1. Sintesis APTX4869 (suatu apoptoksin) diketahui melibatkan senyawa quinoline-8 amine. Kitamura (2023) mempublikasikan artikel mengenai pengaruh PQA (4 phenylquinoline-8-amine) terhadap sel manusia yang terinfeksi virus X seperti ditunjukkan pada diagram di bawah.
Tentu, mari kita analisis pernyataan-pernyataan tersebut berdasarkan diagram dan pengetahuan biologi:
Pernyataan 1: Virus X kemungkinan besar merupakan retrovirus.
- Benar. Retrovirus memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan DNA mereka ke dalam genom inang sebagai provirus. Diagram menunjukkan "Virus X Provirus" di dalam genom inang, yang merupakan ciri khas retrovirus.
Pernyataan 2: Molekul DDIT3 yang ditranspor keluar nukleus merupakan hasil translasi.
- Benar. DDIT3 adalah protein. Protein disintesis melalui proses translasi di ribosom, yang terjadi di luar nukleus (di sitoplasma). mRNA yang membawa informasi genetik untuk DDIT3 akan ditranskripsi di dalam nukleus, kemudian ditranspor keluar nukleus untuk diterjemahkan menjadi protein DDIT3 di sitoplasma.
Pernyataan 3: Konsentrasi oksigen radikal intraseluler kemungkinan meningkat setelah sel terpapar PQA.
- Benar. Diagram menunjukkan bahwa PQA menyebabkan "Induction of oxidative stress" (Induksi stres oksidatif). Stres oksidatif ditandai dengan peningkatan produksi radikal bebas, termasuk oksigen radikal, di dalam sel.
Pernyataan 4: Paparan PQA pada ibu hamil mampu menyebabkan kelahiran anak dengan tangan berselaput.
- Salah. Diagram tidak memberikan informasi tentang efek PQA pada perkembangan janin. Tangan berselaput (sindaktili) biasanya merupakan kelainan genetik atau terjadi akibat gangguan perkembangan selama kehamilan, tetapi tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa PQA dapat menyebabkan kondisi ini.
Kesimpulan:
Untuk melihat soal nya dapat disimak dan diunduh pada File Soal KSK Biologi 2023 nomor 1-25 (Unduh Disini)
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomemtar sesuai dengan topik artikel yang di bahas. Tidak boleh memasang link.