LEMBAR
KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Mata Pelajaran: Biologi
Kelas/Semester: XI / Genap
Materi: Gangguan Sistem Ekskresi pada
Manusia
Alokasi Waktu: 70 menit
Tujuan Pembelajaran:
- Siswa
dapat memahami berbagai gangguan pada sistem ekskresi manusia, faktor
penyebabnya, serta dampaknya terhadap kesehatan tubuh.
- Siswa
dapat menganalisis hubungan antara pola hidup sehat dengan pencegahan
gangguan sistem ekskresi serta mengembangkan strategi menjaga kesehatan
ginjal, hati, kulit, dan paru-paru.
- Siswa
dapat merefleksi kebiasaan pribadi terkait kesehatan sistem ekskresi serta
menyusun rencana aksi untuk menerapkan gaya hidup sehat dalam kehidupan
sehari-hari.
A. APERSEPSI & ICE BREAKING (10 Menit)
🎯 Kegiatan:
- Guru
menampilkan gambar organ ekskresi yang mengalami gangguan seperti
batu ginjal, sirosis hati, emfisema paru, dan kanker kulit.
- Siswa
diajak berdiskusi apa yang mereka ketahui tentang penyakit tersebut
dan apakah mereka pernah mendengar kasus nyata di sekitar mereka.
- Ice
Breaking: "Tebak Organ!"
- Guru
menyebutkan fungsi atau gangguan tertentu, dan siswa harus menebak
organ yang dimaksud dengan mengangkat kartu berwarna yang telah
disediakan.
- Contoh:
- "Saya
membantu tubuh mengeluarkan zat sisa dalam bentuk urin, tetapi bisa
terkena batu." (Jawaban: Ginjal)
- "Saya
membantu tubuh mengeluarkan CO₂, tetapi bisa mengalami emfisema." (Jawaban:
Paru-paru)
B. KEGIATAN INTI (50 Menit)
🖥️ Media
Pembelajaran: Video Gangguan Sistem Ekskresi - Wety Yuningsih
1️. Memahami Gangguan pada Sistem
Ekskresi (20 Menit)
📌 Langkah-langkah:
- Siswa
menonton video yang menjelaskan gangguan pada sistem ekskresi
(batu ginjal, gagal ginjal, sirosis hati, kanker kulit, emfisema).
Gangguan Sistem Ekskresi
- Siswa
membuat tabel rangkuman mengenai gangguan tersebut dengan format
berikut:
Gangguan |
Organ yang Terkena |
Penyebab |
Dampak |
Batu Ginjal |
Ginjal |
Kurang minum air, makanan tinggi oksalat |
Nyeri saat BAK, penyumbatan urin |
Emfisema |
Paru-paru |
Merokok, polusi udara |
Sulit bernapas, kapasitas paru menurun |
… |
… |
… |
… |
- Diskusi
kelas: Guru memberikan beberapa pertanyaan pemantik, misalnya:
Guru mengajukan
pertanyaan yang menstimulasi proses diskusi dan berpikir kritis
- "Mengapa
seseorang yang mengalami gagal ginjal sering mengalami pembengkakan di
tubuhnya?"
- "Bagaimana
kebiasaan sehari-hari dapat meningkatkan risiko terkena sirosis
hati?"
2️. Menganalisis Hubungan Pola Hidup
dengan Gangguan Ekskresi (20 Menit)
📌 Langkah-langkah:
- Siswa
dibagi ke dalam kelompok kecil (4-5 orang) dan diberikan studi
kasus tentang seseorang yang memiliki pola hidup kurang sehat.
Guru
memfasilitasi kegiatan pembelajaran yang memberi peran pada semua peserta
didik
- Setiap
kelompok menganalisis kasus dan menjawab pertanyaan berikut:
- Faktor
risiko apa yang menyebabkan gangguan sistem ekskresi pada pasien?
- Bagaimana
cara mencegah atau mengatasi gangguan tersebut?
- Contoh
studi kasus:
Rina adalah seorang mahasiswa yang jarang minum air
putih dan lebih sering mengonsumsi minuman bersoda. Ia juga sering menahan
buang air kecil karena sibuk. Akhir-akhir ini, ia mengalami nyeri saat buang
air kecil dan urinnya berwarna keruh.
Guru memfasilitasi terjadinya
diskusi kelompok yang interaktif, kritis dan inklusif
- Setiap
kelompok memaparkan hasil analisisnya kepada kelas.
3️. Merefleksi & Menyusun Rencana
Perubahan Gaya Hidup (10 Menit)
📌 Langkah-langkah:
- Siswa
melakukan refleksi pribadi dengan menjawab pertanyaan di buku kerja
mereka:
- "Apa
kebiasaan saya yang mungkin berisiko bagi sistem ekskresi saya?"
- "Apa
langkah kecil yang bisa saya lakukan mulai sekarang untuk menjaga kesehatan
organ ekskresi saya?"
- Siswa
membuat rencana aksi pribadi dalam bentuk “Checklist Kebiasaan
Sehat”, contoh:
✅ Minum 8 gelas air per hari
✅ Menghindari makanan tinggi garam
✅ Berhenti merokok
C. PENUTUP (10 Menit)
🎯 Refleksi
& Analisis Nilai/ Karakter
- Refleksi
Religi: Mengaitkan pentingnya menjaga tubuh
sebagai amanah dari Tuhan dan bersyukur atas fungsi organ ekskresi.
- Refleksi
Sosial Budaya: Bagaimana kebiasaan masyarakat kita
dalam menjaga kesehatan? Apakah ada budaya tertentu yang dapat membantu
mencegah gangguan sistem ekskresi?
- Kesimpulan
Kelas: Siswa menyampaikan hal paling
penting yang mereka pelajari hari ini dalam satu kalimat singkat.
D. ASESMEN FORMATIF (Dikerjakan di Kelas /
Rumah)
💡 Asesmen
Kreatif: "Surat untuk Diriku di Masa Depan"
- Siswa
menulis surat untuk dirinya sendiri yang akan mereka baca sebulan
kemudian.
- Isi
surat: komitmen pribadi dalam menjaga kesehatan sistem ekskresi dan
langkah-langkah konkret yang akan dilakukan.
- Contoh
kutipan surat:
"Hai diriku yang di masa depan, semoga kamu sudah
minum cukup air setiap hari dan tidak lagi menahan buang air kecil. Aku ingin
kamu tetap sehat, jadi jangan malas berolahraga! Jangan lupa cek kebiasaan
sehatmu, ya!"
E. RUBRIK PENILAIAN
Aspek |
Kriteria 4 (Sangat Baik) |
Kriteria 3 (Baik) |
Kriteria 2 (Cukup) |
Kriteria 1 (Kurang) |
Rangkuman Gangguan Ekskresi |
Lengkap, jelas, dan sistematis |
Cukup lengkap dan jelas |
Kurang lengkap, ada yang tidak jelas |
Tidak lengkap dan tidak sistematis |
Analisis Studi Kasus |
Mendalam dan memberikan solusi inovatif |
Cukup mendalam dengan solusi yang relevan |
Analisis kurang mendalam |
Hanya menjawab tanpa analisis |
Refleksi & Rencana Aksi |
Refleksi sangat mendalam dan rencana aksi realistis |
Refleksi cukup baik dengan rencana yang realistis |
Refleksi masih kurang mendalam |
Tidak ada refleksi atau rencana aksi |