Tujuan Pembelajaran
Memahami (30 menit)
- Siswa dapat menjelaskan pengertian ekosistem secara ilmiah berdasarkan literatur yang tersedia.
- Siswa dapat mengidentifikasi komponen biotik dan abiotik dalam suatu ekosistem berdasarkan gambar atau video yang diberikan.
- Siswa dapat mengklasifikasikan peran setiap komponen ekosistem (produsen, konsumen, dekomposer) berdasarkan karakteristiknya.
Mengaplikasi (40 menit)
- Siswa dapat mengelompokkan komponen ekosistem dalam lingkungan sekitar sekolah berdasarkan hasil observasi langsung.
- Siswa dapat membuat diagram interaksi antar komponen biotik dan abiotik dalam suatu ekosistem yang telah diamati.
- Siswa dapat menyusun laporan singkat tentang keterkaitan antara komponen ekosistem dan keseimbangannya dalam kehidupan nyata.
Merefleksi (20 menit)
- Siswa dapat menghubungkan konsep ekosistem dengan masalah lingkungan yang terjadi di sekitar mereka.
- Siswa dapat menganalisis dampak perubahan salah satu komponen ekosistem terhadap keseimbangan ekosistem secara keseluruhan.
- Siswa dapat menyampaikan pendapat mengenai pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem melalui diskusi kelas atau jurnal refleksi.
1. Icebreaking (5 menit) - “Rantai Makanan Berantai”
Tujuan: Membangun antusiasme siswa dan menghubungkan materi dengan pengalaman sehari-hari.
Langkah-langkah:
- Guru membagi siswa ke dalam 3-4 kelompok.
- Setiap kelompok diberikan satu kata kunci (misalnya: “rumput”, “ular”, “burung”, “matahari”).
- Tantangan: Mereka harus menyusun rantai makanan secara cepat dan benar berdasarkan kata kunci yang diberikan.
- Setiap kelompok menyebutkan rantai makanan yang mereka buat, dan kelompok lain boleh menambahkan atau mengoreksi.
- Guru memberikan apresiasi dan mengaitkan kegiatan ini dengan konsep ekosistem dan interaksi komponen di dalamnya.
2. Apersepsi (10 menit) - “Ekosistem di Sekitarmu”
Tujuan: Menghubungkan materi dengan kehidupan sehari-hari dan membangun rasa ingin tahu siswa.
Langkah-langkah:
- Guru menampilkan gambar atau video pendek tentang ekosistem yang berbeda (misalnya hutan, sawah, sungai, atau kota).
- Guru mengajukan pertanyaan pemantik:
- “Apa saja yang kalian lihat dalam ekosistem ini?”
- “Menurut kalian, apakah komponen dalam ekosistem ini saling bergantung satu sama lain?”
- “Apa yang terjadi jika salah satu komponen ekosistem ini hilang atau terganggu?”
- Siswa menjawab secara bebas dan guru merangkum jawaban mereka.
- Guru menghubungkan diskusi ini dengan tujuan pembelajaran hari ini: "Hari ini kita akan belajar tentang pengertian ekosistem dan bagaimana komponen-komponennya saling berinteraksi untuk menjaga keseimbangan alam."
1. MEMAHAMI (30 menit) - Menggali Konsep Ekosistem
📌 Tujuan: Siswa memahami pengertian ekosistem dan komponen-komponennya.
🕒 Durasi: 30 menit
Langkah-langkah:
Mindful Learning - Menonton Video (10 menit)
- Siswa menonton video dari channel WWETY YUNINGSIH tentang komponen ekosistem.
- Guru meminta siswa untuk mempraktikkan mindful watching (menonton dengan fokus, mencatat hal penting, dan mengamati interaksi komponen ekosistem).
Meaningful Learning - Diskusi Kelompok (10 menit)
- Siswa dibagi menjadi 4 kelompok dan masing-masing kelompok mendiskusikan satu aspek:
- Kelompok 1: Pengertian ekosistem
- Kelompok 2: Komponen biotik
- Kelompok 3: Komponen abiotik
- Kelompok 4: Interaksi antar komponen
- Setiap kelompok menuliskan hasil diskusi mereka dalam peta konsep di kertas besar.
- Siswa dibagi menjadi 4 kelompok dan masing-masing kelompok mendiskusikan satu aspek:
Joyful Learning - Presentasi Kreatif (10 menit)
- Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusi dengan cara kreatif: bisa dengan bermain peran, gambar ilustrasi, atau kuis interaktif.
- Guru memberikan apresiasi untuk memotivasi siswa.
2. MENGAPLIKASI (40 menit) - Observasi Lapangan Mini
📌 Tujuan: Siswa dapat menerapkan konsep ekosistem dalam lingkungan sekitar.
🕒 Durasi: 40 menit
Langkah-langkah:
Mindful Learning - Observasi Lingkungan Sekolah (15 menit)
- Siswa dalam kelompok mengamati ekosistem di sekitar sekolah (taman, kolam, halaman).
- Mereka mencatat komponen biotik dan abiotik yang ditemukan.
- Mereka juga mengamati bagaimana interaksi antar komponen terjadi.
Meaningful Learning - Membuat Diagram Ekosistem (15 menit)
- Siswa membuat diagram ekosistem sederhana berdasarkan hasil observasi.
- Mereka menunjukkan peran setiap komponen dalam keseimbangan ekosistem.
- Setiap kelompok menempelkan hasil kerja mereka di papan kelas.
Joyful Learning - Presentasi & Simulasi (10 menit)
- Setiap kelompok memperkenalkan ekosistem mereka dengan simulasi (misalnya, seorang siswa berperan sebagai matahari, yang lain sebagai tumbuhan, hewan, dan faktor abiotik).
- Guru memberikan umpan balik dan penghargaan untuk setiap kelompok.
3. MEREFLEKSI (20 menit) - Diskusi dan Jurnal Refleksi
📌 Tujuan: Siswa merenungkan hubungan ekosistem dengan kehidupan dan lingkungan.
🕒 Durasi: 20 menit
Langkah-langkah:
Mindful Learning - Diskusi Dampak Perubahan Ekosistem (10 menit)
- Guru memberikan beberapa skenario (misalnya, deforestasi, pencemaran air, kepunahan spesies).
- Siswa menganalisis dampak jika salah satu komponen ekosistem terganggu.
- Guru menghubungkan diskusi ini dengan masalah lingkungan nyata.
Meaningful Learning - Jurnal Refleksi (5 menit)
- Siswa menulis jurnal refleksi dengan menjawab pertanyaan:
- Apa hal paling menarik yang saya pelajari hari ini?
- Bagaimana saya bisa berkontribusi menjaga keseimbangan ekosistem?
- Siswa menulis jurnal refleksi dengan menjawab pertanyaan:
Joyful Learning - "Kata Terakhir" (5 menit)
- Setiap siswa menyebutkan satu kata yang menggambarkan pemahaman mereka tentang ekosistem hari ini.
- Guru memberikan motivasi untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
1. Refleksi dan Analisis Nilai (10 Menit)
💡 Metode: Diskusi Terarah & Berbagi Pendapat
Refleksi Nilai Religi (3 menit) – “Ekosistem dan Rasa Syukur”
- Guru bertanya:
- Bagaimana keteraturan dalam ekosistem menunjukkan kebesaran Tuhan?
- Mengapa kita harus bersyukur atas keseimbangan ekosistem?
- Siswa menyampaikan pendapatnya tentang bagaimana ekosistem mencerminkan keagungan Tuhan dan pentingnya menjaga alam sebagai bentuk ibadah.
- Guru bertanya:
Refleksi Nilai Sosial (3 menit) – “Peran Manusia dalam Ekosistem”
- Guru menampilkan kasus nyata, seperti pencemaran lingkungan atau deforestasi.
- Siswa berdiskusi:
- Apa dampak sosial dari kerusakan ekosistem?
- Bagaimana kita sebagai masyarakat dapat berperan menjaga lingkungan?
Refleksi Nilai Budaya (4 menit) – “Kearifan Lokal dalam Menjaga Ekosistem”
- Guru bertanya:
- Apakah ada budaya atau tradisi di daerah kalian yang mendukung pelestarian lingkungan?
- Siswa berbagi contoh, seperti adat Sasi Laut di Maluku atau Subak di Bali yang menjaga keseimbangan ekosistem.
- Guru bertanya:
2. Menyimpulkan Pembelajaran (5 Menit) – “One Sentence Summary”
💡 Metode: Menyusun Kesimpulan Bersama
- Guru meminta setiap siswa menulis satu kalimat yang merangkum pembelajaran hari ini. Contoh:
- "Ekosistem adalah sistem yang saling bergantung, dan kita harus menjaga keseimbangannya agar tetap lestari."
- "Manusia harus berperan aktif dalam menjaga ekosistem, baik secara sosial maupun budaya."
- Beberapa siswa diminta membacakan kesimpulannya.
- Guru merangkum inti pelajaran dan memberikan motivasi:
- "Seperti dalam ekosistem, setiap individu memiliki peran. Mari kita menjadi bagian yang menjaga keseimbangan, bukan merusaknya."
1. Asesmen untuk Tujuan “Memahami” (3 Menit) – "Teka-Teki Ekosistem"
💡 Metode: Tebak Kata dengan Clue
- Guru membacakan petunjuk singkat tentang istilah dalam ekosistem.
- Siswa harus menebak istilahnya dan menjelaskan artinya.
- Contoh:
- Clue: "Aku makhluk hidup yang menjadi sumber energi utama dalam ekosistem."
- Jawaban: Produsen (tumbuhan).
- Clue: "Aku bukan makhluk hidup, tapi sangat penting dalam ekosistem. Contohnya air dan cahaya matahari."
- Jawaban: Komponen abiotik.
- Dilakukan dalam format cepat tanggap atau menggunakan kartu teka-teki.
2. Asesmen untuk Tujuan “Mengaplikasi” (4 Menit) – "Mini Sketsa Ekosistem"
💡 Metode: Gambar Cepat & Presentasi Singkat
- Siswa diminta menggambar sketsa sederhana ekosistem yang mereka amati saat observasi.
- Dalam 30 detik, mereka harus menjelaskan komponen biotik dan abiotik serta interaksi yang terjadi.
- Guru menilai berdasarkan kejelasan konsep, bukan keindahan gambar.
3. Asesmen untuk Tujuan “Merefleksi” (3 Menit) – "Kartu Harapan Ekosistem"
💡 Metode: Menulis Refleksi Singkat
- Siswa menuliskan di kartu kecil:
- Satu hal baru yang mereka pelajari.
- Satu tindakan nyata yang bisa mereka lakukan untuk menjaga keseimbangan ekosistem.
- Kartu dikumpulkan dan guru membacakan beberapa yang menarik sebagai inspirasi untuk kelas.
Rubrik Penilaian Asesmen Formatif – Pengertian dan Komponen Ekosistem
Aspek yang Dinilai | Skor 4 (Sangat Baik) | Skor 3 (Baik) | Skor 2 (Cukup) | Skor 1 (Kurang) |
---|---|---|---|---|
1. Teka-Teki Ekosistem (Memahami) | Jawaban benar dan penjelasan sangat jelas serta menggunakan bahasa ilmiah yang tepat. | Jawaban benar dengan penjelasan cukup jelas, meskipun ada sedikit kekurangan dalam istilah ilmiah. | Jawaban kurang tepat atau penjelasan kurang jelas. | Jawaban salah atau tidak memberikan penjelasan. |
2. Mini Sketsa Ekosistem (Mengaplikasi) | Sketsa ekosistem lengkap, rapi, mencakup komponen biotik dan abiotik, serta hubungan antar komponen dijelaskan dengan baik. | Sketsa cukup lengkap, namun ada sedikit kekurangan dalam penyajian atau penjelasan hubungan ekosistem. | Sketsa kurang lengkap atau kurang jelas, hubungan ekosistem tidak dijelaskan dengan baik. | Sketsa tidak relevan atau tidak dapat menjelaskan ekosistem dengan benar. |
3. Kartu Harapan Ekosistem (Merefleksi) | Refleksi sangat mendalam, menyebutkan konsep yang dipelajari dengan baik, serta memberikan solusi nyata untuk menjaga ekosistem. | Refleksi cukup baik, menyebutkan konsep dengan jelas dan memberikan solusi sederhana. | Refleksi kurang mendalam, hanya menyebutkan konsep tanpa solusi nyata. | Refleksi sangat dangkal atau tidak berkaitan dengan materi. |
📌 Kriteria Keberhasilan:
- Skor 10-12: Pemahaman sangat baik, mampu menghubungkan konsep dengan kehidupan nyata.
- Skor 7-9: Pemahaman baik, namun masih perlu penguatan dalam beberapa aspek.
- Skor 4-6: Pemahaman cukup, masih terdapat kekurangan dalam menjelaskan konsep dan aplikasi.
- Skor <4: Pemahaman rendah, perlu penguatan kembali melalui remedial.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomemtar sesuai dengan topik artikel yang di bahas. Tidak boleh memasang link.