Wety Yuningsih adalah seorang guru Biologi SMA yang ingin berbagi bagaimana mengajar Biologi yang menyenangkan, berbagi materi Biologi, video pembelajaran lengkap kelas 10 sampai 12, RPP HOTS, RPP daring, LKPD, pembahasan soal- soal Biologi.
2.Setiap murid menyimak video Gangguan Sistem Pernapasan
3.Setelah menyimak video, diharapkan setiap murid dalam kelompok menghafal
1 jenis penyakit atau kelainan pada video gangguan sistem pernapasan.
4.Selain dihafalkan setiap murid juga wajib menuliskan di kertas HVS (map
Biologi)
5.Setelah itu 2 kelompok maju ke depan kelas untuk bermain Kuis Famili 100,
Dimana setiap murid dari kelompok penanya memberikan soal kelainan sistem
pernapasan, kemudian kelompok yang ditanya wajib menjawab sesuai dengan bagian
nya.
6.Yang berhak memberikan nilai adalah yang memberikan pertanyaan.
7.Setelah di total skor, maka akan terlihat siapa yang menjadi juara dalam
Kuis Famili 100.
Silahkan disimak dulu pembelajaran yang sudah dilaksanakan oleh kakak kelas kalian
Asesmen Formatif
1.Sebutkan
3 macam kelainan pada sistem pernapasan !
Kriteria Ketuntassan
Tujuan Pembelajaran Tipe Interval Nilai
Tujuan Pembelajaran
:
Siswa dapat menganalisa Gangguan atau Kelainan pada
Sistem Pernapasan Manusia
Nilai : Skor / 100 x 100%
Interval Nilai
0
– 40%
Artinya
belum mencapai KKTP, remedial di seluruh bagian
41
– 65%
Artinya
belum mencapai ketuntasan, remedial dibagian yang diperlukan
66%
- 85%
Artinya
sudah mencapai ketuntasan tidak perlu remidi
86%
- 100%
Artinya
sudah mencapai ketuntasan, perlu pengayaan atau tantangan.
Berikut adalah soal Latihan Ujian Sekolah bab Ekskresi
1. Perhatikan pernyataan terkait proses pembentukan urin berikut ini
a. jumlah urin menjadi sedikit
b. jumlah urin bertambah banyak
c. osmolaritas darah meningkat
d. osmolaritas darah menurun
e. reabsorbsi air oleh tubulus berkurang
f. reabsorbsi air oleh tubulus meningkat
g. sekresi ADH oleh Hipotalamus berkurang
h. sekresi ADH oleh hipotalamus meningkat.
Jika kita berada di daerah pegunungan yang bersuhu dingin, proses fisiologis sistem urinaria yang terjadi ditunjukkan oleh ....
A. a, c, e, dan g
B. a, c, f dan h
C. b, c, f, dan h
D. b, d, e, dan g
E. b, d, e dan h
Jawaban :
Jawaban yang tepat adalah A. a, c, e, dan g.
Penjelasannya:
Suhu dingin akan menyebabkan tubuh berusaha untuk menghemat cairan, jadi proses reabsorbsi air oleh tubulus ginjal meningkat untuk mengurangi kehilangan air.
Jumlah urin menjadi sedikit (a) karena tubuh ingin mempertahankan cairan lebih banyak.
Osmolaritas darah meningkat (c) karena tubuh menghemat air, sehingga konsentrasi zat terlarut dalam darah meningkat.
Reabsorbsi air oleh tubulus berkurang (e) karena tubuh tidak ingin kehilangan air.
Sekresi ADH oleh hipotalamus berkurang (g) karena tubuh ingin menghindari pengeluaran air dalam jumlah besar.
Secara keseluruhan, tubuh mengatur mekanisme tersebut untuk menghemat air dalam kondisi dingin.
2. Hati merupakan kelenjar terbesar pada sistem pencernaan makanan. Namun, hati berperan penting dalam sistem ekskresi, yaitu ....
A. menyimpan glikogen
B. menghasilkan albumin
C. mengaktifkan vitamin D
D. memecah amonia menjadi urea
E. memfagosit bakteri oleh sel Kupffer
Jawaban :
Jawaban yang tepat adalah D. memecah amonia menjadi urea.
Penjelasannya:
Hati berperan penting dalam proses ekskresi melalui detoksifikasi, salah satunya adalah dengan mengubah amonia yang bersifat toksik menjadi urea, yang kemudian dapat dikeluarkan oleh ginjal melalui urin. Selain itu, hati juga memiliki fungsi lain seperti menyimpan glikogen, menghasilkan albumin, mengaktifkan vitamin D, dan memfagosit bakteri, namun yang terkait langsung dengan sistem ekskresi adalah proses pemecahan amonia menjadi urea.
3. Perhatikan pernyataan terkait pengeluaran zat sisa metabolisme melalui paru- paru beriikut
a. hanya paru- paru yang mengeluarkan semua zat sisa dalam bentuk gas
b. zat sisa yang mengandung nitrogen dikeluarkan melalui paru- paru
c. zat sisa metabolisme lemak dan karbohidrat dapat keluar melalui paru- paru
d. semua zat sisa metabolisme protein dapat dikeluarkan melalui paru- paru
Pernyataan yang tepat terkait fungsi paru- paru sebagai alat ekskresi ditunjukkan oleh nomor ....
A. a dan b
B. a dan c
C. b dan c
D. b dan d
E. c dan d
Jawaban :
Jawaban yang tepat adalah B. a dan c.
Penjelasannya:
Pernyataan a benar karena paru-paru mengeluarkan zat sisa dalam bentuk gas, seperti karbon dioksida (CO₂) hasil metabolisme sel.
Pernyataan c juga benar karena metabolisme lemak dan karbohidrat menghasilkan produk yang dapat dikeluarkan dalam bentuk gas (CO₂) melalui paru-paru.
Sementara itu, pernyataan b dan d tidak benar. Zat sisa yang mengandung nitrogen, seperti amonia atau urea, umumnya dikeluarkan melalui ginjal, bukan paru-paru. Selain itu, tidak semua zat sisa metabolisme protein dapat dikeluarkan melalui paru-paru, karena sebagian besar produk metabolisme protein (seperti urea) dikeluarkan melalui ginjal.
4. Di Klinik, Ibu Dita mengemukakan keluhannya kepada dokter bahwa sudah dua hari terlalu sering buang air kecil melebihi hari- hari biasanya. Selain itu, dia merasakan haus sehingga sebentar- sebentar harus minum air. Berdasarkan analisis dokter, ibu tersebut menderita penyakit ....
A. glikosuria, aldosteron
B. diabetes insipidus, ADH
C. diabetes melitus, insulin
D. diabetes insipidus, insulin
E. gagal ginjal, angiotensinogen
Jawaban :
Jawaban yang tepat adalah B. diabetes insipidus, ADH.
Penjelasannya:
Gejala yang disebutkan oleh Ibu Dita, yaitu sering buang air kecil dan merasa sangat haus, mengarah pada diabetes insipidus. Penyakit ini terjadi karena gangguan pada sekresi atau kerja hormon ADH (antidiuretic hormone) yang mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh.
Diabetes insipidus berbeda dengan diabetes melitus karena tidak melibatkan kadar gula darah yang tinggi, melainkan gangguan pada kemampuan ginjal untuk mengatur air, sehingga menyebabkan produksi urin berlebihan dan rasa haus yang ekstrem.
Penyakit diabetes melitus, yang berhubungan dengan insulin, biasanya ditandai dengan gejala seperti peningkatan rasa haus dan sering buang air kecil disertai kadar gula darah tinggi, yang tidak disebutkan dalam kasus ini.
5. Argininemia merupakan kelainan karena kekurangan arginase. Kelainan bawaan ini menyebabkan asam amino arginin dan amonia menumpuk secara bertahap dalam darah. Bioproses yang terjadi akibat kelainan ini adalah ...
A. kadar urea di dalam urin menurun
B. produksi karbon dioksida meningkat tajam
C. kadar arginin sangat rendah di dalam darah
D. kadar arginin di urin akan berkurang drastis
E. kandungan senyawa amonia akan menurun drastis
Jawaban :
Jawaban yang tepat adalah A. kadar urea di dalam urin menurun.
Penjelasannya:
Argininemia adalah kelainan genetik yang disebabkan oleh kekurangan enzim arginase, yang berperan dalam siklus urea untuk mengubah arginin menjadi urea dan ornithine. Karena kekurangan arginase, proses pengubahan arginin menjadi urea terhambat, sehingga terjadi penumpukan arginin dan amonia dalam darah.
Kadar urea di dalam urin menurun karena penghambatan konversi arginin menjadi urea, yang mengarah pada pengurangan produksi urea dalam tubuh.
Penumpukan amonia juga bisa menyebabkan keracunan pada tubuh, tetapi tidak secara langsung menurunkan kandungan amonia dalam tubuh.
Pernyataan lain, seperti penurunan kadar arginin atau berkurangnya arginin dalam urin, tidak sesuai dengan karakteristik kelainan ini.
Untuk lebih jelasnya dapat disimak video berikut ini
Berikut ini adalah soal Latihan Ujian Sekolah Bab Sistem Pernapasan
1. Seorang siswa melakukan percobaan mekanisme pernapasan pada paru- paru dengan menggunakan alat sebagai berikut
Jika lembaran karet di tarik ke bawah, hal yang akan terjadi adalah ....
A. balon akan tetap sebab ada udara yang keluar dari pipa Y
B. balon akan mengempis sebab tertarik oleh lembaran karet
C. balon akan mengempis sebab tekanan di dalam toples naik
D. balon akan mengembang sebab tekanan di dalam toples menurun
E. balon akan mengembang sebab tekanan di dalam toples meningkat
Jawaban
Gambar yang Anda berikan menunjukkan prinsip kerja tekanan udara. Jika membran karet di tarik ke bawah, ruang udara di dalam toples akan bertambah besar, sehingga tekanan udara di dalam toples akan berkurang. Sebaliknya, tekanan udara di luar toples akan lebih tinggi, menyebabkan balon yang ada di dalam pipa Y mengembang.
Jadi, jawaban yang benar adalah:
D. balon akan mengembang sebab tekanan di dalam toples menurun
Pada kondisi normal, tubuh melakukan pernapasan dada atau pun pernapasan perut untuk ekspirasi dan inspirasi. Fase inspirasi pada pernapasan perut yang paling benar ditunjukkan pada
A. a, b dan c
B. a, b dan e
C. a, b dan f
D. b, d dan f
E. c, e dan f
Jawaban :
Pada fase inspirasi pernapasan perut, otot diafragma berkontraksi, menyebabkan diafragma mendatar, yang akan meningkatkan volume rongga dada dan menurunkan tekanan di dalam paru-paru. Hal ini memungkinkan udara untuk masuk ke dalam paru-paru.
Tahapan yang tepat untuk fase inspirasi pernapasan perut adalah:
B. a, b dan e
Ini karena:
a. otot diafragma berkontraksi
b. otot diafragma mendatar
e. volume rongga dada membesar
3. Sekelompok remaja Ikatan Pencinta Alam melakukan pendakian gunung dengan ketinggian sekitar 1.717 mdpl. Sebelum pendakian gunung, rata- rata frekuensi pernapasan mereka 12- 17 kali per menit. Namun, setelah berada di puncak gunung, frekuensi pernapasan rata- rata 19- 30 kali per menit. Hal ini disebabkan oleh ...
A. terjadi penurunan jumlah energi dalam tubuh
B. terjadi penimbunan asam laktat di dalam tubuh
C. denyut jantung akan melemah jika berada pada tempat yang tinggi
D. kadar oksigen di puncak gunung lebih tinggi daripada di dataran rendah
E. kadar oksigen di puncak gunung lebih rendah daripada di dataran rendah
Jawaban :
Pada ketinggian yang lebih tinggi, seperti di puncak gunung, kadar oksigen di udara lebih rendah dibandingkan dengan di dataran rendah. Tubuh akan beradaptasi dengan cara meningkatkan frekuensi pernapasan untuk mendapatkan oksigen yang cukup.
Jadi, jawaban yang benar adalah:
E. kadar oksigen di puncak gunung lebih rendah daripada di dataran rendah
4. Hasil pengujian terhadap volume udara pernapasan seseorang siswa disajikan sebagai berikut a. Udara tidal = 470 mL
b. Udara komplementer = 1.200 mL
c. Udara vital = 3.000 mL
Banyaknya udara ekspirasi maksimal yang dapat dilakukan oleh siswa tersebut adalah ....
A. 470 mL
B. 1.200 mL
C. 1.330 mL
D. 1.670 mL
E. 4.670 mL
Jawaban :
Untuk menghitung udara ekspirasi maksimal, kita dapat menjumlahkan udara tidal dan udara komplementer.
Udara tidal = 470 mL
Udara komplementer = 1.200 mL
Maka, jumlah udara ekspirasi maksimal adalah:
Udara tidal + udara komplementer = 470 mL + 1.200 mL = 1.670 mL
Jadi, jawaban yang benar adalah:
D. 1.670 mL
5. Keracunan gas dapat terjadi, baik di ruangan terbuka maupun tertutup. Keracunan gas di ruangan tertutup biasanya ditimbulkan dari peralatan rumah tangga yang rusak, seperti peralatan memasak, pemanas air, pengering pakaian, serta tungku pemanas ruangan yang tidak terawat dengan benar. Kerusakan peralatan tersebut menyebabkan pembakaran yang tidak sempurna sehingga menghasilkan gas Karbon monoksida (CO). Gas ini sangat mematikan sebab .....
A. mempercepat denyut jantung
B. menutup saluran pernapasan
C. tidak berwarna dan tidak berbau
D. mudah berikatan dengan sel darah putih
E. mudah berikatan dengan sel darah merah
Jawaban :
Gas karbon monoksida (CO) sangat berbahaya karena mudah berikatan dengan hemoglobin dalam sel darah merah, membentuk karboksihemoglobin yang menghalangi kemampuan darah untuk mengikat oksigen. Hal ini dapat menyebabkan kekurangan oksigen di tubuh, yang berpotensi fatal.
Jadi, jawaban yang benar adalah:
E. mudah berikatan dengan sel darah merah
Untuk lebih memudahkan belajar silahkan simak video
Berikut adalah soal Latihan Ujian Sekolah Bab Sistem Pencernaan
1. Suatu uji makanan menghasilkan endapan merah bata. Uji makanan yang dilakukan adalah ....
A. campuran antara glukosa dan larutan Benedict yang dipanaskan
B. asam amino yang dicampur dan larutan Biuret dingin
C. campuran antara protein dan larutan benedict yang dipanaskan
D. campuran antara protein dan larutan Biuret yang dipanaskan
E. glukosa yang dicampur dengan larutan etanol dingin
Jawaban :
Endapan merah bata yang terbentuk dalam uji makanan menunjukkan reaksi dengan larutan Benedict, yang digunakan untuk menguji adanya gula pereduksi seperti glukosa.
Jadi, jawaban yang benar adalah:
A. campuran antara glukosa dan larutan Benedict yang dipanaskan
2. Karbohidrat merupakan makronutrien bagi tubuh. Karbohidrat dalam makanan dapat berupa pati, sukrosa, laktosa, fruktosa, glikogen, maltosa, dan glukosa. Tubuh hendaknya dapat mempertahankan gula darah dalam bentuk glukosa pada batas tertentu. Kegagalan tubuh dalam pengaturan gula darah dapat menyebabkan penyakit, seperti diabetes melitus. Jenis gula yang cenderung aman dikonsumsi oleh pasien diabetes melitus adalah ....
A. glikogen sebab dapat disimpan di otot
B. glukosa sebab mudah diserap oleh tubuh
C. laktosa sebab tingkat kemanisan rendah
D. fruktosa sebab tingkat kemanisan tinggi
E. sukrosa sebab biasa dikonsumsi sehari- hari
Jawaban :
Pada pasien diabetes melitus, pengaturan kadar gula darah sangat penting. Salah satu jenis gula yang lebih aman bagi penderita diabetes adalah fruktosa, karena ia memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan dengan glukosa dan sukrosa, yang berarti dapat meningkatkan kadar gula darah secara lebih perlahan.
Jadi, jawaban yang benar adalah:
D. fruktosa sebab tingkat kemanisan tinggi
3. Kandungan glukosa di usus seseorang lebih rendah dibandingkan glukosa di dalam darah. Selain itu, pembuluh darah dari usus tidak mengandung asam lemak dan gliserol. Sel- sel di villi usus halus menyerap glukosa, asam lemak, dan gliserol. Bioproses yang terjadi terkait kondisi tersebut adalah ....
A. glukosa masuk ke pembuluh darah melalui transpor aktif melawan gradien konsentrasi
B. glukosa masuk ke pembuluh darah melalui difusi searah dengan gradien konsentrasi
C. glukosa masuk ke pembuluh darah secara osmosis melawan gradien konsentrasi
D. asam lemak dan gliserol tidak diperlukan oleh tubuh sehingga tidak diserap oleh pembuluh
E. asam lemak dan gliserol masuk ke pembuluh darah setelah glukosa di oksidasi sel
Jawaban :
Kondisi yang dijelaskan dalam soal menunjukkan adanya perbedaan konsentrasi glukosa antara usus dan darah, di mana konsentrasi glukosa di usus lebih rendah daripada di dalam darah. Selain itu, tidak adanya asam lemak dan gliserol dalam pembuluh darah dari usus menunjukkan bahwa penyerapan kedua zat ini berbeda dengan glukosa.
Mari kita analisis pilihan jawaban satu per satu:
A. Glukosa masuk ke pembuluh darah melalui transpor aktif melawan gradien konsentrasi
Benar. Glukosa bergerak dari usus ke darah melawan gradien konsentrasi, yaitu dari area dengan konsentrasi rendah ke area dengan konsentrasi tinggi. Proses ini memerlukan energi dan disebut transpor aktif. Transpor aktif glukosa di usus melibatkan protein pembawa dan energi dari ATP.
4. Gondongan (parotitis, mumps) adalah pembengkakan kelenjar ludah pada leher bagian atas atau pipi bagian bawah akibat infeksi kuman, dan bersifat menular. Orang tua zaman dahulu mengoleskan blau (kapur biru pemutih pakaian) ke leher dan pipi anaknya yang membengkak dengan tujuan agar cepat sembuh. Hal yang paling benar terkait dengan tindakan tersebut adalah ....
A. tidak dapat mematikan virus
B. dapat mematikan virus
C. dapat mematikan bakteri
D. tidak dapat mematikan bakteri
E. menghambat pertumbuhan bakteri
Jawaban :
Blau atau kapur biru pemutih pakaian biasanya mengandung senyawa seperti kalium permanganat yang memiliki sifat antiseptik, tetapi tidak efektif dalam membunuh virus penyebab gondongan (parotitis), yang merupakan infeksi virus, bukan bakteri. Oleh karena itu, mengoleskan blau tidak akan mematikan virus penyebab gondongan.
Jadi, jawaban yang benar adalah:
A. tidak dapat mematikan virus
5. Vitamin C mengubah kolesterol menjadi molekul yang tidak mudah mengendap di dinding arteri. Menu yang disarankan untuk mencegah penyakit jantung koroner adalah ....
A. mengkonsumsi banyak roti dan sedikit daging
B. mengkonsumsi banyak mentega dan sedikit roti
C. mengkonsumsi banyak daging dan sedikit jeruk
D. mengkonsumsi banyak jeruk dan sedikit mentega
E. mengkonsumsi banyak mentega dan banyak daging
Jawaban :
Vitamin C memiliki peran penting dalam membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan mencegah penumpukan plak di dinding arteri, yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner. Sumber vitamin C yang baik adalah buah-buahan seperti jeruk, sementara mentega dan daging cenderung tinggi lemak jenuh, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung jika dikonsumsi berlebihan.
Menu yang disarankan untuk mencegah penyakit jantung koroner adalah:
D. mengkonsumsi banyak jeruk dan sedikit mentega
Untuk lebih jelasnya silahkan disimak video berikut ini