Followers

Monday, February 17, 2025

Pembahasan Soal Latihan Ujian Sekolah Sistem Peredaran Darah


 Berikut adalah soal Latihan Ujian Sekolah Bab Sistem Peredaran Darah

1. Seorang ibu diperkirakan memiliki darah sebanyak 5000 ml. Jika setiap 50 ml darah di arteri mengandung 10 cc oksigen dan setiap 50 ml darah di vena mengandung 6 cc oksigen, banyaknya oksigen yang dipakai tubuh sekali beredar adalah ....

A. 4 cc

B.. 8 cc

C. 40 cc

D. 400 cc

E. 1000 cc

Jawaban :

Banyaknya oksigen yang dipakai tubuh sekali beredar dapat dihitung dengan cara menghitung selisih oksigen yang ada di arteri dan vena.

Diketahui:

  • Setiap 50 ml darah di arteri mengandung 10 cc oksigen
  • Setiap 50 ml darah di vena mengandung 6 cc oksigen

Dengan total darah 5000 ml, kita akan menghitung jumlah oksigen yang ada di arteri dan vena.

  1. Jumlah oksigen di arteri:

    • 5000 ml darah = 100 x 50 ml
    • Jadi, oksigen di arteri = 100 x 10 cc = 1000 cc
  2. Jumlah oksigen di vena:

    • Oksigen di vena = 100 x 6 cc = 600 cc
  3. Banyaknya oksigen yang dipakai tubuh:

    • Oksigen yang dipakai tubuh = Oksigen di arteri - Oksigen di vena
    • 1000 cc - 600 cc = 400 cc

Jadi, banyaknya oksigen yang dipakai tubuh sekali beredar adalah:

D. 400 cc


2. Seorang atlet berolahraga beberapa jam untuk melatih ototnya. Darah dengan kadar karbondioksida yang paling rendah terdapat dalam pembuluh darah ....

A. vena kava

B. vena hepatika

C. vena pulmonalis

D. arteri renalis

E. arteri 

Jawaban :

Darah dengan kadar karbondioksida yang paling rendah terdapat dalam pembuluh darah:

C. vena pulmonalis

Vena pulmonalis membawa darah yang kaya oksigen dan rendah karbondioksida dari paru-paru menuju jantung. Setelah melalui paru-paru, darah kehilangan sebagian besar karbondioksidanya, sehingga memiliki kadar karbondioksida yang sangat rendah.


3. Jika seseorang mengalami luka akibat benda tajam, darahnya akan membeku untuk menutupi jaringan yang terluka. Pada keadaan normal (tidak mengalami luka), zat yang tidak ditemukan dalam darah adalah ....

A. protrombin

B. fibrinogen

C. tromboplastin

D. trombosit

E. platelet 

Jawaban :

Pada keadaan normal (tidak mengalami luka), zat yang tidak ditemukan dalam darah adalah:

C. tromboplastin

Tromboplastin adalah zat yang terlibat dalam proses pembekuan darah, tetapi hanya dilepaskan ketika terjadi luka atau kerusakan pada pembuluh darah. Zat ini membantu mengaktifkan kaskade koagulasi untuk membentuk bekuan darah.


4. Seorang pasien bergolongan darah B mendapatkan transfusi dari orang bergolongan darah O. Pernyataan reaksi dalam tubuh dan alasan yang paling benar adalah ....

A. Tidak terjadi aglutinasi, sebab darah resipien mengandung aglutinin a dan b

B. tidak akan terjadi aglutinasi, sebab darah resipien tidak mengandung aglutinin a dan b

C. tidak terjadi aglutinasi, sebab darah donor dan resipien masing-masing mengandung aglutinogen

D. tidak akan terjadi aglutinasi, sebab darah donor tidak mengandung aglutinogen

E. terjadi aglutinasi, sebab darah donor mengandung aglutinogen A ataupun B dan darah resipien mengandung aglutinin 

Jawaban :

Pernyataan yang paling benar mengenai reaksi transfusi darah golongan B dengan donor darah golongan O adalah:

D. tidak akan terjadi aglutinasi, sebab darah donor tidak mengandung aglutinogen

Darah golongan O tidak mengandung aglutinogen A atau B, sehingga tidak akan menyebabkan reaksi aglutinasi pada darah resipien yang bergolongan darah B, meskipun darah resipien mengandung aglutinin A. Oleh karena itu, transfusi darah O ke B aman dan tidak menyebabkan aglutinasi.


5. Penyakit jantung koroner terjadi akibat adanya penyumbatan pembuluh darah di jantung. Karakteristik pembuluh darah yang mengalami penyumbatan tersebut adalah ....

A. memiliki banyak katup di sepanjang pembuluh

B. dinding pembuluh tebal dan elastis

C. membawa darah menuju ke atrim kiri

D. mengandung banyak karbon dioksida

E. tersusun dari epitel pipih selapis

Jawaban :

Karakteristik pembuluh darah yang mengalami penyumbatan pada penyakit jantung koroner adalah:

B. dinding pembuluh tebal dan elastis

Pembuluh darah yang mengalami penyumbatan pada penyakit jantung koroner adalah arteri koroner. Arteri memiliki dinding yang tebal dan elastis untuk mengalirkan darah bertekanan tinggi ke berbagai bagian tubuh. Penyumbatan di arteri koroner umumnya disebabkan oleh penumpukan plak (aterosklerosis) yang mengganggu aliran darah ke otot jantung.

Untuk lebih jelasnya silahkan disimak video berikut ini



Pembahasan Soal Latihan Ujian Sekolah Bab Sistem Gerak Manusia

 


Berikut adalah soal latihan ujian sekolah bab Sistem Gerak Manusia

1. Tubuh manusia memiliki sistem berikut 

        a. Sistem peredaran darah

        b. Sistem rangka

        c. Sistem ekskresi

        d. Sistem saraf

        e. Sistem hormon

        f. Sistem otot

        g. Sistem limfa

        h. Sistem pernapasan 

Gerakan tubuh yang dilakukan seseorang petinju untuk menghindari pukulan dari lawan bertanding merupakan pola koordinasi antara ...

A. a, e dan f

B. b, d dan e

C. b, d dan f

D. b, e dan g

E. c, e dan h 

Jawaban :

Gerakan tubuh yang dilakukan oleh seorang petinju untuk menghindari pukulan dari lawan bertanding merupakan pola koordinasi antara:

C. b, d dan f

Sistem rangka (b), sistem saraf (d), dan sistem otot (f) bekerja bersama-sama untuk menghasilkan gerakan yang tepat, seperti menghindar dari pukulan.


2. Tulang dada dan rusuk berfungsi melindungi paru- paru dan jantung. Ketika kita menghirup udara (inspirasi), beberapa tulang rusuk akan terangkat ke atas dan ke depan akibat kontraksi otot. Tulang tersebut berjumlah ....

A. 2 pasang

B. 3 pasang

C. 7 pasang

D. 10 pasang

E. 12 pasang

Jawaban :

Jawaban yang benar adalah C. 7 pasang.

Tulang rusuk yang bergerak saat inspirasi adalah tulang rusuk sejati (7 pasang) yang melekat langsung pada tulang dada. Ketika otot antara rusuk (interkostal) berkontraksi, tulang rusuk sejati terangkat ke atas dan ke dehal, sehingga rongga dada membesar dan paru-paru mengembang untuk mengambil udara.


3. Seorang siswa bercita- cita ingin menjadi tentara, tetapi tinggi badannya belum mencapai standar persyaratan pendaftaran. Untuk mempercepat pertumbuhan tulangnya, dia rutin berolahraga dan mengkonsumsi makanan, terutama yang mengandung ...

A. karbohidrat dan lemak

B. protein dan lemak

C. kalsium dan zat besi

D. vitamin C dan E

E. Vitamin A dan D

Jawaban :

Untuk mempercepat pertumbuhan tulangnya, terutama saat masih dalam masa pertumbuhan, makanan yang mengandung:

C. kalsium dan zat besi

Kalsium penting untuk pembentukan tulang yang kuat, sementara zat besi berperan dalam pembentukan darah dan pengangkutan oksigen ke seluruh tubuh, mendukung pertumbuhan dan perkembangan tubuh secara keseluruhan.


4. Komponen penunjang persendian yang berfungsi mengembalikan tulang pada posisi asal setelah melakukan pergerakan adalah ....

A. bursa

B. ligamen

C. tulang rawan

D. kapsul fibrosa

E. cairan sinovial

Jawaban :

Komponen penunjang persendian yang berfungsi mengembalikan tulang pada posisi asal setelah melakukan pergerakan adalah:

B. ligamen

Ligamen adalah jaringan ikat yang menghubungkan tulang ke tulang lain di persendian, dan berfungsi untuk menjaga stabilitas serta mengembalikan posisi tulang setelah bergerak.


5. Krim capsaicin sering dimanfaatkan dalam penanganan osteoartritis yang berfungsi untuk ....

A. merangsang pertumbuhan sel- sel tulang rawan

B. mengurangi rasa nyeri pada sendi dari luar tubuh

C. mengurangi rasa nyeri pada sendiri dari dalam tubuh

D. melancarkan peredaran darah dalam sendi

E. bahan pelumas agar gerakan menjadi lancar

Jawaban : 

Krim capsaicin sering dimanfaatkan dalam penanganan osteoartritis yang berfungsi untuk:

B. mengurangi rasa nyeri pada sendi dari luar tubuh

Capsaicin bekerja dengan cara mengurangi kadar substansi P (senyawa yang mengirimkan sinyal nyeri ke otak) di ujung saraf, sehingga dapat membantu mengurangi rasa nyeri pada sendi.

Untuk lebih jelasnya silahkan disimak video berikut ini




Pembahasan Soal Latihan Ujian Sekolah Bab Pembelahan Sel

 


1.     Tahapan dalam mitosis secara berurutan adalah ….

A.    Anaphase – telofase – profase – metaphase

B.    Telofase – anaphase – profase – metaphase

C.    Metaphase – profase – anaphase – telofase

D.    Anaphase – telofase – metaphase – profase

E.    Profase – metaphase – anaphase – telofase

Jawaban yang benar adalah 

E. Profase – metafase – anafase – telofase.

Mitosis adalah proses pembelahan sel yang menghasilkan dua sel anak identik. Proses ini terdiri dari empat fase utama:

Profase: Kromosom memadat dan menjadi terlihat, selubung inti (membran nukleus) pecah, dan serat spindel terbentuk.

Metafase: Kromosom berbaris di sepanjang pelat metafase (bagian tengah sel).

Anafase: Kromatid saudara terpisah dan bergerak ke kutub sel yang berlawanan.

Telofase: Kromosom mengendur (tidak lagi memadat), selubung inti terbentuk kembali, dan sel membelah (sitokinesis).


2. Pernyataan yang paling benar tentang gametogenesis pada manusia adalah ….

A.    Spermatogenesis menghasilkan 4 sel yang fungsional

B.    Spermatogenesis menghasilkan 3 sel yang fungsional dan 1 sel steril

C.    Oogenesis menghasilkan 4 ovum yang fungsional

D.    Oogenesis menghasilkan 4 badan polar yang steril

E.    Oogenesis menghasilkan 3 ovum dan 1 badan polar

Jawaban :

Pernyataan yang paling benar tentang gametogenesis pada manusia adalah A. Spermatogenesis menghasilkan 4 sel yang fungsional.

Berikut penjelasannya:

  • Spermatogenesis: Proses pembentukan gamet jantan (sperma). Setiap satu sel induk spermatogonium akan menghasilkan empat sel sperma yang fungsional melalui proses meiosis.
  • Oogenesis: Proses pembentukan gamet betina (ovum). Pada oogenesis, satu sel induk oogonium hanya menghasilkan satu ovum yang fungsional dan tiga badan polar yang tidak fungsional (akan mengalami degenerasi).

3.    Pada makrosporogenesis, satu sel megasporosit membelah menjadi megaspore. Kemudian satu megaspore menjadi 8 inti yang berada pada kandung lembaga. Terbentuknya 8 inti tersebut karena ….

A.    Meiosis 3 kali, kariokinesis 2 kali

B.    Mitosis 3 kali, tanpa sitokinesis

C.    Mitosis 3 kali, diikuti sitokinesis

D.    Mitosis 1 kali, diikuti meiosis 3 kali

E.    Meiosis 2 kali, tanpa sitokinesis

Jawaban :

Terbentuknya 8 inti tersebut pada makrosporogenesis disebabkan oleh:

B. Mitosis 3 kali, tanpa sitokinesis

Pada makrosporogenesis, setelah pembentukan megaspore melalui meiosis, terjadi mitosis tiga kali tanpa sitokinesis, yang menghasilkan 8 inti di dalam kandung lembaga.


4.  Urutan yang benar dari proses mikrosporogenesis berikut ini adalah ….

A.    Mikrospora – sel induk mikrospora – inti vegetative dan inti generative

B.    Sel induk mikrospora – mikrospora – inti vegetative dan inti generatif

C.    Sel vegetative – inti generative – sel induk mikrospora – mikrospora

D.    Sel induk mikrospora – inti vegetative – inti generative – mikrospora

E.    Inti generative dan inti vegetative – sel induk mikropora – mikrospora 

Jawaban :

Urutan yang benar dari proses mikrosporogenesis adalah:

B. Sel induk mikrospora – mikrospora – inti vegetatif dan inti generatif

Pada mikrosporogenesis, sel induk mikrospora membelah secara meiosis menghasilkan mikrospora, dan kemudian mikrospora berkembang menjadi inti vegetatif dan inti generatif.


5.     Megasporogenesis pada bunga sempurna menghasilkan ….

A.    1 ovum, 2 sinergid, fusi 2 nukleus polar, dan 3 antipoda

B.    1 nukleus spema, 1 nukleus sperma II, dan 1 nukleus tabung

C.    1 ovum, 1 inti kandung lembaga sekunder, dan 3 antipoda

D.    2 ovum, 3 sinergid, dan 3 antipoda

E.    2 inti generative dan 1 inti vegetatif

Jawaban : 

Jawaban yang paling tepat adalah A. 1 ovum, 2 sinergid, fusi 2 nukleus polar, dan 3 antipoda.

Berikut penjelasannya:

Megasporogenesis adalah proses pembentukan megaspora yang kemudian berkembang menjadi bakal biji (ovul) pada tumbuhan berbunga. Di dalam bakal biji terdapat kandung lembaga yang mengandung sel-sel berikut:

  • 1 ovum: Sel gamet betina yang akan dibuahi oleh sperma.
  • 2 sinergid: Sel-sel yang membantu dalam penyerbukan dan pertumbuhan tabung serbuk sari.
  • Fusi 2 nukleus polar: Dua inti haploid yang bergabung di tengah kandung lembaga dan setelah pembuahan akan membentuk endosperma (jaringan penyimpan makanan).
  • 3 antipoda: Sel-sel yang terletak di ujung kandung lembaga, fungsinya belum diketahui dengan pasti.
Untuk lebih jelasnya silahkan disimak video berikut ini



Pembahasan Soal Latihan Ujian sekolah Bab Sel dan Transport Membran


1. Perhatikan gambar sel di bawah ini!

            

       

Proses yang terjadi pada nomor 1 adalah....

A.     penerjemahan kode genetik menjadi protein

B.      pencernaan makromolekul secara intraseluler

C.      pembentukan benang spindel untuk pembelahan

D.     pembentukan glukosa melalui proses anabolisme

E.      oksidasi glukosa untuk menghasilkan energi

Jawaban :

Berdasarkan gambar, nomor 1 menunjuk pada struktur berbentuk lonjong dengan membran ganda yang berlekuk-lekuk di bagian dalamnya. Struktur ini adalah mitokondria.

Fungsi Mitokondria:

Mitokondria adalah organel sel yang berperan penting dalam respirasi sel. Respirasi sel adalah proses pengubahan glukosa menjadi energi yang dapat digunakan oleh sel. Proses ini melibatkan serangkaian reaksi kimia yang kompleks, dan sebagian besar tahapannya terjadi di dalam mitokondria.

Proses yang Terjadi di Mitokondria (Nomor 1):

Proses utama yang terjadi di mitokondria adalah oksidasi glukosa. Dalam proses ini, molekul glukosa dipecah menjadi molekul yang lebih kecil, dan energi yang dihasilkan disimpan dalam bentuk molekul ATP (Adenosine Triphosphate). ATP adalah sumber energi utama bagi sel.

Jadi, jawaban yang tepat untuk soal ini adalah:

E. Oksidasi glukosa untuk menghasilkan energi


2. Perhatikan gambar percobaan transport membran berikut ini


Proses perubahan yang terjadi pada gambar X menjadi gambar Y disebabkan

A.    osmosis, karena air dari larutan A masuk ke dalam bagian B, B bersifat plasmolisis terhadap A

B.    osmosis, karena larutan B masuk ke dalam bagian A, A bersifat homogen terhadap B

C.     osmosis, karena air dari laruta A masuk ke dalam bagian B, B bersifat isotonis terhadap A

D.    Osmosis, karena air dari larutan A masuk ke dalam bagian B, B bersifat hipotonis terhadap A

E.    Osmosis, karena air dari larutan A masuk ke dalam bagian B, B bersifat hipertonis terhadap A

Jawaban :

Pengamatan:

  • Pada gambar X, terlihat bagian B (kantong dalam) masih kecil dan terisi sedikit cairan.
  • Pada gambar Y, bagian B (kantong dalam) membesar dan terlihat lebih penuh cairan.

Analisis:

Perubahan ini menunjukkan adanya perpindahan cairan dari larutan A (di luar kantong) ke dalam bagian B (di dalam kantong). Proses perpindahan cairan melalui membran semipermeabel seperti ini disebut osmosis.

Penjelasan Osmosis:

Osmosis adalah perpindahan molekul air (pelarut) melalui membran semipermeabel dari larutan dengan konsentrasi zat terlarut rendah (hipotonis) ke larutan dengan konsentrasi zat terlarut tinggi (hipertonis).

Jawaban yang tepat:

D. Osmosis, karena air dari larutan A masuk ke dalam bagian B, B bersifat hipotonis terhadap A.


3. Sel tumbuhan berbeda dengan sel hewan, sebab sel hewan tidak mempunyai ….

A.    Membrane sel              D.  dinding sel

B.    Selaput sel                      E. ribosom

C.    Plasma sel

Jawaban :

Perbedaan Sel Tumbuhan dan Sel Hewan

Sel tumbuhan dan sel hewan memiliki beberapa perbedaan mendasar dalam struktur dan fungsi mereka. Perbedaan ini mencerminkan peran unik yang dimainkan masing-masing jenis sel dalam organisme. Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara sel tumbuhan dan sel hewan:

1. Dinding Sel

  • Sel Tumbuhan: Memiliki dinding sel yang kaku dan kuat yang terbuat dari selulosa. Dinding sel ini memberikan dukungan struktural, melindungi sel dari kerusakan, dan mempertahankan bentuk sel.
  • Sel Hewan: Tidak memiliki dinding sel.

2. Plastida

  • Sel Tumbuhan: Mengandung plastida, termasuk kloroplas. Kloroplas mengandung klorofil, pigmen yang memungkinkan tumbuhan melakukan fotosintesis (proses pembuatan makanan menggunakan energi matahari).
  • Sel Hewan: Tidak memiliki plastida.

3. Vakuola

  • Sel Tumbuhan: Memiliki vakuola sentral yang besar. Vakuola ini menyimpan air, nutrisi, dan limbah. Vakuola juga berperan dalam menjaga turgor (tekanan sel) yang penting untuk kekakuan tumbuhan.
  • Sel Hewan: Memiliki vakuola kecil dan tersebar, atau bahkan tidak ada.

4. Sentriol

  • Sel Tumbuhan: Tidak memiliki sentriol.
  • Sel Hewan: Memiliki sentriol yang berperan dalam pembelahan sel.

5. Lisosom

  • Sel Tumbuhan: Jarang ditemukan.
  • Sel Hewan: Memiliki lisosom yang mengandung enzim pencernaan untuk memecah molekul kompleks.

Jawaban:

Berdasarkan penjelasan di atas, jawaban yang tepat untuk pertanyaan "Sel tumbuhan berbeda dengan sel hewan, sebab sel hewan tidak mempunyai …" adalah:

D. Dinding sel


4. Ketika seorang anak selesai mandi di air kolam cenderung untuk membuang air kecil, Fenomena ini terjadi karena….

A.    Sel tubuh bersifat hipertonik dibandingkan air dalam kolam, sehingga air berosmosis menuju sel tubuh dan reabsorbsi berkurang

B.    Sel tubuh bersifat hipertonik dibandingkan air dalam kolam, sehingga air berosmosis menuju air kolam dan reabsorbsi berkurang

C.    Sel tubuh bersifat hipotonik dibandingkan air dalam kolam, sehingga air berosmosis menuju kolam dan reabsorbsi meningkat

D.    Air kolam bersifat hipertonik dibandingkan sel tubuh, sehingga air berosmosis menuju sel tubuh dan reabsorbsi meningkat

E.    Air kolam bersifat hipotonik dibandingkan sel tubuh, sehingga air berosmosis menuju sel tubuh dan reabsorbsi meningkat


Jawabann nya:

Fenomena Buang Air Kecil Setelah Berenang

Keinginan untuk buang air kecil setelah berenang atau mandi di kolam adalah hal yang umum. Hal ini terkait dengan beberapa faktor fisiologis dan lingkungan.

Penjelasan

  • Perubahan Suhu: Air kolam biasanya lebih dingin daripada suhu tubuh. Ketika tubuh terpapar air dingin, pembuluh darah di периферии (tangan dan kaki) cenderung menyempit (vasokonstriksi). Tujuannya adalah untuk mengurangi pelepasan panas dari tubuh dan menjaga suhu inti tubuh tetap stabil.
  • Perubahan Tekanan: Saat berenang, tubuh mengalami tekanan hidrostatik dari air. Tekanan ini dapat memengaruhi ginjal, meningkatkan produksi urine.
  • Pengaruh Hormon: Paparan terhadap air dingin dapat memicu pelepasan hormon एंटीड्यूरेटिक (ADH) oleh kelenjar pituitari. ADH berfungsi mengurangi produksi urine. Namun, ketika tubuh sudah terhidrasi dengan baik (misalnya karena banyak minum sebelum berenang), efek ADH mungkin tidak terlalu kuat, sehingga tetap timbul keinginan untuk buang air kecil.
  • Relaksasi Otot: Saat berenang, otot-otot tubuh bergerak dan berkontraksi. Setelah selesai berenang, otot-otot cenderung lebih rileks, termasuk otot-otot kandung kemih. Relaksasi otot kandung kemih dapat memicu keinginan untuk buang air kecil.

Kesimpulan

Fenomena buang air kecil setelah berenang atau mandi di kolam adalah respons alami tubuh terhadap perubahan suhu, tekanan, dan aktivitas fisik. Hal ini tidak berbahaya dan merupakan bagian dari mekanisme pengaturan homeostasis tubuh.

Pilihan yang Tepat

Dari pilihan yang diberikan, tidak ada pilihan yang sepenuhnya tepat. Namun, pilihan yang paling mendekati adalah:

E. Air kolam bersifat hipotonik dibandingkan sel tubuh, sehingga air berosmosis menuju sel tubuh dan reabsorbsi meningkat.


5. Sel fagosit berperan penting dalam memangsa benda asing yang masuk ke dalam tubuh,                     sehingga organel yang paling banyak di dalam sel ini adalah …

A.    Badan golgi                                     

B.    Reticulum endoplasma

C.     Mitokondria   

D.     Lisosom

E.     Ribosom    

            Jawaban : 

Mari kita bahas mengapa lisosom adalah organel yang paling banyak ditemukan dalam sel fagosit:

Sel Fagosit dan Peran Lisosom

Sel fagosit adalah jenis sel иммунитет yang berperan penting dalam системы kekebalan tubuh. Fungsi utama sel fagosit adalah "memakan" atau menelan partikel asing berbahaya seperti бактерия, вирусы, dan sel-sel mati atau rusak. Proses ini disebut fagositosis.

Organel dalam Sel Fagosit

Sel fagosit dilengkapi dengan berbagai organel seluler yang mendukung fungsi fagositosis mereka. Salah satu organel yang paling penting dalam sel fagosit adalah лизосома.

Peran Lisosom dalam Fagositosis

Lisosom adalah organel мембран-терikat yang mengandung berbagai enzim pencernaan. Enzim-enzim ini berperan penting dalam proses pencernaan intraseluler, yaitu pemecahan molekul kompleks menjadi molekul yang lebih sederhana di dalam sel.

Dalam fagositosis, lisosom bergabung dengan vesikel yang mengandung partikel asing yang telah ditelan oleh sel fagosit. Enzim-enzim pencernaan dalam lisosom kemudian akan menghancurkan partikel asing tersebut menjadi komponen-komponen yang lebih kecil yang dapat digunakan kembali oleh sel atau dibuang.

Mengapa Lisosom Paling Banyak dalam Sel Fagosit?

Karena peran utama sel fagosit adalah untuk "memakan" dan mencerna partikel asing, sel-sel ini membutuhkan sejumlah besar lisosom untuk melakukan tugas ini secara efisien. Semakin banyak lisosom yang ada dalam sel fagosit, semakin cepat dan efektif sel tersebut dapat menghancurkan partikel asing yang masuk ke dalam tubuh.

Pilihan Jawaban yang Tepat

Berdasarkan penjelasan di atas, jawaban yang tepat untuk pertanyaan "Sel fagosit berperan penting dalam memangsa benda asing yang masuk ke dalam tubuh, sehingga organel yang paling banyak di dalam sel ini adalah …" adalah:

D. Lisosom

Untuk lebih jelasnya dapat disimak video berikut ini