Followers

Thursday, February 27, 2025

Rencana Pembelajaran Pertemuan Pertama Bioteknologi Konvensional Pembelajaran Mendalam Kelas 10

 


Tujuan Pembelajaran

  1. Memahami konsep bioteknologi konvensional.
  2. Mengaplikasikan konsep bioteknologi konvensional dalam percobaan sederhana.
  3. Merefleksi manfaat dan dampak bioteknologi konvensional dalam kehidupan.

Apersepsi & Icebreaking Bioteknologi Konvensional (15 Menit)

1. Icebreaking: "Tebak Produk, Tebak Proses" (5-7 Menit)

Tujuan: Membangkitkan rasa ingin tahu siswa tentang bioteknologi konvensional dengan cara yang menyenangkan.

Langkah-langkah:

  • Guru menampilkan gambar beberapa produk bioteknologi konvensional seperti tempe, yoghurt, tape, kecap, dan roti (bisa dalam bentuk slide atau gambar fisik).
  • Siswa diminta untuk menebak (1) Nama produk, (2) Bahan baku utama, dan (3) Bagaimana kira-kira proses pembuatannya.
  • Guru memberi petunjuk bahwa semua produk tersebut dibuat dengan bantuan mikroorganisme.
  • Guru kemudian mengaitkan jawaban siswa dengan konsep bioteknologi konvensional.

📢 Variasi: Bisa dilakukan dalam bentuk kuis cepat, di mana siswa yang menjawab dengan benar mendapatkan poin atau hadiah kecil (misalnya, bintang di papan tulis).

2. Apersepsi: "Dari Dapur ke Ilmu Pengetahuan" (7-10 Menit)

Tujuan: Menghubungkan konsep bioteknologi konvensional dengan pengalaman sehari-hari siswa.

Langkah-langkah:

  • Guru bertanya kepada siswa: "Pernahkah kalian melihat ibu atau nenek membuat tape atau tempe di rumah?"
  • Guru mengajak siswa berdiskusi:
    • Apa yang terjadi jika tape dibiarkan terlalu lama?
    • Mengapa roti bisa mengembang?
    • Apa yang membuat susu berubah menjadi yoghurt?
  • Guru kemudian menyimpulkan bahwa semua proses ini terjadi karena mikroorganisme bekerja mengubah bahan makanan menjadi produk baru.
  • Guru mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari: Bioteknologi Konvensional adalah teknologi yang sudah digunakan sejak lama dalam pembuatan makanan dan minuman dengan bantuan mikroorganisme.

📢 Variasi: Jika memungkinkan, guru bisa membawa contoh nyata seperti tape atau yoghurt untuk diamati langsung oleh siswa.

Penutup (1-2 Menit)

  • Guru mengajukan pertanyaan pemantik: "Jika mikroorganisme bisa digunakan untuk membuat makanan, apakah ada manfaat lain dari bioteknologi ini?"
  • Guru menyampaikan bahwa dalam pembelajaran ini, siswa akan memahami, mengaplikasikan, dan merefleksikan bagaimana bioteknologi konvensional berperan dalam kehidupan kita.

Kegiatan Inti Pembelajaran: Bioteknologi Konvensional (90 Menit)

Pendekatan: Mindful, Meaningful, Joyful Learning
Metode: Diskusi, Eksperimen, Refleksi
Sumber Belajar: 






🔷 1. Memahami Konsep Bioteknologi Konvensional (20 Menit)

Metode: Menonton Video + Diskusi Interaktif
Tujuan: Siswa memahami konsep dasar bioteknologi konvensional, perbedaannya dengan bioteknologi modern, serta contoh penerapannya.

Langkah-langkah:

  1. (5 menit) Guru mengajak siswa melakukan latihan fokus (Mindful Learning) dengan meminta mereka bernapas dalam selama 30 detik dan menyiapkan diri untuk belajar dengan penuh perhatian.
  2. (10 menit) Siswa menonton video dari channel wetyyuningsih tentang bioteknologi konvensional.
  3. (5 menit) Diskusi (Meaningful Learning):
    • Apa yang dimaksud dengan bioteknologi konvensional?
    • Apa perbedaannya dengan bioteknologi modern?
    • Sebutkan contoh produk bioteknologi konvensional yang kalian ketahui!
  4. Guru mengajak siswa menuliskan kesimpulan singkat di sticky notes atau papan tulis digital (jika memungkinkan).

🔷 2. Mengaplikasikan Bioteknologi Konvensional (40 Menit)

Metode: Eksperimen Fermentasi & Analisis Data
Tujuan: Siswa mampu melakukan percobaan sederhana tentang fermentasi dan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhinya.

Langkah-langkah:

  1. (5 menit) Persiapan:
    • Guru membagi siswa ke dalam kelompok kecil (4-5 orang).
    • Setiap kelompok mendapatkan bahan untuk eksperimen sederhana (misalnya, ragi, air gula, atau bahan lain sesuai sumber daya sekolah).
  2. (20 menit) Eksperimen:
    • Setiap kelompok melakukan percobaan fermentasi sederhana dengan ragi dan air gula untuk mengamati proses perubahan.
    • Siswa mencatat perubahan yang terjadi, seperti munculnya gelembung gas atau bau khas fermentasi.
  3. (10 menit) Analisis Hasil:
    • Siswa berdiskusi: Apa yang menyebabkan perubahan ini? Apa peran mikroorganisme dalam proses ini?
    • Siswa menghubungkan hasil eksperimen dengan contoh produk bioteknologi konvensional seperti tempe, yoghurt, dan tape.
  4. (5 menit) Presentasi Singkat:
    • Setiap kelompok menyampaikan hasil pengamatannya dalam 1-2 menit.
    • Guru memberikan umpan balik dan menambahkan wawasan terkait proses fermentasi dalam industri pangan.

🔷 3. Merefleksi Bioteknologi Konvensional (30 Menit)

Metode: Debat Mini + Jurnal Refleksi
Tujuan: Siswa mampu mengevaluasi manfaat dan dampak bioteknologi konvensional serta mengembangkan ide inovatif dalam pemanfaatannya.

Langkah-langkah:

  1. (10 menit) Debat Mini:
    • Guru membagi siswa menjadi dua kelompok: Pro & Kontra Bioteknologi Konvensional.
    • Kelompok Pro menjelaskan manfaat bioteknologi konvensional dalam kehidupan sehari-hari.
    • Kelompok Kontra mengidentifikasi potensi dampak negatif (misalnya, risiko kontaminasi atau limbah produksi).
    • Setelah debat, guru menyimpulkan bahwa bioteknologi konvensional memiliki manfaat besar tetapi juga perlu pengelolaan yang baik.
  2. (15 menit) Jurnal Refleksi (Mindful Learning):
    • Siswa menuliskan jawaban dari pertanyaan berikut:
      1. Apa hal paling menarik yang saya pelajari hari ini?
      2. Bagaimana saya bisa menerapkan pengetahuan ini dalam kehidupan sehari-hari?
      3. Jika saya bisa menciptakan inovasi bioteknologi konvensional, apa yang akan saya buat?
    • Beberapa siswa berbagi refleksi mereka di kelas.
  3. (5 menit) Penutup:
    • Guru memberikan apresiasi kepada siswa dan mengajak mereka berpikir tentang keterkaitan bioteknologi konvensional dengan bioteknologi modern yang akan dipelajari selanjutnya.
    • Guru memberikan kuis singkat berbasis gamifikasi untuk mengulang materi dengan cara yang menyenangkan (Joyful Learning).

Kegiatan Penutup Pembelajaran (15 Menit)

Fokus: Refleksi, Analisis Nilai (Religi, Sosial Budaya), dan Kesimpulan

1. Refleksi Pribadi: "Apa yang Saya Pelajari Hari Ini?" (5 Menit)

Tujuan: Siswa merefleksikan pengalaman belajarnya dan menghubungkan dengan kehidupan sehari-hari.
Langkah-langkah:

  • Guru meminta siswa menjawab tiga pertanyaan refleksi secara tertulis dalam jurnal atau kertas kecil:
    1. Apa hal baru yang saya pelajari hari ini?
    2. Bagaimana saya bisa menerapkan ilmu ini dalam kehidupan sehari-hari?
    3. Apa hal yang paling menarik atau mengejutkan dari pembelajaran hari ini?
  • Beberapa siswa berbagi jawaban mereka secara sukarela.

2. Analisis Nilai dan Karakter (5 Menit)

Tujuan: Siswa menghubungkan pembelajaran dengan nilai religius, sosial budaya, dan lingkungan.
Langkah-langkah:

  • Nilai Religius: Guru bertanya, "Bagaimana kita bisa melihat kebesaran Tuhan melalui proses fermentasi dalam bioteknologi konvensional?"
    • Siswa menjawab bahwa mikroorganisme sebagai makhluk hidup kecil memiliki peran besar dalam kehidupan manusia.
    • Guru mengaitkan dengan konsep syukur terhadap alam dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dengan bijak.
  • Nilai Sosial Budaya:
    • Siswa berdiskusi tentang bagaimana bioteknologi konvensional sudah ada dalam budaya Indonesia sejak lama (contoh: tempe, tape, kecap).
    • Guru mengaitkan dengan pentingnya melestarikan budaya lokal dalam produksi pangan.
  • Nilai Lingkungan:
    • Guru menanyakan, "Bagaimana cara kita memastikan bioteknologi konvensional tetap ramah lingkungan?"
    • Siswa menjawab tentang pentingnya pengelolaan limbah produksi dan pemanfaatan sumber daya yang berkelanjutan.

3. Kesimpulan dan Apresiasi (5 Menit)

Tujuan: Menyimpulkan materi dan memberikan apresiasi kepada siswa.
Langkah-langkah:

  • Guru meminta siswa menyampaikan kesimpulan singkat secara lisan dengan teknik "1 Kata, 1 Kalimat" (misalnya, setiap siswa menyebut satu kata yang menggambarkan pembelajaran hari ini, lalu merangkainya menjadi kesimpulan bersama).
  • Guru memberikan apresiasi kepada siswa atas partisipasi aktif mereka.
  • Guru menutup dengan pertanyaan pemantik untuk pembelajaran berikutnya: "Jika mikroorganisme bisa membantu kita membuat makanan, bisakah mereka juga digunakan untuk membuat sesuatu yang lebih besar? Kita akan bahas di bioteknologi modern!"

Asesmen Formatif Kreatif (10 Menit)

Metode: Interaktif, Kreatif, dan Bermakna

1. Memahami Konsep Bioteknologi Konvensional → "Tantangan Kartu Misteri" (3 Menit)

Tujuan: Menguji pemahaman siswa tentang konsep dasar bioteknologi konvensional.
Langkah-langkah:

  • Guru menyiapkan kartu misteri (bisa fisik atau digital) yang berisi pertanyaan seputar konsep bioteknologi konvensional.
  • Siswa secara acak mengambil satu kartu dan menjawab pertanyaan dalam waktu 10 detik.
  • Contoh pertanyaan:
    1. Sebutkan tiga contoh produk bioteknologi konvensional!
    2. Apa perbedaan utama antara bioteknologi konvensional dan modern?
    3. Mikroorganisme apa yang berperan dalam fermentasi tempe?
  • Jika jawaban benar, siswa mendapatkan stiker bintang atau poin.

2. Mengaplikasikan Bioteknologi Konvensional → "Teka-Teki Silang Bioteknologi" (4 Menit)

Tujuan: Mengukur pemahaman siswa tentang proses fermentasi dan faktor yang memengaruhinya.
Langkah-langkah:

  • Guru menampilkan teka-teki silang sederhana dengan kata kunci terkait bioteknologi konvensional (misalnya: Fermentasi, Ragi, Mikroorganisme, Proses, Produk).
  • Siswa secara individu atau kelompok mengisi teka-teki silang dalam waktu 4 menit.
  • Jawaban didiskusikan bersama untuk memastikan pemahaman.

3. Merefleksi Bioteknologi Konvensional → "Pesan dari Masa Depan" (3 Menit)

Tujuan: Mengajak siswa berpikir kritis dan reflektif tentang dampak bioteknologi konvensional.
Langkah-langkah:

  • Guru meminta siswa menulis sebuah pesan singkat dari masa depan, seolah mereka adalah ilmuwan tahun 2050 yang mengembangkan bioteknologi konvensional.
  • Format pesan:
    • “Hai siswa tahun 2025! Bioteknologi konvensional telah membantu kita dengan cara... Namun, tantangan yang harus kita hadapi adalah...”
  • Beberapa siswa membacakan pesannya di depan kelas.
  • Guru memberikan apresiasi dan penguatan terhadap ide-ide yang menarik.

Rubrik Penilaian Asesmen Formatif Bioteknologi Konvensional

AspekKriteria PenilaianSkor 4 (Sangat Baik)Skor 3 (Baik)Skor 2 (Cukup)Skor 1 (Perlu Perbaikan)
1. Memahami Konsep Bioteknologi Konvensional (Tantangan Kartu Misteri)Ketepatan jawabanJawaban benar, lengkap, dan disertai penjelasan tambahanJawaban benar dan cukup lengkapJawaban benar tetapi kurang lengkapJawaban kurang tepat atau tidak menjawab
Kecepatan menjawabMenjawab dalam waktu <5 detikMenjawab dalam 5-7 detikMenjawab dalam 8-10 detikTidak dapat menjawab dalam waktu yang ditentukan
2. Mengaplikasikan Bioteknologi Konvensional (Teka-Teki Silang Bioteknologi)Kelengkapan jawabanSemua jawaban benar dan lengkap75% jawaban benar50% jawaban benarKurang dari 50% jawaban benar
Pemahaman konsepMenunjukkan pemahaman mendalam terhadap konsep bioteknologi konvensionalMemahami sebagian besar konsepMemahami secara terbatas dengan beberapa kesalahanTidak menunjukkan pemahaman konsep
3. Merefleksi Bioteknologi Konvensional (Pesan dari Masa Depan)Kreativitas & OrisinalitasPesan inovatif, menarik, dan menunjukkan pemikiran kritisPesan cukup kreatif dan relevan dengan topikPesan masih kurang berkembang dan kurang relevanPesan tidak jelas atau tidak sesuai topik
Kedalaman refleksiMenunjukkan refleksi mendalam dan solusi nyata terhadap tantangan bioteknologiMenunjukkan refleksi yang cukup baik, namun kurang solusi konkretRefleksi masih dangkal dan kurang analisisTidak menunjukkan refleksi atau hanya mengulang materi

Skor Akhir & Interpretasi

  • 12 – 16 (Sangat Baik): Siswa memahami dan mengaplikasikan konsep dengan sangat baik serta mampu merefleksikan secara mendalam.
  • 8 – 11 (Baik): Siswa memahami materi dengan cukup baik dan menunjukkan pemahaman yang baik dalam refleksi.
  • 5 – 7 (Cukup): Siswa memahami sebagian konsep tetapi masih perlu pendalaman dalam penerapan dan refleksi.
  • <5 (Perlu Perbaikan): Siswa masih kesulitan dalam memahami, mengaplikasikan, dan merefleksikan materi. Perlu bimbingan lebih lanjut.
Untuk LKPD yang dibagikan kepada murid bisa di baca dan simak tulisan berikut ini https://www.wetyyuningsih.com/2025/02/lkpd-pertemuan-pertama-bioteknologi.html

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomemtar sesuai dengan topik artikel yang di bahas. Tidak boleh memasang link.