Followers

Monday, February 17, 2025

Pembahasan Soal Latihan Ujian Sekolah Sistem Peredaran Darah


 Berikut adalah soal Latihan Ujian Sekolah Bab Sistem Peredaran Darah

1. Seorang ibu diperkirakan memiliki darah sebanyak 5000 ml. Jika setiap 50 ml darah di arteri mengandung 10 cc oksigen dan setiap 50 ml darah di vena mengandung 6 cc oksigen, banyaknya oksigen yang dipakai tubuh sekali beredar adalah ....

A. 4 cc

B.. 8 cc

C. 40 cc

D. 400 cc

E. 1000 cc

Jawaban :

Banyaknya oksigen yang dipakai tubuh sekali beredar dapat dihitung dengan cara menghitung selisih oksigen yang ada di arteri dan vena.

Diketahui:

  • Setiap 50 ml darah di arteri mengandung 10 cc oksigen
  • Setiap 50 ml darah di vena mengandung 6 cc oksigen

Dengan total darah 5000 ml, kita akan menghitung jumlah oksigen yang ada di arteri dan vena.

  1. Jumlah oksigen di arteri:

    • 5000 ml darah = 100 x 50 ml
    • Jadi, oksigen di arteri = 100 x 10 cc = 1000 cc
  2. Jumlah oksigen di vena:

    • Oksigen di vena = 100 x 6 cc = 600 cc
  3. Banyaknya oksigen yang dipakai tubuh:

    • Oksigen yang dipakai tubuh = Oksigen di arteri - Oksigen di vena
    • 1000 cc - 600 cc = 400 cc

Jadi, banyaknya oksigen yang dipakai tubuh sekali beredar adalah:

D. 400 cc


2. Seorang atlet berolahraga beberapa jam untuk melatih ototnya. Darah dengan kadar karbondioksida yang paling rendah terdapat dalam pembuluh darah ....

A. vena kava

B. vena hepatika

C. vena pulmonalis

D. arteri renalis

E. arteri 

Jawaban :

Darah dengan kadar karbondioksida yang paling rendah terdapat dalam pembuluh darah:

C. vena pulmonalis

Vena pulmonalis membawa darah yang kaya oksigen dan rendah karbondioksida dari paru-paru menuju jantung. Setelah melalui paru-paru, darah kehilangan sebagian besar karbondioksidanya, sehingga memiliki kadar karbondioksida yang sangat rendah.


3. Jika seseorang mengalami luka akibat benda tajam, darahnya akan membeku untuk menutupi jaringan yang terluka. Pada keadaan normal (tidak mengalami luka), zat yang tidak ditemukan dalam darah adalah ....

A. protrombin

B. fibrinogen

C. tromboplastin

D. trombosit

E. platelet 

Jawaban :

Pada keadaan normal (tidak mengalami luka), zat yang tidak ditemukan dalam darah adalah:

C. tromboplastin

Tromboplastin adalah zat yang terlibat dalam proses pembekuan darah, tetapi hanya dilepaskan ketika terjadi luka atau kerusakan pada pembuluh darah. Zat ini membantu mengaktifkan kaskade koagulasi untuk membentuk bekuan darah.


4. Seorang pasien bergolongan darah B mendapatkan transfusi dari orang bergolongan darah O. Pernyataan reaksi dalam tubuh dan alasan yang paling benar adalah ....

A. Tidak terjadi aglutinasi, sebab darah resipien mengandung aglutinin a dan b

B. tidak akan terjadi aglutinasi, sebab darah resipien tidak mengandung aglutinin a dan b

C. tidak terjadi aglutinasi, sebab darah donor dan resipien masing-masing mengandung aglutinogen

D. tidak akan terjadi aglutinasi, sebab darah donor tidak mengandung aglutinogen

E. terjadi aglutinasi, sebab darah donor mengandung aglutinogen A ataupun B dan darah resipien mengandung aglutinin 

Jawaban :

Pernyataan yang paling benar mengenai reaksi transfusi darah golongan B dengan donor darah golongan O adalah:

D. tidak akan terjadi aglutinasi, sebab darah donor tidak mengandung aglutinogen

Darah golongan O tidak mengandung aglutinogen A atau B, sehingga tidak akan menyebabkan reaksi aglutinasi pada darah resipien yang bergolongan darah B, meskipun darah resipien mengandung aglutinin A. Oleh karena itu, transfusi darah O ke B aman dan tidak menyebabkan aglutinasi.


5. Penyakit jantung koroner terjadi akibat adanya penyumbatan pembuluh darah di jantung. Karakteristik pembuluh darah yang mengalami penyumbatan tersebut adalah ....

A. memiliki banyak katup di sepanjang pembuluh

B. dinding pembuluh tebal dan elastis

C. membawa darah menuju ke atrim kiri

D. mengandung banyak karbon dioksida

E. tersusun dari epitel pipih selapis

Jawaban :

Karakteristik pembuluh darah yang mengalami penyumbatan pada penyakit jantung koroner adalah:

B. dinding pembuluh tebal dan elastis

Pembuluh darah yang mengalami penyumbatan pada penyakit jantung koroner adalah arteri koroner. Arteri memiliki dinding yang tebal dan elastis untuk mengalirkan darah bertekanan tinggi ke berbagai bagian tubuh. Penyumbatan di arteri koroner umumnya disebabkan oleh penumpukan plak (aterosklerosis) yang mengganggu aliran darah ke otot jantung.

Untuk lebih jelasnya silahkan disimak video berikut ini



No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomemtar sesuai dengan topik artikel yang di bahas. Tidak boleh memasang link.