Nomor 20
Secara umum dendrit dari neuron berfungsi menerima informasi yang dapat memicu potensial aksi pada akson. Tetapi hasil penelitian terbaru menunjukkan bahwa dendrit dari beberapa neuron di otak dapat mengantarkan rangsang dalam bentuk potensial aksi. William dan Stuart (2000) melakukan penelitian mengenai fenomena ini menggunakan neuron dari daerah thalamocortical otak. Dalam penelitian tersebut, mereka menginjeksikan ion ke dalam badan sel (A) dan mengukur amplitudo potensial aksi pada beberapa titik di dendrit (B). Pada penelitian kedua, neuron diletakkan dalam larutan yang menghambat aliran Na+ melalui voltage-gated channel (TTX). Hasil pengukuran potensial aksi pada kondisi normal terlihat pada gambar C dan di bawah pengaruh TTX pada gambar D.
A. Hasil penelitian menunjukkan adanya pergerakan potensial aksi dari soma ke arah dendrit.
- Pada gambar B, terlihat bahwa potensial aksi mulai dari soma dan amplitudonya semakin menurun saat diukur di bagian dendrit yang lebih jauh (20 µm, 35 µm, 62 µm).
- Hal ini menunjukkan pergerakan potensial aksi dari soma ke dendrit, bukan dari dendrit ke soma.
- Jawaban: Benar (B).
B. Potensial aksi yang muncul di dendrit disebabkan oleh aliran ion selain Na+ yang masuk ke dalam sel.
- Pada gambar D (TTX, yang menghambat voltage-gated Na+ channel), potensial aksi hampir hilang, baik di soma maupun dendrit.
- Ini menunjukkan bahwa Na+ berperan dalam pembentukan potensial aksi di dendrit.
- Jika ion lain seperti Ca²⁺ atau K⁺ yang menyebabkan potensial aksi, maka TTX tidak akan berpengaruh secara drastis.
- Jawaban: Salah (S).
C. Hasil penelitian menunjukkan voltage-gated channel penyebab potensial aksi sama-sama terdapat pada soma dan dendrit.
- Pada gambar C, baik soma maupun dendrit menunjukkan adanya potensial aksi, yang berarti dendrit juga memiliki voltage-gated Na+ channel.
- Pada gambar D, di bawah pengaruh TTX, potensial aksi menghilang, menunjukkan bahwa saluran Na+ ini ada di kedua lokasi.
- Jawaban: Benar (B).
D. Jika sel tersebut menerima neurotransmitter yang menyebabkan terjadinya EPSP (excitatory post-synaptic potential), potensial aksi dapat terukur sejak daerah dendrit sel thalamocortical.
- EPSP adalah depolarisasi membran yang dapat memicu potensial aksi.
- Karena dendrit memiliki voltage-gated channel, EPSP yang cukup besar di dendrit dapat memicu potensial aksi di dendrit, yang kemudian dapat menyebar ke soma.
Pernyataan D Benar (B).
Kesimpulan:
A: B
B: S
C: B
D: B
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomemtar sesuai dengan topik artikel yang di bahas. Tidak boleh memasang link.