti yogurt, keju, dan kimchi, serta menjaga keseimbangan bakteri baik di usus.
  4. Nitrosomonas

    • Peran: Nitrosomonas berperan dalam proses nitrifikasi di tanah, mengoksidasi amonia menjadi nitrit. Proses ini merupakan bagian dari siklus nitrogen yang penting untuk kesuburan tanah karena membantu penyediaan nitrogen dalam bentuk yang dapat diserap oleh tanaman.
  5. Streptomyces

    • Peran: Streptomyces adalah genus bakteri yang hidup di tanah dan terkenal karena menghasilkan antibiotik, seperti streptomisin. Selain itu, bakteri ini membantu menguraikan bahan organik di tanah, sehingga berperan dalam menjaga kesuburan tanah dan siklus karbon.
  6. Rhizobium

    • Peran: Rhizobium hidup di akar tanaman legum (seperti kacang-kacangan) dan membentuk simbiosis dengan tanaman tersebut untuk mengikat nitrogen dari udara. Rhizobium mengubah nitrogen menjadi bentuk yang dapat diserap oleh tanaman, sehingga meningkatkan kesuburan tanah tanpa perlu tambahan pupuk nitrogen.

Berikut adalah ilustrasi beberapa bakteri Eubacteria beserta nama-namanya, termasuk Escherichia coli, Anabaena, Lactobacillus acidophilus, Nitrosomonas, Streptomyces, dan Rhizobium, dalam lingkungan masing-masing.


LKPD Pola Hereditas 1 Kurtilas (Latihan Soal) Kelas 12 MIPA

 


Silahkan di simak Video Pembahasan berikut ini


Nah kalian akan membahas soal sesuai dengan kertas soal yang diperoleh dari Guru.

Berikut adalah soal- soal Pola Hereditas 1

1.   Jumlah macam gamet yang dihasilkan oleh individu bergenotip CcDdEEffGgHhii adalah

A.    4   

B.    8  

C.    16   

D.    32  

E.     2

 

2.   Jumlah macam genotip pada keturunan dari persilangan monohibrid Aa dan Aa adalah …

A.  1 macam                       

B.  2 macam                       

C.  3 macam

D.  4 macam

E.  5 macam

 

3.   Pada perisriwa intermediet atau kodominan, tanaman Mirabilis jalapa berbunga warna merah disilangkan dengan tanaman berbunga merah muda. Persilangan tersebut akan menghasilkan keturunan dengan rasio fenotip ….

A.  100% merah

B.  100% putih

C.  50% merah dan 50% merah muda

D.  25% putih dan 75% merah

E.  25% merah, 50% merah muda, 25% putih

 

4.   Macam gamet yang dapat terbentuk pada individu bergenotip AaBbCC yaitu ….

A.  ABC, AbC, aBC, dan abC

B.  AbC, ABc, abC, dan aBC

C.  AB, Ab, ab, dan BC

D.  Aa, Bb, dan CC

E.  ABC dan abC

 

5.   Bunga merah dengan sifat dominan tidak sempurna dikawinkan dengan bunga putih menghasilkan 50 keturunan dengan 25 diantaranya berbunga merah. Jumlah keturunan yang berbunga putih adalah ….

A.  25                      

B.  20                      

C.  15

D.  10

E.  5

 

 

 

 

6.     Pada kacang, bunga ungu dominan terhadap bunga putih. Persilangan antara galur murni berbunga ungu dan bergalur murni berbunga putih menghasilkan keturunan F1 berjumlah 40 tanaman. Satu tanaman F1 dibiarkan menyerbuk sendiri dan menghasilkan tanaman F2. Dari 80 tanaman F2, tanaman yang berwarna ungu sebanyak …. Buah.

A.  30                      

B.  40                      

C.  50

D.  60

E.  70

 

7.     Suatu individu bergenotip Aa BB Dd Tt Rr. Bila gen A terpaut D, dan a terpaut d maka jumlah macam gaet yang mungkin dapat dibentuk adalah ….

A.    1   

B.    2    

C.    4  

D.    8   

E.     16

 

8.     Suatu individu bergenotip DdMMRr, jika gen D dengan R berpautan, dan terjadi pindah silang. Maka susunan gen pada gamet rekombinannya adalah ….

A.  DMR dan dMr

B.  dMr dan DMr

C.  DMr dan dMR

D.  DMR dan dmr

E.  DMr dan DMR

 

9.     Bila genotip gamet makhluk hidup diantaranya ABC, Abc, aBc, AbC, abC, abc maka genotip individu tersebut adalah ….

A.  AABBCC                      

B.  AaBBCc           

C.  AaBbCC

D.  AaBbCc

E.  AABbCc

 

10.  Biji kacang yang berwarna merah intermediet terhadap putih, bentuk bulat dominan terhadap bentuk lonjong, dan kulit licin dominan terhadap kulit kisut. Genotip yang berbiji merah, lonjong, dan berkulit licin adalah ….

A.  MmBbLl                       

B.  MmbbLL                      

C.  MmBbll

D.  MMbbLL

E.  Mmbbll

 

11.  Pada manusia, rambut keriting dominan terhadap rambut lurus. Seorang wanita  berambut keriting menikah dengan seorang pria berambut keriting,ternyata  ada anaknya yang berambut lurus.

Dari kenyataan tersebut anda dapat menentukan berapa persen peluang pasangan suami istri  tersebut mendapatkan anak berambut keriting homozigot ….
A. 12,5 % 

B. 25 %

C. 37,5 %
D. 50 5                 

E. 75 %

 

12.  Dari individu dengan genotif AABbCcDDEe, maka macam gamet yang dihasilkan ……
A. 2
B. 4
C. 8
D. 16
E. 32

 

13.  Genotip ppQQrrSs akan  membuat macam  gamet  pQrS sebanyak ….
      A. 6,25 %
      B. 12,5 %
      C.  25 %
      D. 50 %
      E. 100 %

14.  Warna bulu hitam pada kucing dikendalikan oleh gen H yang dominan terhadap gen bulu putih (h). perkawinan dua ekor kucing menghasilkan keturunan dengan ratio fenotip hitam : putih = 1 : 1
Genotip kedua induk masing-masing adalah ….
A. HH dan HH
B. HH dan hh
C. Hh dan Hh
D. Hh dan hh
E. Hh dan HH

 

15.  Dari individu dengan genotif  PPqqRrSSTtUU, maka macam gamet yang dihasilkan ……
A. 2
B. 4
C. 8
D. 16
E. 32

Kerjakan sesuai dengan soal yang didapat ya... dan wajib hafal ya...